Info yang aku dapatkan kurang lengkap juga, karena mencoba mencari informasi di mbahgoogle tidak juga menemukannya. Namun jika video tersebut merupakan kuburan atau pemakaman, yang menarik dari video tersebut adalah hal tersebut dapat memberikan edukasi pada kita yang masih hidup untuk kembali mengingat bahwa kita kelak juga akan mati.


Segala hal yang kita banggakan akan melebur jadi satu dengan tanah. Baik itu kecantikan, kecerdasan, dan kekuatan. Hal yang tersisa dan bisa kita tinggalkan untuk mereka yang masih hidup adalah karya dan perbuatan baik kita terhadap sesama.
Kalau video tersebut tidak jelas informasinya dimana, ini ada kejadian yang mirip tadi berbeda. Miripnya adalah pemakaman ini dilakukan dengan menampakkan mayatnya dengan peti mati yang diberi jendela kaca, namun bedanya adalah meski peti tersebut diberi jendela, peti tersebut tetap dikubur di dalam tanah sepenuhnya.
Video di bawah ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara. 

Nah, maksud dari peti tersebut diberi jendela kaca adalah agar para keluarga yang bersedih dapat melihat wajah almarhum sampai akhir perpisahan. Namun ada hal yang mengerikan, saat sang Pendeta membaca khutbah terakhir (maaf kalau ada salah penggunaan istilah) sebagai pengantar almarhum, ternyata ada lambaian tangan yang terlihat di jendela kaca tersebut. Terlihat jelas seperti pada screenshot  di bawah ini. Serem juga ya, masih hidup apa nggak  ya itu ?