• Beranda
  • ...
  • GAMEBUFF
  • Astaga! Dua Bocah di Riau Nekat Curi Kotak Amal untuk Main Game Online

gamebuff.idAvatar border
TS
OWNER
gamebuff.id
Astaga! Dua Bocah di Riau Nekat Curi Kotak Amal untuk Main Game Online
Dua bocah berinisial HS (14) dan IP (14) curi uang kotak amal demi bermain game online di warung internet (inet). Mereka mengambil uang dari kotak amal Masjid Arrahman di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Aksi dua bocah itu terekam kamera pengawas mesjid sehingga keduanya dapat dengan mudah diciduk petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) kepolisian resor (Polres) Karimun pada Minggu (20/6/2021) lalu.

Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan,  dua pelaku menggunakan uang hasil curian sampai habis untuk bermain game online.


Bocah curi kotak amal masjid buat main game online


Kedua bocah nekat curi uang kotak amal masjid untuk bermain game online atau bisa dibilang modal untuk bermain di warnet. Mereka beralasan sangat membutuhkan uang agar bisa bermain.

“Uang hasil curian kedua anak itu habis digunakan untuk main game online,” kata AKBP Muhammad Adenan, selaku Kapolres Karimun, Rabu (23/6) mengutip antara.com.


Baca Juga: 1500+ Nama FF Keren Paling Banyak Dicari Para Pemain, Wajib Dicoba Nih!

Saat melakukan aksinya, kedua anak laki-laki itu terekam oleh CCTV masjid. Setelah ditelusuri, keduanya pun segera diringkus oleh petugas Satreskrim Polres Karimun, Minggu (20/6).

AKBP Muhammad Adenan mengatakan mereka berhasil mencuri sejumlah Rp 305 ribu. “Total uang yang berhasil diambil HS dan IP sekitar Rp 305 ribu,” ujar Kapolres.

Baca Juga: Seorang Siswa Ketahuan Pakai Kuota Internet Gratis untuk Main FF, Bukannya Menyesal Malah Bilang: Iri Bilang Bos!

AKP Adenan memastikan kedua bocah ini hanya akan diberikan pendampingan dari orang tua dan diproses sesuai dengan prosedur diversi.

Kedua anak itu juga sudah diserahkan kepada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun untuk ditangani dan diberi pembinaan lebih lanjut.




Pihaknya turut mengimbau agar orangtua mengawasi ketat aktivitas anak-anak, apalagi di tengah pesatnya perkembangan arus teknologi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Terutama untuk orang tua, kami berikan peringatan khusus dalam pengawasan anak,” tutup Adenan.


Artikel asli di sini.



0
540
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
GAMEBUFF
GAMEBUFF
208Thread81Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.