• Beranda
  • ...
  • Toba Ethos
  • Kenapa Orang Batak Rata-Rata Mahir Bernyanyi, Ini Caranya Mereka Belajar

Sambelterasi052Avatar border
TS
OWNER
Sambelterasi052
Kenapa Orang Batak Rata-Rata Mahir Bernyanyi, Ini Caranya Mereka Belajar
Foto ilustrasi remaja latihan kor | tribunnews.com


Toba Fakta - Banyak pertanyaan yang mengatakan kenapa orang Batak itu pintar-pintar dalam seni tarik suara, pertanyaan itu muncul karena setiap audisi vokal suara bergengsi di Indonesia pasti selalu di isi oleh salah satu orang Batak.

Sebenarnya suara bagus bawaan adalah talenta dari Tuhan untuk bernyanyi, sedangkan paduan suara itu harus berlatih untuk mendapatkan suara yang bagus. Sebagian besar orang Batak itu berlatih paduan suara, dan yang memiliki talenta adalah hadiah terindah dari Yang Maha Kuasa. Yang artinya, tidak semua orang Batak memiliki talenta dalam bernyanyi, namun orang Batak bisa bernyanyi bagus karena ikut latihan paduan suara dan juga tekun mengasahnya.

Mohon maaf tidak bermaksud rasis atau SARA, orang Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak mayoritas memeluk agama Kristen. Jadi, pemuda atau remaja batak yang beragama Kristen itu setiap minggunya akan mempersembahkan pujian melalui paduan suara (Kor) ataupun vokal grup.

Foto ilustrasi remaja latihan kor | hidupkatolik.com


Sebelum mempersembahkan pujian pada hari Minggu di gereja, tentunya para pemuda atau remeja gereja tersebut akan dilatih langsung oleh ahlinya. Disini semua remaja gereja akan diajarin cara membaca not, tempo, pitch, dan partitur. Disamping itu para remaja gereja juga dilatih mengembangkan jenis suaranya apakah memiliki spesialis suara satu, suara dua, suara tiga atau suara empat.

Berkat kegiatan latihan seperti ini, secara tidak langsung sudah mengajari atau sudah mengembangkan bakat bernyanyi para remaja tersebut. Momen perayaan Natal adalah momen penting bagi umat Nasrani, disinilah adalah salah satu ajang untuk menunjukkan performa dan keterampilan para remaja untuk bernyanyi. Yang pastinya dengan bernyanyi dapat menghibur jemaat sambil memuji Tuhan melalui paduan suara, vokal grup, solo, duet dan trio.

Mental para remaja akan terlatih saat tampil dihadapan orang banyak, disinilah awal mulanya orang Batak ditempah dalam seni tarik suara. Jadi, tidak heran remaja putra/putri orang Batak mahir bernyanyi. Akan tetapi, tidak semua orang Batak ingin memperdalam seni tarik suara meskipun ia memahami teknik bernyanyi. Orang Batak itu dominan lebih fokus terhadap dunia pendidikan dan pekerjaan.

Foto ilustrasi remaja latihan kor| santoalbertus.org


Tapi kenapa orang di lapo tuak (warung tuak) sering jago-jago suaranya? Sebagian besar para peminum tuak tersebut saat remajanya pernah ikut latihan paduan suara, sebagian lagi memiliki bakat tersembunyi. Pada umumnya penyanyi di lapo tuak gampang kok ditebak mana yang paham nada dan pitch. Karena pada dasarnya pengunjung lapo hanya mendengar lagu kemudian menyanyikan dengan versi sendiri dan masa bodoh dengan kekompakan suara temannya.

Demikian tulisan saya yang membongkar sedikit kenapa orang Batak jago-jago bernyanyi. Tulisan ini merupakan pengalaman penulis.

Catatan: Tidak semua orang Batak pintar bernyanyi karena latihan di gereja, ada juga karena kursus seni tarik suara, turunan bakat orang tua dan bertalenta.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Pemikiran sendiri
Sumber Gambar: Tertera di keterangan
Komunitas: Toba Ethos
Diubah oleh Sambelterasi052 13-08-2021 14:24
azhuramasdaAvatar border
phyu.03Avatar border
provocator3301Avatar border
provocator3301 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.3K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Toba Ethos
Toba Ethos
45Thread67Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.