Assalamu'alaikum wr.wb

Bernyanyi adalah bagian dari menghibur diri, menyenandungkan syair mengungkapkan perasaan. Menjadikan hati bergembira ketika melantunkan sebuah tembang.

Pengalaman yang Ane lihat di depan mata, waktu itu di Malioboro, saat sedang jalan-jalan bersama beberapa keluarga, ketika telinga ini mendengar seorang anak balita bernyanyi dengan santainya bibirnya yang mungil bergerak-gerak lucu, tangan kecilnya digandeng oleh sang Ayah.

"O o, kamu ketahuan pacalan lagi, o o."

Orang-orang yang mendengar juatru menikmati sambil senyum-senyum, Ane tidak tahu itu lagu siapa tapi sering mendengar anak-anak menyanyikannya. Mengucapkan huruf R saja belum bisa, sudah mengatakan pacaran, padahal Ane yakin anak balita itu tidak tahu artinya. Waktu itu Ane berpikir untung Anak Ane tidak tahu lagu itu.

Akan tetapi suatu pagi ketika tiba-tiba Ane mendengar anak Ane bersenandung dengan santuynya:

"Cinta ini membunuhku."

Mak jleb! Padahal Ane jarang dengerin lagu itu, kenapa dia bisa tahu lagu itu? Padahal di rumah sering tak putarkan lagu-lagu anak-anak yang cocok dinyanyikan seumuran dia, ada lagu Anak gembala, balonku ada lima, gembira berkumpul, dan lagu-lagu anak lainnya. Miris sekali, ternyata dia melihat dan mendengarkan lagu itu di Televisi, walaupun jujur saja di rumah tidak ada Televisi tapi ketika anak ke tumah neneknya atau pun ke rumah saudara dan temannya di sana ada benda tersebut.

Sebab apa anak-anak kurang suka dengan lagu anak-anak?

1. Karena acara pencarian bakat di Televisi contoh salah satunya adalah Idol cilik atau pencarian Idola Cilik, dari mulai seleksi sudah dibolehkan menyanyikan lagu dewasa. Sampai babak final dan grand final yang dinyanyikan adalah lagu orang dewasa.
Coba saja kalau dari awal anak-anak tidak diperkenankan menyanyikan lagu orang dewasa tentunya anak-anak masih tetap di jalur anak-anak.

2. Mungkin lagu anak-anak pada masa sekarang ini jumlahnya tidak banyak seperti pada era tahun 1990an, di mana pada masa itu banyak sekali penyanyi anak-anak yang terkenal, seperti Tasya Kamila, Puput Melati, Agnes Monica dan masih banyak lagi penyanyi-penyanyi cilik yang berbakat pada masa itu.

3. Mungkin lirik lagunya juga kurang menarik atau musiknya yang kurang menarik sehingga anak-anak tidak tertarik. Tapi yang jelas karena kecanggihan teknologi juga anak-anak yang biasa main gadget sudah males mendengarkan lagu anak-anak.

Pertanyaan di atas pernah dilontarkan saat Ane ikut workshop 1000 cipta lagu anak, kenapa ikut workshop ini. Ane jawab karena miris sekarang anak-anak lebih suka menyanyikan lagu orang dewasa. Makanya pada tahun 2017 seorang seniman musik dari Pekalongan Bapak Haris menggagas acara workshop 1000 cipta lagu anak, waktu itu Ane ada di gelombang pertama, dengan peserta 100 orang. Apa yang terjadi dari 100 orang itu ada juga yang mengundurkan diri. Untuk angkatan pertama tercipta puluhan lagu, tapi kenyataannya acara itu juga tidak sampai Finish, karena berbagai kendala.
Ane Masih ingat lagu yang dibuat, tentang tema Jujur.
Karena jujur saja Ane waktu ikut workshop itu karena akan ikut lomba cipta lagu, dan sama sekali nol soal musik, kalau membuat lirik lagu sih masih lumayan lah.
Lirik Lagu ciptaan Ane tahun 2017, yang menjadi juara 2 di HUT Himpaudi Kabupaten Pekalongan. Ternyata juga nggak berpengaruh terhadap geliat lagu anak-anak.



Anak Jujur

Makan-makan donat
Yang tengahnya bolong
Anak-anak hebat
Tidak suka bohong

Makan-makan bubur
Dicampur mentega
Anak-anak jujur
Pasti masuk surga



Itulah satu-satunya lagu yang Ane ciptakan dalam lomba cipta lagu, karena Jujur saja nggak ada yang bersedia mewakili dari tingkat kecamatan, karena lomba itu di tingkat Kabupaten. Tapi tidak semua anak-anak tidak menyukai lagu anak-anak, masih ada yang suka menyanyikan lagu anak-anak juga.

Alasan-alasan di atas yang membuat lagu anak kurang diminati pada masa sekarang ini, lagu anak-anak juga semakin sedikit.

Bahkan ada wali murid yang mengirimkan Video ini, lebih suka Tik tok anaknya



Sekian Thread dari Ane, semoga bermanfaat, sampai jumpa di Thread selanjutnya.

Opini Pribadi
Sumber gambar dok.pri
Video Tiktok Salsa