Pernah gak kamu menghitung uang rokokmu? Merokok memang menyenangkan, apalagi ketika nongkrong atau hangout dengan teman. Sambil bercerita dan ditemani oleh asap rokok membuat suasana menjadi lebih hidup. Bahkan beberapa orang merasa kalau rokok itu membuat ketergantungan dan tidak bisa kalau tidak merokok dalam sehari. Akan tetapi, kalau kita ingin membuat perencanaan keuangan mungkin merokok bukanlah hal yang essensial dalam hidup. Berbeda halnya dengan makanan, jika tidak ada, kita bisa mati. Kalau rokok, meski tidak ada, kita tidak akan mati. Harga rokok bervariasi, tergantung dengan merk yang memproduksinya. Harganya dikisaran 20 - 30 ribuan.

Kalau merokok, tentu saja ada teman minumnya. Biasanya kopi. Sambil menyeruput kopi, kemudian menghisap rokok benar-benar nikmat. Harga kopi juga bervariasi dari merk hingga tempat membelinya. Kisaran harganya 3 - 25 ribuan.



Kalau sehari kita bisa menghabiskan 1 bungkus rokok dan 1 cangkir kopi, minimal kita menghabis 23 ribu/hari. Maka sebulan kita menghabiskan 690 ribu. Setahun, 8 juta 280 ribu. Lumayan juga kan, kalau bisa ditabung dalam reksadana atau emas.

Memang hal ini menjadi pilihan masing-masing individu dalam menghabiskan uangnya. Atau mungkin ada yang merasa kalau kopi dan rokok juga adalah kebutuhan. Tapi, mari pertimbangkan dari segi kesehatan. Apa yang terjadi ketika asap rokok masuk ke paru-paru dan konsumsi kopi yang berlebih. Tidak akan terasa dalam instan tetapi akan terasa ketika tua. Investasi pertama adalah kesehatan. Kamu akan memetik apa yang kamu tanam.