• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Haruskah Luka Jovic Cabut Ke Tim Medioker Serie A?

FootballStory
TS
FootballStory
Haruskah Luka Jovic Cabut Ke Tim Medioker Serie A?

Penampilan Luka Jovic  memang jauh dari kata bagus, walaupun usianya masih 23 tahun namun tidak sedikit yang menganggap bahwa dirinya adalah produk gagal.


Padahal saat dirinya masih membela Frankfurt pada 2018/19, ia termasuk pemain muda potensial dengan penampilan sensasional. Total dari 48 match mantan striker Benfica itu mampu mengukir 27 gol.

Bukan hal aneh pada saat itu dirinya dikaitkan dengan klub yang lebih besar. Yang kemudian Real Madrid lah yang mampu mengamankan jasanya dengan nilai 63 Juta Euro. Namun sepertinya Real Madrid bukanlah tempat singgah yang tepat untuk Luka Jovic.

Di musim perdananya, tercatat Jovic hanya mampu membuat 2 gol dari 27 laga. Ia dinilai masih terlalu gugup untuk bermain di tim sekelas Real Madrid, hal itu membuat Madrid meminjamkan Jovic kembali ke klub lamanya yaitu Frankfurt pada musim 2020/21 dengan tujuan untuk mengembalikan lagi rasa percaya dirinya.

Namun harapan tinggalah harapan, Jovic kembali gagal memenuhi tujuan Madrid meminjamkannya. Ia hanya memiliki 8 start dan mencatat 4 gol karena kalah saing dari andalan baru Frankfurt, Andre Silva. Tidak terlalu buruk memang secara presentase, namun untuk pemain dengan harga tinggi dan pernah mencetak 27 gol dari 48 laga bukankah itu menjadi perbandingan yang berbeda drastis?

Bahkan, kabar terbaru kali ini Jovic dikaitkan dengan klub medioker Serie A yakni Sampdoria dan Genoa setelah santer terdengar bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari proyek Madrid musim depan.

Il Samp dan Il Grifoni sedang berlomba mengamankan Jovic dan keduanya menganggap Jovic sebagai target yang pas untuk menambah daya gedor di musim 2021/22. Keduanya juga memang dinilai belum punya dana transfer yang sepadan dengan harga Jovic ke Madrid namun berbicara soal kans, bukan tidak mungkin salah satu dari kedua tim akan mampu menyegel status Jovic.

Sampdoria dinilai lebih membutuhkan seorang striker, karena sudah terlalu lama bergantung pada striker gaek, Fabio Quagliarella yang sudah menginjak usia 38 tahun. Karena hanya dirinya di musim lalu yang mampu mencetak dua digit gol (13) di liga lokal, sedangkan untuk opsi lain seperti Gabbiadini, Verre, Lagumina, dan Torregrosso yang belum mampu mengimbangi Quagliarella meskipun berusia lebih muda.


0
917
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.5KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.