Gan Sis, pasti pada bosen ya gara-gara nggak bisa keluar bebas lagi semenjak pandemic. Apalagi buat yang pernah terinveksi covid-19, harus rela isolasi mandiri sampai bener-bener sembuh. Tapi tau nggak sih gansis, kalo ternyata jauh sebelum ada pandemi ini, ada seorang bocah laki-laki yang harus isolasi mandiri di dalam sebuah gelembung plastic steril seumur hidupnya. Iya gansis, seumur hidup.

Bocah ini bernama David Phillip Vetter yang lahir pada 21 September 1971 di Texas. 20 detik setelah kelahirannya, David terpaksa harus dipindahkan ke dalam gelembung plastik steril karena dia didiagnosis mengidap SCID, atau Severe Combined Immunodeficiency.


SCID ini adalah kelainan genetik yang membuat sumsum tulang belakang penderitanya tidak mampu memproduksi sel darah putih yang cukup. Akibatnya para penderita SCID pun akan sangat rentan dengan serangan bakteri dan virus. Bahkan virus yang buat kita sepele pun bisa sangat vatal bagi para pasien dengan konsisi ini gansis.


Pada usia David yang ke- 6 tahun, NASA pun ikut turun tangan memberikan David sebuah spacesuit yang akhirnya bisa membuat David untuk pertama kalinya memeluk ibunya dan keluar dari gelembung plastiknya untuk bermain bersama kakak dan keluarganya.


Pada usia 12 tahun, david akhirnya menjalani operasi transplantasi sumsum tulang yang didonorkan oleh kakaknya, Katherine. Namun sayang, 4 bulan setelah operasi dilakukan, David akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat kanker limfoma yang belakangan diketahui telah masuk dan menyerang sistem tubuhnya.




Lewat keadaan yang dilalui David, saat ini banyak anak yang menderita SCID mendapatkan penanganan yang tepat dan akhirnya hidup sehat. Meskipun David hanya hidup selama 12 tahun, tapi dia ibarat memberikan harapan baru bagi pasien2 yang menderita SCID sepertinya dulu.


Begitulah gansis kisah David Buble Boy. Setelah baca cerita ini semoga kita semua bisa tambah bersyukur dengan keadaan yang kita lalui. Karena kalo kata orang bijak, kunci hidup tenang adalah dengan bersyukur. Iya, ane juga masih sama-sama belajar kok. Susah emang, tapi yok kita coba terus


Referensi: primaryimmune.org & cbsnews.com