Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Kesal Terus-Terusan Diawasi CCTV, Pria Ini Balik Mengawasi CCTV

* * * * *

Quote:

* * * * *

Pertama-tama perlu ane perjelas dulu bahwa peristiwa ini terjadi di Tiongkok, bukan di Indonesia.

Jadi, seperti diketahui, pemerintah Tiongkok mengawasi segala gerak gerik warganya melalui kamera CCTV yang dipasang di berbagai sudut ruang publik. Bentuk pengawasan tersebut adalah bagian dari surveillance systemyang dijalankan oleh pemerintah Tiongkok sejak tahun 2005.

CCTV milik pemerintah Tiongkok tersebut terpasang di berbagai tempat, sehingga warga seolah-olah diawasi setiap detiknya. Warga pun merasa tidak leluasa dalam melakukan aktivitas.


Perasaan ini juga dialami oleh Ge Yulu yang mulai tidak nyaman karena terus menerus diintai. Suatu hari Ge Yulu meletakkan sebuah scaffoldingdi bawah CCTV, menaiki benda tersebut, kemudian menatap dalam-dalam kamera CCTV yang terpasang di depannya, seakan-akan sedang mengawasi balik CCTV yang selama ini mengawasinya.

Belakangan Ge Yulu semakin rajin melakukan aktivitas barunya itu. Dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu hingga 3 jam untuk memandangi CCTV yang sedang mengawasinya. Ia melakukannya dengan harapan untuk mendapatkan perhatian dari manusia yang ada di balik CCTV.

"Saat aku menatap ke arah kamera CCTV, sebenarnya aku sedang menatap ke arah manusia yang sedang memperhatikanku di balik CCTV itu."


Sebulan setelah Ge Yulu melakukan aktivitas itu, akhirnya Ge Yulu mendapatkan jawaban yang ia cari. Seorang petugas berpakaian oranye tiba-tiba mendatanginya dan meneriakinya agar menjauh dari CCTV.

Bukannya takut dan menjauh, Ge Yulu malah bersukacita. Ia meminta petugas tersebut untuk membawanya ke tempat di mana petugas itu bekerja.

Setelah tiba di kantor si petugas, Ge Yulu melakukan tawar menawar untuk mendapatkan copyrekaman dirinya dari kamera CCTV yang ia awasi selama ini. Ia akhirnya berhasil membeli copy rekaman tersebut dengan mahar 1300 yuan atau sekitar 2 juta rupiah.

Bukti footage atau rekaman berupa penampakan wajahnya sendiri itu menjadi simbol kemenangan Ge Yulu. Ia menegaskan bahwa surveillance system adalah sistem yang didesain sedemikian rupa dan dioperasikan oleh manusia. Dengan demikian sistem itu menjadi tidak sempurna.

"Ketika petugas itu memberikan copy rekaman wajahku, petugas itu bukan lagi bagian dari sistem surveillance". tegas Ge Yulu.


Peristiwa itu terjadi pada tahun 2016, dan peristiwa itu menjadi salah satu bagian dari karya performance artyang ia pamerkan di galeri seni Beijing Commune tahun lalu.

Ge Yulu adalah seniman yang suka membuat karya seni dengan tema-tema menantang sistem dan kekuasaan. Ia ingin mengukur seberapa jauh batas toleransi dari sebuah sistem yang dijalankan oleh manusia.


Karya-karyanya yang lain tidak jauh dari tema-tema itu. Suatu kali ia pernah dihukum oleh pihak kampus karena memasangdildo di atas tiang bendera.

Ge Yulu juga pernah diam-diam memasang papan nama jalan di sebuah jalan tak bernama, menggunakan namanya sendiri. Dalam bahasa Tiongkok "Lu" berarti "jalan", dan sejak saat itu Geyu Lu atau jalan Geyu menjadi nama "resmi" dari jalan tersebut.


Bahkan aplikasi peta di smartphoneseperti Google Maps, Apple Maps, dan Baidu Maps juga mengakui nama jalan Geyu. Setidaknya selama 3 tahun sebelum kemudian ditertibkan oleh chengguan, alias Satpol PP, setempat yang baru menyadarinya setelah peristiwa itu viral di internet.

* * * * *

Sekian dari ane Gan & Sis.
Systemterbaik hanyalah ...?
Silakan tulis di kolom komentar emoticon-Big Grin
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast
Diubah oleh Papa.T.Bob 06-08-2021 01:09
suteragordynAvatar border
antonov07Avatar border
egirosarioAvatar border
egirosario dan 21 lainnya memberi reputasi
20
8.7K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.