JIKA ada dukun cabul kebelet, ya Sobiran (50) lah orangnya. Melihat anak gadis pemilik rumah cukup cantik, dia mencatut nama gendruwo penunggu rumah Mbah Kabul (60). Katanya, Genderuwo siap diusir asal dikimpoikan dengan Srini (21) secara siri. Setelah sarat dipenuhi, ternyata Srini digauli Sobiran atas nama si genderuwo.




Makhluk halus yang disebut genderuwo, konon paling doyan dengan perempuan cantik. Bila dia kesengsem, bisa saja dia menjelma jadi suami perempuan itu dan kemudian menggauli sampai puas. Ketika skor sudah 2-0 semisal Atalanta lawan AC Milan, baru ketahuan kalau suami asli masih ngorok di kamar lain. Sudah kadung sih, ya tinggal berdoa saja jika jadi anak nanti tidak seperti genderuwo.

Tapi di Minggir, Sleman (DIY), genderuwo kalah lihai ketika menghadapi dukun abal-abal Mbah Sobiran. Si genderuwo tak bisa apa-apa ketika namanya dicatut oleh si dukun cabul, sekedar untuk bisa mengguli Srini anak Mbah Kabul yang memang cantik tiada duanya.



Ketika mbah Kabul anaknya dipedayai si dukun cabul, langsung panggil polisi dan Mbah Sobiran ditangkap.

Alkisah rumah Mbah Kabul di Minggir suka diganggu makhluk halus penunggu rumahnya. Setiap malem Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon, banyak suara misterius di rumahnya. Meski tak timbulkan kematian semacam Corona, ulah makhluk halus ini cukup bikin stres. Bagaimana Mbah Kabul nggak jadi sewot, lagi bermimpi ketemu bidadari dari kahyngan tahu-tahu hidung jadi dingin ditowel sing mbahu reksa (penunggu).

Mbah Kabul lalu mencari dukun paranormal yang ahli soal pengusian makhlus halus, tanpa minta ganti rugi. Oleh keluarganya dimasukkan nama Mbah Sobiran dari Kasihan, Bantul. Mbah dukun pun lalu mengelilingi rumah sebanyak 3 kali. Dan di sinilah dia sempat melihat anak gadis tuan rumah sungguh menggugah nafsu, terbukti ukuran celana Mbah Sobiran langsung berubah.

Mbah Sobiran langsung berubah pikiran. Kepada tuan rumah dia bercerita bahwa rumah Mbah Kabul dikuasai makhluk halus genderuwo. Dia sudah melobi genderuwo tersebut agar enyah dari rumah Mbah Kabul. Karena sama-sama embah, gendruwo siap pergi tanpa pesangon. Kalau ada syarat, hanyalah minta genderuwo itu dikimpoikan dengan Srini anak tuan rumah. “kimpoi siri pun nggak papa, yang penting sudah sah,” kata genderuwo lewat mulut Sobiran.

Mbah Kabul menyanggupi, sehingga Srini pun dibawa ke sebuah kamar sendirian, sementara keluarga menunggu di luar. Di kamar inilah Srini dilucuti sampai benar-benar tanpa busana seperti anak balita mandi sore. Lalu Sobiran bilang berbisik bahwa gendruwo mewakilkan pernikahan itu kepada Mbah Sobiran. Begitu Srini mengiyakan, langsung saja gadis yang sudah oncek-oncekan macam singkong mau direbus itu langsung digauli hingga tuntas tasssss!



Selesai melampiaskan nafsunya, Srini dipersilakan keluar duluan dari kamar. Di luar segera ditanya oleh Mbah Kabul, diapakan saja oleh si dukun. Tapi Srini bilang, nggak diapa-apakan kok, hanya dia diajak bersetubuh bak suami istri. Tentu saja Mbah Kabul jadi marah. Dia langsung lapor polisi dan Mbah Sobiran ditangkap oleh polisi Polsek Minggir. Dalam pemeriksaan dia mengakui, gendruwo itu sebetulnya tak minta apa-apa. Itu semua terjadi karena kadung nafsu melihat Srini.

Nyatut itu nama pejabat, kok genderuwo. (gts)

Nah Ini Dia

Ngeri... Ngeri. Dukun sekarang ga boleh lihat cewek kinyis2..