ashibnu
TS
ashibnu
Elvis Presley, Akhir Hidup Raja Rock and Roll

Diketahui secara resmi bahwa penyebab kematian Elvis Presley adalah serangan jantung. Akan tetapi, kebenaran di balik kematiannya sungguh jauh lebih tragis. Elvis Presley ditemukan tidak sadarkan diri oleh pacarnya, Ginger Alden di kamar mandi rumahnya.

Kisah Pria Yang Menyelamatkan Dunia Dari Perang Dunia III

Menurut Alden, tubuhnya ditemukan membeku dalam posisi duduk. Terdapat noda pada wajah Presley yang setelahnya berubah menjadi warna ungu. Matanya menatap lurus ke depan dan merah. Presley langsung dibawa ke rumah sakit tetapi para dokter sudah tidak dapat menyelamatkannya. Elvis Presley meninggal pada tanggal 16 Agustus 1977 dalam usia 42 tahun.

Segera setelah kematiannya, tiga dokter melakukan otopsi. Salah satu dokter bernama, Jerry Francisco membuat pengumuman kepada media massa. Dia menyimpulkan bahwa Presley meninggal karena serangan jantung. Dia juga menambahkan bahwa narkoba tidak terkait dengan kematiannya.


Ada suatu alasan untuk percaya bahwa itu adalah pernyataan yang benar. Presley mempunyai masalah dengan kelebihan berat badan, menderita diabetes, tekanan darah tinggi dan glukoma. Namun dengan segera hasil otopsi mengungkapkan kebenaran yang lain. Laporan itu menunjukkan bahwa darah Presley mengandung obat-obatan dengan kadar tingkat tinggi. Dilaudid, Percodan, Demerol, Codeine ditemukan dalam aliran darahnya.

Belakangan diketahui bahwa Francisco merahasiakan kebenaran atas permintaan keluarga Presley. Mereka mencoba merahasiakan kecanduan Presley pada obat-obatan terlarang. Presley mulai mengonsumsi amfetamin di usia dua puluhan. Dia kemudian mulai menderita susah tidur dan menggunakan obat depresan untuk membuarnya tidur nyenyak.


Pada tahun 1960an, dia menjadi sangat tergantung pada amfetamin dan barbiturat. Dr. George C. Nichopoulos, dokter Presley, telah memberinya obat-obatan itu. Setelah kematian Presley, Nichopuolos menjelaskan semua hal tersebut. Elvis tidak pernah menyatakan ada keluhan setelah mengkonsumsi resepnya. Antara tahun 1975 sampai 1977 Nichopuolos meresepkan lebih dari 19.000 dosis obat. Dari bulan Januari hingga Agustus 1977 ada 10.000 dosis obat yang diresepkan.

Tiga tahun setelah kematian Presley, izin praktik Dr. Nichopuolos ditangguhkan. Kemudian dia diadili karena meresepkan terlalu banyak obat untuk para pasiennya. Dr. Nichopuolos menjelaskan bahwa dia tidak ingin pasiennya turun ke jalan untuk mendapatkan narkoba. Nichopuolos kemudian dibebaskan tetapi lisensi praktiknya dicabut pada tahun 1995.


Ada satu versi lagi tentang penyebab kematian Presley. Obat Barbiturat mempunyai efek yang bisa menyebabkan sembelit parah. Presley ditemukan dalam posisi duduk, kemungkinan dia mencoba buang air besar sebelum kematiannya. Dengan mengejan memberi terlalu banyak tekanan pada jantungnya yang lemah dan menyebabkan kematian. Titik kebenaran penyebab kematian Elvis Presley masih simpang siur sampai sekarang.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:

Diubah oleh ashibnu 16-09-2021 06:34
rony25officialthoriqprabas
prabas dan 27 lainnya memberi reputasi
26
9.2K
65
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.