Di zaman tekhnologi yang sudah maju saat ini, komunikasi dan informasi mudah sekali untuk diakses dari berbagai kalangan. Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan tekhnologi mampu membuka peradaban yang satu langkah lebih maju. Jika dulu mengirimkan surat atau uang mesti lewat pengiriman pos dan sampainya sampai berbulan-bulan. Namun, di tangan tekhnologi semua itu dapat dengan sangat cepat selesai. Tak perlu menunggu waktu lama, cukup klik maka pesan atau transfer uang dalam beberapa detik akan sampai kepada si penerima.

Tekhnologi juga tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, atau kepentingan orang banyak saja namun ia juga tumbuh dalam industri hiburan berupa game. Jika dulu anak-anak bermain dengan permainan tradisional yang memiliki keunikan tersendiri namun saat ini permainan tersebut sudah lekang terbawa zaman. Dan semuanya sudah tergantikan dengan game yang diciptakan oleh tekhnologi.



Perkembangan game sudah sangat masif sekali dan tak lagi bisa terbendung. Perusahaan yang bergerak di industri game terus bersaing menciptakan permainan yang lebih seru, menantang serta penuh inovasi. Semua itu tentu menarik bagi anak-anak yang sudah melek tekhnologi.

Permainan game online saat ini sedang marak sekali digemari. Bahkan sudah masuk dalam olahraga yang biasa disebut dengan e-sports. Perkembangan game online terus mengalami pertumbuhan yang pesat sekali. Bahkan jika memiliki keahlian dalam bidang ini bisa menjadi peluang untuk mendulang pundi-pundi uang.



Kegemaran para remaja terhadap game online sangat pesat sekali. Bahkan mereka rela duduk berlama-lama di hadapan layar smart phone atau komputer hanya untuk bermain game online. Biasanya ada jika mereka tak memiliki kedua fasilitas tersebut mereka akan pergi ke warnet untuk bermain. Namun, tentu saat bermain game online lebih baik ada batasannya. Jangan sampai terjadi seperti para remaja yang ada di Filipina ini.

Diketahui segerombolan bocah sedang asyik bermain game online. Sementara itu, keadaan di wilayah tempat mereka sedang terjadi badai dan banjir. Air yang sudah setinggi kursi tempat mereka duduk itu telah menggenangi dan masuk ke dalam warnet. Namun, bukannya pergi dan menyelamatkan diri mereka malah tetap asyik bermain game online dan seolah tak terjadi apapun.



Sebelumnya, pemilik warnet pun telah meminta mereka untuk menyudahi permainannya. Hal itu agar tidak terjadi apa-apa terhadap mereka.

Peristiwa semacam ini seharusnya tak boleh terjadi. Karena akan sangat membahayakan keselamatan jiwa. Air banjir yang masuk di warnet tersebut bisa saja menjadi penghantar listrik yang mampu menyengat para bocah gamers ini. Belum lagi jika banjir tersebut disertai dengan badai maka air akan sangat mudah sekali melimpah dan membuat mereka terbawa arus.

Tetapi, sepertinya para bocah ini menganggap game online lebih penting ketimbang nyawa di kandung badan. Menyelesaikan misi permainan, lebih wajib daripada keselamatan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1