Timnas Italia erat dengan bulan Juli yang berakhir manis. Tepat sudah hampir sebulan gempita keberhasilan Italia menjuarai EURO 2020 telah berlalu tapi tentu saja bagi para seluruh punggawa Gli Azzuri tidak akan melupakan perjuangan mereka di kompetisi terbesar di benua eropa tersebut. Perjuangan yang jelas sangat berliku yang dijalani oleh Gli Azzuri untuk menjadi kampiun EURO 2020.

(Potret Saat Italia Juara EURO 2020, Foto: https://instagram.com/azzurri?utm_me...ium=copy_link)

Tepat 11 Juli 2021, trofi EURO untuk yang kali kedua tiba di Roma, Ibukota Italia. Ya tepat tanggal tersebut kapten timnas Italia, Giorgini Chiellini mengangkat trofi tersebut. Hal serupa juga terjadi ketika tepat di tanggal dan bulan yang sama, 11 Juli 1982 timnas Italia mengokohkan gelar juara Piala Dunia untuk yang ketiga kalinya dibawah komando kapten Dino Zoff yang mengangkat trofi Piala Dunia tersebut.

Ya urusan sejarah sepakbola dengan rentetan perjalanannya memang sangat erat dengan sepak bola Italia. Gli Azzuri sepertinya selalu tampak diuntungkan dengan sejarah yang selalu berpihak ketika hal-hal yanh menjadi faktor eksternal dari sebuah pertandingan melekat pada perjalanan Gli Azzuri. Tentu saja ini terjadi tanpa mengesampingkan kualitas yang dimiliki oleh sepak bola Italia.



Gli Azzuri yang acap kali juga tampil maksimal ketika dibawah tekanan dan dianggap sebagai tim underdog, justru mampu menampilkan permainan terbaiknya lewat kerjasama dan semangat juang yang bak gladiator di medan pertempuran. Masih ingat di benak para pecinta sepak bola bagaiman mafia sepak bola di Italia selalu berbuah pahit bagi nama baik sepak bola Italia.

Tahun 1982 dianggap sebelah mata di ajang Piala Dunia karena kasus suap yang terjadi pada kancah sepak bola Italia dan saat EURO 2020 pun demikian dengan transisi para pemain senior ke para pemain muda yang jelas namanya pun tidak terkenal ditambah kondisi liga domestik yang masih belum stabil akibat kasus pengaturan skor di tahun 2006 membuat kiprah Italia baik di EURO 2020 dan Piala Dunia 1982 beda tipis sekali namun semua berbuah manis dengan hadirnya trofi.