si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
PT PAL Mendapat Lisensi Membuat Dua Frigate Arrowhead 140 dengan Cita Rasa Lokal
Bicara soal pengadaan alutsista untuk TNI AL khususnya, ane sebagai WNI kok merasa sedih sekaligus miris gan sist, terutama pengadaan kapal jenis heavy frigate yang terkesan seenaknya sendiri dan "mencla-mencle" (tidak konsisten). Sebenarnya TNI AL sudah dibelikan 4 unit frigate FREMM dan dua unit frigate Maestrale bekas dari Italia. Nah, harusnya pengadaan dari Italia ini diberesin dulu, terutama masalah ToT (Transfer of Technologhy). Masalah ToT dari Italia belum beres, kini ada kabar mengejutkan bahwa PT PAL mendapat lisensi untuk membuat frigate Arrowhead 140 buatan galangan kapal Babcock dari Inggris.

Berita ini bukan hoax dan sudah dikonfirmasi oleh Naval News sebagai media militer yang khusus meliput dunia perkapalan. Mengutip laporan Naval Newsdari ajang pameran pertahanan DSEI 2021 yang berlangsung di Inggris, PT PAL akan membuat dua unit frigate di Indonesia di mana desain frigate ini akan disesuaikan untuk kebutuhan TNI AL.

Perjanjian tersebut ditandatangani pada acara Defense and Security Equipment International (DSEI) 2021 di London, Inggris, oleh CEO David Lockwood Babcock dan Kaharuddin Djenod, CEO PT PAL. Perjanjian itu juga disaksikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris, Rt Hon Ben Wallace MP.


Quote:



Sebenarnya Arrowhead 140 adalah frigate baru, kapal ini belum punya reputasi di Eropa. Angkatan Laut Inggris sendiri adalah pengguna pertama kapal ini, di mana pada ajang DSEI di bulan November 2019 mereka memberi kontrak kepada Babcock untuk membuat kapal yang disebut sebagai Type 31. Kapal ini dipesan sebanyak 5 unit dan pengiriman kapal seluruhnya akan tuntas pada tahun 2027.

Menurut artikel Naval Newsdesain dasar Arrowhead 140 dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai persyaratan angkatan laut dan, dengan dukungan Babcock, PT PAL akan merancang dan memodifikasi mengkonfigurasi Arrowhead 140 untuk kebutuhan Indonesia. Desain frigate Arrowhead 140 diuntungkan dari bentuk lambung yang telah teruji di lingkungan operasional dunia nyata dari NATO dan gugus tugas koalisi hingga operasi regional dan penyebaran nasional. Desain dasar Arrowhead 140 dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai persyaratan operasional dan profil frigate global bagi kebutuhan angkatan laut di seluruh dunia, bisa dibilang kapal ini mengusung desain modular yang dapat dibuat sesuai permintaan pembeli.

Salah satu media militer Indonesia yakni indomiliter.com juga mengutarakan kritik atas lisensi dari dua kapal Arrowhead 140, dan berikut pernyataan dari indomiliter.com: "Belum ada kejelasan atas kelanjutan dari satu kesepatakan yang sudah dibuat, sudah ada kesepatakan lain yang bernada serupa. Tidak masalah memang, namun bila melihat realita anggaran pertahanan yang terbatas, kadang manuver rencana pengadaan kapal perang di lini frigat membuat sejumlah tanda tanya, terlebih melihat potensi ancaman yang ada di depan mata."

TS juga sependapat dengan pernyataan tersebut, kalau anggarannya minim mengapa berani membeli kapal dengan jenis yang berbeda ? Dan sejujurnya hal yang membuat ane bingung juga, berapa sih heavy frigate yang dibutuhkan oleh TNI AL ? Kalau misal butuhnya 8 kapal, kenapa gak sekalian beli frigate FREMM/Arrowhead sejumlah 8 unit sekalian ? Nah, kini frigate dari Italia dibeli frigate dari Inggris juga dibeli ? Maunya apa ? emoticon-Bingung (S)


Quote:



Arrowhead 140 sejatinya mengusung desain dasar frigate Iver Huitfeldt Class buatan Denmark, di mana kapal ini digadang-gadang menjadi kandidat terkuat yang akan dibeli oleh Indonesia waktu itu. Namun, pada akhirnya Iver sendiri tidak dipilih. Bicara soal Arrowhead 140, kapal ini juga sempat dilirik sebagai heavy frigate TNI AL sebelum akhirnya FREMM yang dipilih oleh Indonesia.

Sementara itu mengutip laporan indomiliter.com, kegiatan merancang frigate telah dilakukan okeh PT PAL Indonesia pada April 2021, di mana PT PAL telah melibatkan perusahaan konsultan yang selama ini menangani kapal perang milik Angkatan Laut Jerman, yakni MTG Marinetechnik dan perusahaan teknik Turki FIGES AS. Keduanya diajak bekerja sama untuk melakukan penyesuaian pada desain frigate baru yang akan dibangun untuk TNI AL. Marinetechnik dan FIGES bakal menyesuaikan desain turunan Iver Huitfeldt Class (Arrowhewd 140) sesuai persyaratan TNI AL. Mulai dari penggunaan perangkat sensor, senjata, dan sistem tempur lainnya.

Bekerja sama dengan Pemerintah Inggris, Babcock telah gencar mempromosikan frigate Arrowhead 140 ke pasar internasional. Mereka mengumumkan bahwa, Arrowhead 140 dipilih oleh Pemerintah Polandia untuk ikut program frigate Miecznik (Swordfish) untuk mencari kapal baru untuk kebutuhan Angkatan Laut Polandia. Jadi apakah menurut agan lisensi dua unit frigate Arrowhead 140 ini sudah tepat ? Jangan lupa nanti berkomentar di bawah ya emoticon-Cendol (S)


Quote:



Demikian sedikit informasi yang TS bisa sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: Naval News& indomiliter.com
Ilustrasi Foto dan Gambar: Naval News
pannotia.serverAvatar border
didududiAvatar border
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo dan 16 lainnya memberi reputasi
17
7.7K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.