- Beranda
- The Lounge
Curi 700 Lebih 'PAKAIAN DALAM' Wanita Jepang, Pria Ini Ditangkap Polisi !
...
TS
cahayamu
Curi 700 Lebih 'PAKAIAN DALAM' Wanita Jepang, Pria Ini Ditangkap Polisi !
Curi 700 Lebih 'PAKAIAN DALAM' Wanita Jepang, Pria Ini Ditangkap Polisi !
ilustrasi cucian pakaian dalam.
Bagi gansis yang tinggal di daerah perkotaan tentu tidak akan asing dengan jasa cuci pakaian yang akan membantu gansis dalam urusan cuci mencuci hingga pakaian siap digunakan,
hal ini juga menjadi pilihan bagi para warga yang tinggal di negara lain seperti halnya di Jepang.
Jepang juga dibanjiri dengan gerai-gerai jasa binatu,
tapi bedanya di Jepang dan negara lainnya mereka hanya menyewakan mesin cucinya saja dengan sistem menggunakan koin, dan dengan menjamurnya apartemen kecil tanpa ruang untuk menampung mesin cuci disana. Tentunya jasa mesin cuci pakai dengan koin ini menjadi pilihan paling praktis, tetapi terkadang menggunakan jasa seperti ini juga dapat menimbulkan risiko yang aneh, seperti ditunjukkan dalam satu kasus baru-baru ini yang menjadi perhatian masyarakat.
Dilaporkan Polisi di daerah Jepang Selatan telah menangkap seorang pria yang dicurigai melakukan pencurian lebih dari 700 potong pakaian dalam wanita dari tempat jasa mesin cuci koin.
Kejadian ini pertama kali menarik perhatian polisi setelah seorang wanita berusia 21 tahun menyampaikan kekhawatirannya kepada pihak berwenang, mahasiswi yang tidak disebutkan namanya itu menuduh bahwa Tetsuo Urata, 56 tahun, telah mencuri enam pasang pakaian dalam miliknya dari mesin koin sekitar jam 11 malam pada 24 Agustus lalu.
barang bukti.
Selanjutnya, seorang petugas polisi menggeledah kamar di apartemen milik Urata dan ternyata menemukan 730 potong pakaian dalam wanita yang disembunyikan. Polisi menyita barang-barang tersebut dan melalukan investigasi.
"Kami belum menyita celana dalam dalam jumlah besar selama bertahun-tahun," kata juru bicara kepolisian kota Beppu kepada Abema TV.
Sang pelaku bernama Urata sejak ditangkap setelah mengakui bahwa dia mencuri pakaian dalam, kata polisi.
Anehnya, hal seperti ini bukan insiden pertama di Jepang. Pada bulan Maret lalu, seorang tukang listrik berusia 30 tahun dituduh mencuri lebih dari 400 potong pakaian dalam dan pakaian renang milik gadis remaja. Dia dilaporkan setelah seorang warga Kota Saga merekam usahanya untuk mencuri baju renang seorang gadis yang tergantung di tali cuci.
Pada tahun 2019, lebih dari 1.100 barang termasuk pakaian dalam wanita ditemukan di rumah seorang pria berusia 40 tahun di Bungo-ono, Prefektur Oita, menurut salah satu surat kabar.
Nah gimana nih menurut gansis?
ternyata maling pakaian dalam cewek di Jepang kayanya udah jadi hal yang biasa ya?
---------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : Cahayamu
Referensi : Pendapat Pribadi dan Link
Kaskus Kreator
ilustrasi cucian pakaian dalam.
Bagi gansis yang tinggal di daerah perkotaan tentu tidak akan asing dengan jasa cuci pakaian yang akan membantu gansis dalam urusan cuci mencuci hingga pakaian siap digunakan,
hal ini juga menjadi pilihan bagi para warga yang tinggal di negara lain seperti halnya di Jepang.
Jepang juga dibanjiri dengan gerai-gerai jasa binatu,
tapi bedanya di Jepang dan negara lainnya mereka hanya menyewakan mesin cucinya saja dengan sistem menggunakan koin, dan dengan menjamurnya apartemen kecil tanpa ruang untuk menampung mesin cuci disana. Tentunya jasa mesin cuci pakai dengan koin ini menjadi pilihan paling praktis, tetapi terkadang menggunakan jasa seperti ini juga dapat menimbulkan risiko yang aneh, seperti ditunjukkan dalam satu kasus baru-baru ini yang menjadi perhatian masyarakat.
Dilaporkan Polisi di daerah Jepang Selatan telah menangkap seorang pria yang dicurigai melakukan pencurian lebih dari 700 potong pakaian dalam wanita dari tempat jasa mesin cuci koin.
Kejadian ini pertama kali menarik perhatian polisi setelah seorang wanita berusia 21 tahun menyampaikan kekhawatirannya kepada pihak berwenang, mahasiswi yang tidak disebutkan namanya itu menuduh bahwa Tetsuo Urata, 56 tahun, telah mencuri enam pasang pakaian dalam miliknya dari mesin koin sekitar jam 11 malam pada 24 Agustus lalu.
barang bukti.
Selanjutnya, seorang petugas polisi menggeledah kamar di apartemen milik Urata dan ternyata menemukan 730 potong pakaian dalam wanita yang disembunyikan. Polisi menyita barang-barang tersebut dan melalukan investigasi.
"Kami belum menyita celana dalam dalam jumlah besar selama bertahun-tahun," kata juru bicara kepolisian kota Beppu kepada Abema TV.
Sang pelaku bernama Urata sejak ditangkap setelah mengakui bahwa dia mencuri pakaian dalam, kata polisi.
Anehnya, hal seperti ini bukan insiden pertama di Jepang. Pada bulan Maret lalu, seorang tukang listrik berusia 30 tahun dituduh mencuri lebih dari 400 potong pakaian dalam dan pakaian renang milik gadis remaja. Dia dilaporkan setelah seorang warga Kota Saga merekam usahanya untuk mencuri baju renang seorang gadis yang tergantung di tali cuci.
Pada tahun 2019, lebih dari 1.100 barang termasuk pakaian dalam wanita ditemukan di rumah seorang pria berusia 40 tahun di Bungo-ono, Prefektur Oita, menurut salah satu surat kabar.
Nah gimana nih menurut gansis?
ternyata maling pakaian dalam cewek di Jepang kayanya udah jadi hal yang biasa ya?
---------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : Cahayamu
Referensi : Pendapat Pribadi dan Link
Kaskus Kreator
agusrezapratam4 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
8.7K
156
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru