Masih Ingat dengan Rafid Habibie, Rekan Seangkatan Jack Brown?
TS
sporttourism
Masih Ingat dengan Rafid Habibie, Rekan Seangkatan Jack Brown?
Sosok Rafid Habibie sempat jadi perhatian publik sepakbola nasional pada 2019. Bisa dibilang namanya muncul bersamaan dengan bintang muda lain seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Sayang namanya kini meredup. Terakhir, Rafid pada Januari 2020 dilepas klub Borneo FC.
Rafid Habibie merupakan anak dari Rully Habibie, putra kandung adik BJ Habibie, Junus Effendi Habibie. Sepeninggal JE Habibie, sang kakak, BJ Habibie kemudian mengambil alih peran kakek bagi Rafid Habibie. Keduanya pun dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat.
Spoiler for Rafid Habibie dan isu pemain naturalisasi:
Belakangan ramai kembali isu pemain naturalisasi. Sosok dirtek timnas PSSI, Indra Sjafri menjadi bulan-bulanan netizen setelah terkuak pengakuan dari Sandy Walsh soal dirinya yang belum juga dipanggil PSSI.
Sebelum Sandy Walsh gerah dan mengungkap fakta soal naturalisasi dirinya, Rafid saat diwawancarai penulis pada 2018 sempat mengutarakan pendapatnya terkait hal tersebut. Berbeda dengan mantan pelatihnya di Bali United itu, Rafid mengaku pro dengan naturalisasi pemain berdarah Indonesia.
"Kalau buat saya sih boleh naturalisasi karena sekarang kita belum punya sistem untuk pembinaan sepakbola yang baik. Tapi naturalisasi jangan dijadikan jawaban terus menerus," kata pemain yang kini berkarier untuk klub Serie C, Santarcangelo Calcio saat dihubungi penulis, (05/04/18).
Rafid pun menyoroti soal siapa-siapa saja pemain yang layak untuk dinaturalisasi. Ia mengatakan harus ada seleksi ketat dan jumlah pemainnya juga jangan terlalu banyak.
"Tak bisa pemain yang baru mencetak gol terus menerus langsung naturaliasi, terus pemain yang main di luar negeri ada darah Indonesia langsung naturalisai. Harus di seleksi ketat dan tidak bisa terlalu banyak juga," kata Rafid.
Solusinya menurut Rafid harusnya PSSI lebih mengutamakan program jangka panjang untuk pemain muda. Rafid mencontohkan Thailand dan Vietnam yang level pembinaan usia mudanya lebih terkontrol dan terarah.
"Prosesnya memang lama karena memang tidak ada yang instan. Tapi jika ini dilakukan 10-20 tahun yang akan datang, saya yakin Timnas lebih maju. Yakin saya," kata pemain yang sempat berlatih di Sporting Lisbon tersebut.
"Kita secara pembinaan bisa mencontoh fasilitas dan cara yang mereka punya. Ada berjuta anak Indonesia yang main di Indonesia. Tenang saja tidak akan habis (talenta muda Indonesia),"
Spoiler for Rafid Habibie, Antara Awkarin dan Sandra Olga:
Bermain di Italia bersama klub kasta ketiga, Santarcangelo Calcio, Rafid Habibie memiliki fakta-fakta menarik yang belum pernah terungkap sebelumnya, salah satunya soal perempuan dan pendidikan.
Fokus Rafid Habibie mengaku pada karier sepakbolanya. Jadwalnya tiap hari diisi dengan kegiatan latihan dan pergi ke gym. Rafid pun mengaku ia juga tak meninggalkan bangku pendidikan.
"Kalau belajar kan saya sekolah online jadi bisa kapan saja dan di mana saja," kata Rafid.
Nah bagaimana dengan kehidupan pribadinya utamanya soal urusan asmara? Rafid mengatakan bahwa hal tersebut juga dijalaninya dengan baik tanpa mengganggu cita-citanya jadi pemain profesional.
"Hang out biasanya hari disini ada free time setelah tanding liga hari Sabtu . Dan Minggu pagi udah mulai aktifitas lagi." kata Rafid kepada penulis
"Kalau pacaran sih saya LDR gitu deh mas hahaha jadi videocall aja hehe buat penyemangat toohhh," kata pemain yang beberapa waktu lalu sempat ikuti seleksi Timnas U-19.
Sama seperti sang kakek, BJ Habibie yang dikenal memiliki kesetian kepada pasangan, pun dengan Rafid.
Saat diminta memilih antara Awkarin atau Sandra Olga, ia mengatakan sang kekasih tetap yang utama.amun Rafid memiliki penilaian tersendiri untuk dua perempuan tenar ini.
"Kalau Sandra karena sporty sih dan cantik hahaha kalau Awkarin, dia bisa hidup mandiri tanpa supply uang dari orangtua. Menurut saya sih hebat cuma rada banyak konflik saja. Tapi tetap saya lebih milih pacar ya, hehe," kata Rafid.
Spoiler for Bonus:
Sekian dari ane maaf-maaf kalau ada kekurangan yah gan/sis. Kalo mau cek artikel menarik di Sport Tourism, cekidot gan/sis