Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang sama-sama pindah ke klub baru pada bursa transfer musim panas tahun ini. Tapi, soal nasib di awal kepindahannya ke tim baru, mereka merasakan hal yang jauh berbeda. Meski sama-sama disambut dengan antusias, Ronaldo bisa dibilang lebih beruntung karena diberi kepercayaan oleh pelatih dan berhasil memanfaatkannya dengan baik.

Di laga debutnya bersama Manchester United kontra Newcastle lalu, Ronaldo langsung dipercaya bermain sejak menit awal. Ronaldo pun membalas kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer itu dengan menyumbang dua gol di menit ke 45 dan 62 yang membuat Manchester United unggul dari Newcastle. Ditambah dua gol dari rekannya, Bruno Fernandes (80) dan Jesse Lingard (90+2), laga debut Ronaldo ditutup dengan kemenangan manis skuad Setan Merah dengan skor 4-1.

Tak cuma moncer di laga debut, Ronaldo juga kembali moncer di laga keduanya bersama MU saat menghadapi Young Boys. Ronaldo sempat membawa MU unggul dengan golnya di menit ke-13. Sayang, di babak kedua, Young Boys membalik keadaan dan Manchester United harus menerima kekalahan 1-2 dari Young Boys dalam laga perdana mereka di fase grup F Liga Champions.

Meski sempat kalah di laga keduanya, tren cetakan gol Ronaldo terus berlanjut hingga laga ketiganya bersama Manchester United. Ronaldo yang diturunkan di laga menghadapi West Ham United kemarin (19/9/2021) kembali berhasil menyumbangkan satu gol. Gol itu dicetak Ronaldo di menit ke 35' dan membuat MU mampu menyamakan keadaan dengan West Ham yang sebelumnya unggul lewat lesatan go Said Benrahma di menit ke-30. Di laga ketiganya kali ini, Ronaldo merasakan kemenangan usai Jesse Lingard mencetak gol di menit ke-89 dan membuat keadaan unggul 2-1. Hasil ini hampir saja goyah di masa injury time usai wasit menghadiahkan penalti pada West Ham, untungnya David de Gea mampu mematahkannya.

Sementara Ronaldo terus mencetak gol dan dipercaya pelatih Manchester United, rival abadinya, Lionel Messi justru merasakan hal berbeda. Bersama PSG, Messi sama sekali belum berhasil pecah telur.

Di momen debutnya bersama PSG, Lionel Messi harus mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Dia baru masuk pada menit ke-66 saat kondisi PSG Sudah unggul 2-0. Bermain di waktu yang tersisa Messi tak berhasil membuahkan gol di laga debutnya.

Berikutnya, Messi kembali tampil saat PSG bertandang ke Belgia dalam laga kontra Club Brugge. Di laga kali ini, Messi tampil secara full dan punya banyak waktu untuk mencetak gol pertamanya. Namun, Messi malah kesulitan membobol gawang lawan. Mess sejatinya punya beberapa kesempatan, tapi semua itu terbuang. Salah satu sepakannya bahkan menghantam mistar gawang. Meski begitu, PSG berhasil memetik hasil imbang  1-1 dengan sumbangan gol dari Ander Herrera.

Setelah gagal menyumbanggol dua laganya bersama PSG, Messi kembali diberi kesempatan dalam laga menghadapi Olympique Lyon yang berlangsung di kandang PSG pada Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Tapi, lagi-lagi semua tak berjalan sesuai harapan. Messi lagi-lagi gagal pecah telur. Peluang terbaiknya terjadi di menit ke-37' saat dia mengeksekusi tendangan bebas. Naas, mistar gawang lagi-lagi menggagalkan usahanya dalam mengukir gol.

Setelah gagal mencetak gol, nasib sial kembali menghampiri Messi. Pelatih PSG memilih menarik keluar Messi di menit ke-76' untuk digantikan dengan Achraf Hakimi saat posisi imbang 1-1. Meski pada akhirnya PSG Berhasil menang dengan gol menit akhir dari Mauro Icardi, Messi sempat menunjukkan wajah kurang senang karena keputusan pelatihnya itu.