Rombongan terakhir kontingen Indonesia yang berlaga pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 telah kembali ke tanah air.



Meskipun perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 belum lagi usai, namun seluruh atlet-atlet Indonesia telah menuntaskan perjuangan mereka pada multievent empat tahunan tersebut.

Total lima keping medali menjadi pencapaian manis kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kelima keping medali tersebut terdiri dari satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.



Atas perolehan tersebut, kontingen Indonesia belum mampu mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya yakni berada di posisi 40 besar tabel medali.

Kemungkinan Indonesia menjadi yang terbaik di wilayah Asia Tenggara juga tak bisa terpenuhi.

Saat naskah ini mulai saya tulis, peringkat Indonesia di klasemen medali memang masih di atas negara-negara Asia Tenggara lainnya.



Di bawah Indonesia ada Filipina yang punya koleksi 1 medali emas dan satu perak. Menyusul Thailand dengan torehan 1 medali emas. Sementara Malaysia menjadi negara ASEAN keempat yang telah meraih medali di Tokyo dengan satu medali perunggu dari nomor ganda putra bulutangkis.

Hari ini, masih ada dua petinju asal Asia Tenggara yang akan bermain di babak semifinal. Kedua petinju berasal dari Filipina.



Carlo Paalam dan Marcial Eumir yang merupakan petinju pria dari Filipina akan turun di babak semifinal kelas terbang (48-52 kg) dan kelas menengah (69-75 kg) menghadapi masing-masing wakil dari Jepang dan Ukraina.

Dan baru saja dipastikan satu dari kedua petinju Filipina sudah lolos ke final. Maka dengan minimal meraih medali perak, Filipina yang letak geografisnya berbatasan dengan propinsi asal Greysia Polii tersebut sudah dipastikan melampui peringkat Indonesia di klasemen medali.

Apapun hasil yang telah diraih oleh Filipina dan negara Asia Tenggara lainnya, rasanya kita sekali lagi diingatkan untuk melakukan evaluasi yang lebih detail untuk bisa meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.



Tentu tidak mudah untuk bisa mendapatkan prestasi tinggi dalam waktu yang instan. Segala sesuatu tentu ada proses yang harus dijalani. Selama semua stakeholder olahraga di tanah air tetap serius, semua yang baik tentu akan mengikuti.

Dari semua situasi yang saya tuliskan di atas, apapun itu kita harus tetap bersyukur.



Atlet-atlet kita telah berjuang luar biasa di Olimpiade Tokyo 2020. Peluh keringat, pikiran dan air mata yang mereka berikan sudah membuat kita semua bangga.

Kontingen Indonesia juga telah kembali ke tanah air dalam kondisi sehat prima di tengah pandemi yang masih berlangsung.



Tradisi medali emas yang masih bisa dipertahankan merupakan hadiah terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terima kasih pahlawan-pahlawan olahraga Indonesia!

#RinganJari