• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Anggota DPR Kena Corona Boleh Isoman di Hotel, Biaya Ditanggung Negara, Rakyat Sabar!

hvzalf
TS
hvzalf 
Anggota DPR Kena Corona Boleh Isoman di Hotel, Biaya Ditanggung Negara, Rakyat Sabar!


gambar

Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia belum juga usai bahkan angka korban yang terpapar semakin tinggi. Permasalahan lain juga timbul ketika ditemukan virus varian baru. Indonesia yang sejak awal pandemi tidak pernah siap menghadapi wabah tersebut, juga gelagapan ketika diserang oleh penyakit mematikan itu . Oleh karenanya berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah laju penyebaran virus Corona di tengah masyarakat yang beragam watak dan sifatnya.

Tak dapat dipungkiri jika kasus korban yang terpapar Covid-19 mengalami peningkatan baik yang sedang dalam perawatan maupun yang meninggal. Rumah sakit nampak kewalahan hingga membuat over kapasitas, ruangan isolasi juga tidak memadai. Sedangkan di satu sisi, kemampuan tenaga kesehatan juga semakin terbatas. Mereka seolah ingin rasanya menyudahi saja amanah tersebut, namun beruntung rasa kemanusiaan para nakes sangat tinggi hingga mereka tetap melanjutkan perjuangan untuk merawat korban yang terpapar virus Covid-19.



gambar

Para korban yang positif terkena Covid-19 setelah dilakukan tes swab, harus melalukan isolasi mandiri dan tidak keluar rumah hingga sembuh. Hal tersebut wajib dilakukan agar virus yang ada di dalam tubuh korban tidak menyebar ke orang lain. Namun, ketika mereka para pasien ini harus menjalankan isoman maka secara otomatis mereka tidak dapat melakukan aktivitas apapun selain berolahraga dan berjemur di sekitar rumahnya. Maka dari itu, bagi keluarga dan tetangga sekitarnya sangat dianjurkan untuk memberikan bantuan berupa makanan.

Jika terlahir dari keluarga atau lingkungan yang memiliki kecukupan tentu memutuskan untuk isoman bukan perkara yang sulit sebab segala kebutuhan akan tercukupi. Namun, dilema bagi para korban yang secara materi tidak memiliki kemampuan yang mana penghasilan mereka hanya didapat dari bekerja sehari-hari. Sementara di satu sisi, perlu asupan makanan dan gizi yang lebih agar bisa kembali sembuh dan imunitas dalam tubuh menjadi kuat seperti sedia kala.



gambar

Semua keluhan tentang kesulitan hidup saat melakukan isoman tentu tidak akan terasa oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya para wakil rakyat ini jika dinyatakan positif virus Covid-19, maka diperbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri di hotel.

Keputusan anggota dewan isoman di hotel tertuang dalam SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 yang mana telah ditanda tangani oleh sekjen DPR RI Indra Iskandar pada Kamis 26 Juli 2021. Bagi para wakil rakyat yang ingin melakukan isoman bisa datang kedua hotel yang telah bekerja sama dengan DPR-RI yakni Ibis Budget Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan Hotel Oasis Atrium Senen, Jakarta Pusat.



gambar

Alasan dari keputusan di antaranya adalah tingginya kinerja dan aktivitas para anggota dewan sehingga mereka bisa saja mudah sekali terpapar virus Corona. Kemudian, jika mereka wakil rakyat ini melakukan isoman di rumah menimbulkan keluhan dari tetangga yang mereka juga takut tertular.

Fasilitas yang diberikan kepada pejabat Senaya tersebut sudah sesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-369/PB/2020 dan S-308/PB/2020. Dan seluruh fasilitas yang diberikan beban biayanya akan menjadi tanggungan negara. Di antara fasilitas yang akan didapat adalah visit dokter dan vitamin.



gambar

Rakyat? Ya harus sabar dan jangan pernah iri dengan wakil rakyatnya. Sebab semua itu akan hanya menambah derita berkepanjangan. Di saat warga berjuang isoman di rumah sendiri dengan segala keterbatasan, maka jauh di sana anggota dewan sudah terjamin akan tempat isolasi mandirinya. Rakyat Indonesia adalah rakyat yang paling kuat, meski uang haknya habis dikorupsi, habis dipakai untuk gaji dan tunjangan mereka, habis buat rapat mereka, habis buat bahas undang-undang yang semua itu tak ada dampak signifikan bagi kesehjateraan rakyat dan rakyat negeri ini tetap sabar.

Mahasiswa mengkritik, turun ke jalan hanya dijadikan sebagai pembanding oleh anggota dewan yang dulu aktivis yang mereka merasa bahwa perjuangan mereka dulu lebih dari mahasiswa saat ini, yang mereka dengan merasa bangga bahwa dulu mereka lebih kritis. Ah. Sudahlah.

Alasan tak melakukan isoman di rumah saja karena mendapatkan keluhan dari tetangga, lalu bagaimana dengan masyarakat biasa yang menjadi korban virus Corona yang harus merasa terasingkan oleh warga sekitar. Seharusnya kebijakan tersebut tak dikeluarkan, sebab itu sama saja tak memiliki empati terhadap rakyat.

Selamat tinggal hati nurani!

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 28-07-2021 23:04
alfidangermohri17yonioo29
yonioo29 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
12.6K
354
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.