• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Masih Pakai Mukena, Gadis Cantik di Bekasi Nekat Gantung Diri Ingin Susul Kekasih

siwilestari
TS
siwilestari
Masih Pakai Mukena, Gadis Cantik di Bekasi Nekat Gantung Diri Ingin Susul Kekasih
BEKASI – Entah apa yang merasuki pikiran gadis belia bernama Anisa Citra Utami (17) hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di kontrakannya pada Minggu (1/08) sekitar pukul 09.00 WIB. Sontak saja kenekatan gadis cantik tersebut menggegerkan Kampung Pangkalan Rt.002/008 Warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kab. Bekasi. Kepala Kepolisian Sektor Tambelang, AKP. Miken Fendriyati membenarkan kejadian ini.

Gadis cantik tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi atas nama Ahmad Madusin sebagai pemilik kontrakan. Bermula ayah korban meminta tolong kepada pemilik kontrakan untuk memanggil Anisa karena tidak ada kabar. Setelah masuk rumah kontrakan melihat korban yang masih mengenakan mukena berwarna itu sudah dalam kondisi gantung diri menggunakan tali nilon yang dililit ke kayu di langit-langit ruang tengah. Diduga Anisa melakukan aksi nekatnya setelah menunaikan ibadah salat subuh. Di kamarnya ditemukan sajadah pink milik korban yang masih terhampar, diatasnya terdapat buku harian korban yang berisi pesan terakhir sebelum menggantung diri. Saksi kemudian memanggil ketua RT dan kemudian dilaporkan ke Polsek Tambelang untuk dilakukan Tindakan Kepolisian Polsek Tambelang.

Petugas tiba di TKP kemudian melakukan olah kejadian hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda yang mencurigakan. Dari tanda yang ditemukan merupakan ciri khas gantung diri seperti bekas jeratan di leher, lidah tergigit, buang air besar (BAB) di celana, dan air seni yang menetes. Dari pesan di buku hariannya, korban diduga depresi setelah kekasihnya atau tunangannya meninggal dengan cara bunuh diri. Ada tulisan tentang cinta sejati dan kesetiaan sehingga korban mau susul kekasihnya yang sudah menunggu di akhirat. Anisa juga diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi tetapi berhasil dicegah keluarganya

Sementara pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi dengan dibuatkan surat pernyataan dan pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarganya. Jenazah Anisa juga langsung dimakamkan hanya segelintir orang dari pihak keluarga saat malam harinya di TPU desa. Rumah korban juga tampak sepi dan tidak ada ritual keagamaan yang terlihat.


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
SUMBER 4
SUMBER 5
SUMBER 6
Diubah oleh KS06 20-08-2021 01:02
meydiariandirihasiirhamna.ihsa391
irhamna.ihsa391 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
9.6K
176
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.