• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Kisah Unik Si Wanita Penuh Amarah Tersaji dalam Film Jolt (2021)

theoneta
TS
theoneta
Kisah Unik Si Wanita Penuh Amarah Tersaji dalam Film Jolt (2021)

Ada kondisi dimana seorang wanita jadi sangat sensitif dan mudah marah terlebih lagi saat datang bulan. Tapi bagaimana jika dikisahkan dalam film Jolt ada seorang wanita bernama Lindy (diperankan oleh Kate Beckinsale) selalu marah setiap saat. Jika Bruce Banner marah dia akan berubah menjadi Hulk, sedangkan Lindy tidak akan berubah jadi raksasa berwarna hijau untuk menunjukkan kemarahannya sebab yang berubah adalah sorot matanya dan tindakannya menjadi lebih brutal.


Dalam kondisi apapun Lindy akan mudah terpancing untuk marah. Kelainan yang dideritanya sejak masih kanak-kanak membuat dirinya menjauh dari banyak orang. Sebab sedikit saja terpicu, kemarahannya dengan cepat memuncak dan tidak segan-segan untuk melukai atau lebih parah membunuh orang-orang yang telah membuatnya marah.

Lindy telah melalui banyak hal, berbagai cara telah dilakukan untuk menangani masalah ledakan amarah yang dideritanya. Mulai dari perawatan oleh dokter, latihan militer, Yoga, bela diri hingga olahraga ekstrim telah dia jalani. Namun sifat pemarahnya selalu hadir meskipun hanya dipicu oleh hal-hal sepele.


Seiring berjalannya waktu, Lindy tumbuh menjadi wanita dewasa dan kemarahannya berangsur-angsur dapat ditangani. Seorang psikiater bernama Dr. Munchin (diperankan oleh Stanley Tucci) berhasil membangun sebuah alat yang dapat meredam kemarahan Lindy. Alat yang dapat memberi setruman listrik dengan tegangan yang telah disesuaikan cukup ampuh untuk mengatasi ledakan amarah wanita tersebut.

Adegan memperlihatkan Lindsey mengunjungi sebuah restoran, dia sedang PDKT dengan seorang laki-laki bernama Justin (diperankan oleh Jai Courtney). Justin memberi rasa nyaman bagi Lindy, obrolan mereka yang tadinya tidak berlangsung lama kini perlahan mulai tumbuh chemistry di antara keduanya.


Sayangnya, Lindy dan Justin mendatangi sebuah restoran dimana pelayannya sangat menyebalkan. Lindy mencoba untuk menahan amarahnya, meskipun dirinya sudah siap menusukkan pisau ke pelayan wanita tersebut. Ada sebab ada akibat, seolah Lindy sudah membayangkan kelak akan seperti apa dampaknya jika dia melampiaskan amarahnya kepada pelayan tersebut. Pola ini terus diperlihatkan dalam adegan "What if"secara singkat.

Itulah sebabnya Lindy berusaha untuk terus menyetrum dirinya agar amarahnya tidak memuncak dan berakibat melukai orang di sekitarnya. Setelah memesan makanan, pelayan lalu meninggalkan meja mereka, obrolan tetap berlangsung antara Lindy dan Justin. Laki-laki di hadapan Lindy ini sangat halus dalam bertutur kata dan pandai memikat hati Lindy.


Selang beberapa saat, Lindy meminta izin sebentar kepada Justin untuk pergi ke toilet, belum lama dia berada di toilet, dari sebuah bilik terdengar obrolan seorang pelayan wanita sebelumnya yang ngobrol melalui ponselnya. Bagi orang awam hal itu mungkin biasa saja. Tapi tidak bagi Lindy karena emosinya benar-benar meluap akibat tidak tahan dengan ocehan julid wanita tersebut yang terdengar nyaring dan sangat mengganggu ketenangan Lindy.

Alat yang mampu meredam kemarahan Lindy pun rasanya percuma saja karena emosinya kali ini sudah benar-benar sudah tidak tertahankan lagi. Wanita itu menjadi sasaran amukan Lindy hingga dibuat tidak sadarkan diri. Setelah melihat wanita itu pingsan, Lindy merasa telah merusak momen indah kencannya dengan Justin. Kemudian dia kabur dari restoran tersebut meninggalkan Justin yang masih setia menunggunya.


Dr. Munchin merupakan seorang psikiater yang paling sering ditemui oleh Lindy. Sesekali terlihat juga Lindy sering berkonsultasi maupun curhat dengan Dr.Munchin. Lucunya di adegan ini adalah Dr. Munchin selalu waspada apabila Lindy datang menemuinya, dengan mempersiapkan sebuah pistol untuk berjaga-jaga apabila Lindy hilang kendali.

Ada banyak hal yang disampaikan kepada Dr. Munchin bahkan dia menyarankan agar Lindy tetap lanjut hubungan dengan Justin. Hal lain yang diminta Lindy kepada Dr. Munchin adalah untuk menambah tegangan listrik ke alat yang telah dirancang tersebut. Dr. Munchin menyanggupi permintaan tersebut mengingat amarah Lindy masih belum sepenuhnya mampu diredam dengan tingkat tegangan listrik sebelumnya.


