Nurul Akmal yang tampil di kelas +87 kilogram putri mencatat total angkatan 256 kg pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8).



Nurul yang merupakan atlet angkat besi terakhir Indonesia di Olimpiade Tokyo bersaing dengan sembilan atlet lain di Grup A kelas +87 kg putri.



Mengawali perjuangan di angkatan snatch, Nurul membuka dengan angkatan 107 kg. Pada angkatan kedua, Nurul pun tak gagal mengangkat beban 111 kg. Nurul lantas mengangkat beban 115 kg pada percobaan terakhir di angkatan snatch tanpa kesalahan.



Dengan angkatan 115 kg, Nurul menempati peringkat kelima di antara 10 lifter lain di Grup A.



Pada angkatan clean & jerk, Nurul kembali melanjutkan penampilan yang impresif dengan mengawali angkatan dengan beban 141 kg. Nurul pun sempat menjadi pemimpin usai berhasil pada kesempatan pertama tersebut.



Pada percobaan kedua, Nurul mencoba mengangkat beban 151 kg. Setelah sukses pada angkatan clean, Nurul tidak mampu melanjutkan ke angkatan jerk.



Gagal dengan beban 151 kg, tim pelatih dan Nurul sepakat menambah beban pada angkatan ketiga menjadi 154 kg. Upaya Nurul belum berbuah hasil.



Dengan demikian total angkatan Nurul mencapai 256 kg dan berada di peringkat lima besar kelas +87 kg putri.



Emas di kelas ini diraih lifter China, Li Wenwen yang mengumpulkan total angkatan seberat 320 kg yang terdiri dari 140 angkatan snatch dan 180 kg di angkatan clean & jerk.



Sementara perak diraih lifter Inggris Raya, Emily Jade Campbell, disusul Sarah Robles dari Amerika Serikat sebagai peraih perunggu.




https://www.cnnindonesia.com/olahrag...limpiade-tokyo