amdar07
TS
amdar07 
5 Manfaat Bermain Rumah-rumahan untuk Anak-Anak
#AmdarGanteng



emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih emoticon-terimakasih
Halo agan dan sista,
Ada begitu banyak permainan yang biasanya jadi favorit anak balita, salah satunya adalah bermain rumah-rumahan. Tak hanya menyenangkan, bermain rumah-rumahan ternyata juga bermanfaat untuk anak.

Saat bermain rumah-rumahan, umumnya anak belajar mengekspresikan apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini adalah 5 manfaat permainan rumah-rumahan untuk anak balita.



sumber

1. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak
Saat bermain rumah-rumahan, anak balita akan mencoba berkomunikasi sendiri maupun dengan orang lain. Misalnya ketika ia bermain sendiri, ia dengan kreatifnya akan bermain peran sebagai ayah, ibu, kakek, nenek, bahkan berperan sebagai tokoh binatang.
Sedangkan bila bermain rumah-rumahan dengan orang lain, anak bisa memilih peran apa yang ingin dimainkannya. Dengan berkomunikasi bersama teman, kosakata si kecil pun bisa bertambah dan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya.

2. Meningkatkan Kemampuan Imajinasi
Imajinasi anak akan berkembang sejalan dengan kemampuan anak berbicara dan berbahasa. Saat bermain peran, anak-anak ada yang berimajinasi sebagai seorang guru, nenek, atau ibu. Hal ini akan membuat ia mengerti bahwa ada bermacam-macam peran dalam satu rumah.

3. Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Sosial-Emosi
Misalnya anak balita Anda bermain rumah-rumahan dengan temannya, mereka akan saling berbagi peran dari permainan yang akan dimainkannya. Secara tidak langsung aspek sosial dan emosional anak bisa dikembangkan. Pada saat itu, anak belajar untuk bernegosiasi dan berbagi peran sesuai dengan keinginannya. Memang sangat mungkin akan terjadi perselisihan di situasi ini. Tapi jangan cemas, biarkan anak berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

4. Menstimulasi Otak Kanan
Saat anak balita bermain peran dalam permainan rumah-rumahan--misalnya jadi ibu, maka ia akan berlatih dalam memilih kosakata, dan gerak-gerik yang mirip dengan Anda. Dari sini Anda juga bisa melihat, bagaimana anak memerhatikan Anda dan menggambarkan Anda dalam perannya.

5. Melatih Tanggung Jawab
Selain menyenangkan, secara tidak langsung permainan ini akan mengajarkan si kecil untuk bertanggung jawab terhadap peran yang dimainkannya. Misalnya, anak berperan sebagai ibu, maka si anak akan melakukan peran sebagai ibu yang menyiapkan makanan yang dihidangkan bersama keluarga atau membacakan dongeng sebelum tidur.


0
178
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bengkulu
Bengkulu
icon
889Thread143Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.