Adegan kemudian beralih mempertemukan kembali Lindy dengan Justin. Bagi Lindy, Justin merupakan laki-laki yang berbeda dari mantan pacar sebelumnya. Justin terlihat sangat perhatian, pandai memikat hati Lindy, romantis dan tutur katanya lembut. Itulah sebabnya Lindy semakin cinta dengan Justin dan mereka memadu asmara di tempat kediamannya Lindy. Semua rahasia Lindy dibeberkan kepada Justin termasuk alat listrik yang menempel di tubuhnya.

Justin paham akan hal itu dan dia tidak takut seberapa besar amarahnya. Justin berusaha untuk tidak membuat Lindy marah dengan menyenangkan hatinya meskipun awalnya Lindy sangat khawatir jika sampai melukai Justin. Hal yang dikhawatirkan Lindy tidak terjadi malah dia semakin hanyut dalam perasaannya terhadap Justin, seorang laki-laki yang mampu melengkapi hidupnya, menyenangkan hatinya, 'menyembuhkan' dirinya dari amarah yang meledak-ledak.


Justin bekerja sebagai akuntan dan dia memiliki seorang klien yang sanggup membayar mahal jasanya. Maka dari itu Justin meminta izin kepada Lindy agar dirinya berangkat kerja pagi itu sambil memberikan sebuah DSLR yang membuat Lindy semakin senang bukan kepalang. Sebelum pergi, Justin mengundang Lindy untuk datang malam hari ke apartemennya dan memasak ikan pecak khusus untuknya. Jelas saja Lindy mengiyakan tawaran itu.


Hati yang berbunga-bunga setelah bermesraan dengan Justin, Lindy kemudian menemui Dr. Munchin dan menceritakan bahwa kini dia sudah merasa sembuh dari kelainan yang dideritanya. Dr. Munchin masih ragu karena bisa jadi sifatnya hanya sementara. Seperti tidak peduli dengan ucapan Dr. Munchin, Lindy yang sedang dimabuk cinta pergi meninggalkan Dr. Munchin.

Malam hari tiba, Lindy mencoba menghubungi Justin namun seseorang yang mengangkat telepon genggamnya bukanlah Justin, melainkan Detektif Vicars (diperankan oleh Bobby Cannavale). Lindy diminta untuk datang ke kantor polisi. Sesampainya di sana, Lindy merasa sedih setelah menerima kabar duka bahwa Justin telah tewas dengan dua tembakan di kepalanya. Detektif Vicars dan rekan wanitanya mencoba bertanya kepada Lindy mengenai keluarga Justin, latar belakangnya, pekerjaannya dan apa hubungannya dengan Lindy.


Lindy tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan sebab hubungannya dengan Justin masih seumur jagung. Ada banyak hal yang juga belum diketahui oleh Lindy. Syok berat dengan berita tersebut, kelainan emosi yang dideritanya kembali timbul, dia berusaha untuk menahannya. Beruntung hal itu tidak terjadi karena Detektif Vicars bakal mengusut kasus kematian Justin sampai tuntas dengan menyelidiki siapa pelakunya.

Perasaan sedih bercampur marah membuat Lindy menjadi tidak sabar dan ingin sekali mencari tahu siapa pelaku pembunuhan Justin. Berbagai cara telah dia lakukan meski harus bersinggungan dengan Detektif Vicars. Usaha Lindy untuk menemukan pelaku pembunuhan Justin tidak mudah, ada rintangan berat yang dihadapinya. Setelah mencuri barang bukti hanpdphone milik Justin, Lindy meminta jasa seorang peretas untuk mengungkap data-data terakhir yang tersimpan di dalamnya.


Panggilan terakhir berasal dari sebuah tempat yang asing. Seseorang yang menghubunginya adalah Gareth Fizel (diperankan oleh David Bradley). Fizel ternyata bukan orang sembarangan bahkan pemerintah saja tidak mau berurusan dengannya. Detektif Vicars sendiri menjelaskan bahwa orang tersebut punya pengaruh kuat dan sulit untuk menemukan keberadaannya. Lindy tidak peduli akan hal itu, dia yang sudah diliputi amarah mencaritahu dimana keberadaan Fizel.

Sekian dulu ulasan ane terhadap film Jolt. ceritanya cukup menarik dan dibumbui dengan komedi. Film arahan sutradara Tanya Wexler tidak hanya menonjolkan adegan aksi saja tetapi juga mengungkap sebuah misteri kematian Justin yang selama prosesnya mampu mengundang tawa. CGI-nya masih ada yang terlihat kasar di beberapa adegan tapi ya sudahlah ane paham karena bukan itu fokus utama dalam film ini. Terima kasih agan dan sista sudah membaca isi thread ane, ditunggu ulasan film lainnya ya... emoticon-Big Grin .






Sumber:
Ulasan Pribadi

Sumber Gambar:
Hasil Screenshot






Kaskus Top Kreator 2017/2018



HOT THREAD #84
Diubah oleh theoneta 07-08-2021 03:22
alfidangeryayimrad1ntha
d1ntha dan 27 lainnya memberi reputasi
28
34K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.8KThread17.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.