Kenapa waktu magrib selalu dikatakan waktu makhluk halus berkeliaran? Kenapa begitu gelap selalu dikaitkan dengan adanya keberadaan makhluk tersebut? 
Darapun tak pernah tahu jawabannya, yang Dara tahu, mereka memang suka sekali gelap. bahkan kadang, mereka mengingatkan jika hari sudah gelap, maka nyalakan saja lampunya. supaya kita tidak merasa takut. 
Sore yang sama setiap harinya, Dara baru beranjak untuk mandi jam 5, suasana rumah memang sepi, tumben banget ibu dan kak Ida sedang tidur di kamar masing2. 
Dara mulai mengguyur tubuhnya dengan air, sore itu sedikit mendung, suhu air menjadi lebih dingin dari biasanya. Dara mempercepat mandinya. setelah selesai mandi, Dara masih mematut diri di cermin. Cermin di kamar Dara membelakangi jendela, jadi iapun tak menyalakan lampu, karena masih mendapatkan cahaya remang langit mendung di luar jendelanya. 
ctek ctek ctek ctek... 
bunyi saklar dimainkan, Dara mengira kak Ida sudah terbangun, karena beberapa detik kemudian, terdengar suara pintu kamar dibuka, decit yang khas dari suara pintu rumah berumur 25 tahun. 
duk..duk...duk... 
suara langkah kaki kak Ida menyerbu keluar kearah pintu belakang, sepertinya kak Ida sudah kebelet. pikir Dara. 
beberapa detik berlalu, tak ada suara pintu belakang yang terbuka, pun dengan sosok kak Ida yang seharusnya terlihat melewati kamar Dara, dari cermin yang sedang ia pandang. 
di lorong depan kamar Dara sudah sangat gelap, mungkin sekarang sudah pukul 6 lewat. belum sempat Dara menoleh untuk memanggil kak Ida. 
Ia melihat sosok perempuan mengintip di depan pintu kamarnya, bibirnya merah sambil menyeringai, dan wajahnya putih. Sekujur tubuh Dara kaku, cukup lama ia bertatapan dengan sosok yang ia namai Mbak Jenny. 
Saat ia mulai bisa menguasai tubuhnya dan berbalik, Mbak Jenny, sudah tidak ada. buru2 Dara meraih saklar lampu lorong yang tidak jauh dari pintu kamarnya. ternyata jam sudah menunjukkan pukul 6.30. masih jelas terdengar langkah kaki dan decit pintu barusan. Dara lalu mengetuk kamar kak Ida dan membangunkannya. ia lalu beranjak ke kamar Ibu dan melakukan hal yang sama. 
Dara selalu ingat, tak pernah ia lupa menyalakan lampu rumah lebih dari pukul 6. mungkin Mba Jenny sengaja mengingatkannya hari itu.