• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KISAH HIDUP : Nathan Jonas Jordison, Drummer Pengidap Transverse Myelitis!

monkberty
TS
monkberty
KISAH HIDUP : Nathan Jonas Jordison, Drummer Pengidap Transverse Myelitis!


Nathan Jonas Jordison aka Speedball aka #1, lahir pada 26 April 1975 di Mercy Hospital, Des Moines, Iowa dari pasangan Steve dan Jackie Jordison. Orang tua Joey berperan penting dalam menginfluencenya dalam hal musik, dimana sejak kecil ia sering diperdengarkan musik dari radio dan televisi. Joey kecil di sekolah dikenal sebagai anak yang tertutup dan lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermusik, ia gemar mendengar musik Led Zeppelin, Rolling Stone dan Kiss



Spoiler for Peter Criss:





Dalam berbagai wawancara, ia acap kali menyebutkan bahwa Peter Criss, drummer Kiss, adalah salah satu idolanya yang memiliki pengaruh besar dalam musiknya. Joey kecil awalnya bermain gitar, sampai akhirnya diusia 8 tahun orangtuanya menghadiahkan Joey set drum pertamanya dan mulai membentuk band pertamanya saat ia duduk dibangku sekolah dasar.



Saat kedua orangtuanya bercerai, Joey dan dua adik perempuannya,Kate dan Anne Jordison kemudian tinggal bersama Jackie karena hak asuh anak jatuh pada tangan ibunya. Joey adalah tamatan Waukee High School, namun setelahnya Joey merasa ia sama sekali tak tertarik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, ia memilih untuk bekerja dan menekuni musik yang ia sukai. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja di toko musik bernama Musicland



Spoiler for Modifidious old Pict:




Ibunya kemudian menikah lagi dan membuka usaha jasa pemakaman. Di waktu inilah ia mulai membentuk band Modifidious di usia 15 tahun, dan menyebutnya band total speed-metal thrash, dimana ia mulai bermain drum disana. Mereka kerap bermain disebuah club bernama Runway, hingga akhirnya pada 1 Desember 1991, mereka menjadi band pembukaAtomic Opera, band heavy metal besar di Iowa saat itu, dimana Jim Root di dalamnya sebagai gitaris, setelah itu gitaris Joey malah cabut ke Atomic Opera karena merasa akan lebih sukses disana. Joey kemudian menggantinya dengan gitaris lokal, Craig Jones



Mereka juga pernah bermain di pusat bowling milik keluarganya bernama Bowl-O-Rama. Setelah banyak gonta ganti personil, Modifidious akhirnya merilis dua demo pada tahun 1993: Visceral dan Mud Fuchia, dimana Josh Brainard ikut berpartisipasi. Joey mengambil pekerjaan di Sinclair gas stations pada Maret 1994 setelah mendapat rekomendasi dari teman barunya dan memilih shift malam agar bisa menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan mendengarkan musik yang ia sukai sembari bekerja.


Spoiler for The Rejects:



Sayangnya di awal 1995, Modifidious harus bubar karena perubahan minat crowd US saat itu dari trash metal ke death metal. Setelah bubarnya Modifidious, Joey kemudian bergabung dan hanya memainkan beberapa pertunjukkan sebagai gitaris dengan band The Rejects. Paul sempat menawarinya untuk bergabung dengan band bentuknya, Body Pit, namun Joey menolak dan memilih tetap bertahan dengan The Rejects. Paul malah dapat menggaet guru gitar lokalMick Thomson, sebelum akhirnya band itu juga bubar.



Saat tengah bekerja pada 28 November 1995, Joey didekati oleh Mark Anthony Cadavos dan menawarkannya untuk bergabung dengan proyek baru bernama The Pale Ones, band bentukan Shawn Crahan dan Paul Gray. Joey yang penasaran akhirnya datang ke latihan mereka di basement rumah Anders Colsefni, sang vokalis, dan langsung ingin join ke band, dimana band ini sudah ada Donnie Steele sang gitaris. Joey pun akhirnya menggeser posisi Shawn sebagai drummer menjadi perkusi, kemudian merekrut Josh Brainhard membuat mereka memiliki 6 personil. Band ini sempat berganti nama menjadi Pyg System, kemudian berganti lagi menjadi Meld sebelum akhirnya menjadi Slipknot. Band ini memainkan debut live pertamanya pada 4 Desember 1995 disebuah pertujukkan amal dengan memakai nama Meld.



Spoiler for Meld performing. Early Slipknot:




Perkembangan band ini sebagian besar berasal dari perencanaan Shawn, Paul dan Joey di Pom bensin Sinclair, sembari Joey bekerja shift malam. Dari tempat inilah, pada akhir 1995, Joey mengubah nama band menjadi Slipknotsetelah mereka mendengarkan lagu dengan judul serupa. Setiap member slipknot memiliki nomer sebagai tanda, Joey diberi tanda #1.



Pada masa awal pembentukan dan perekrutan anggota Slipknot, Paul mengajak Joey untuk bergabung dengan band punk bernama Have Nots di musim semi tahun 1996 dan bertahan disana hingga Februari 1997 sebelum akhirnya keluar dengan alasan fokus pada Slipknot, yang justru digunakan Joey untuk membentuk ulang The Rejects dan bermain di Des Moines dan baru keluar saat Slipknot bersiap merekam self-titled album.


Spoiler for Slipknot the Origin:



Masing-masing personil Slipknot memiliki side-project, tak terkecuali Joey yang akhirnya membentuk Murderdollsdi tahun 2002, berawal dari pertemuannya dengan Tripp Elsen, saat Slipknot sedang promo album Iowa di Ozzfest di tahun 2001. Disini Joey memilih untuk bermain gitar, kemudian mereka merekrut Wednesday 13 aka Joseph Michael Poole dari Frankenstein Drag Queens from Planet 13 untuk menjadi bassist, sebelum akhirnya mereka merekrut Eric Griffin sebagai bassist yang menggeser posisi Wednesday menjadi vokalis dan Ben Graves sebagai drummer. Band ini menelurkan 1 EP bersama Roadrunner Records berjudul Right to Remain Violent dan 2 album, yaitu Beyond the Valley of the Murderdolls yang rilis pada 2002, dan Women and Children Last yang rilis pada Agustus 2010. Band ini kemudian bubar di tahun 2013 menurutr konfirmasi dari Wednesday dalam sebuah interview pada July 2013.


Spoiler for Murderdolls:



Pada Agustus 2010, Joey terpilih sebagai Best Drummer of the Previous 25 Yearsoleh pembaca Rhythm magazine, mengungguli Mike Portnoy, Phil Collins, Neil Peart, hingga Dave Grohl. Ia juga memenangkan Drummies Awards for Best Metal Drummer pada 2010 bererkat pilihan dari 6.500 drummer di dunia. 


Spoiler for at Metal Hammer Golden Gods Award:



Kemudian dinobatkan oleh pembaca Loudwiresebagai The World's Greatest Metal Drummer pada September 2013. Dan yang terkini ia mendapat anugrah The Golden God Award pada acara Metal Hammer Golden Gods Award di tahun 2016.



Pada April 2013, Joey kembali mengumumkan bahwa ia membentuk side-project bernama Scar the Martyr bersama gitaris Jed Simon dan Kris Norris. Dua bulan kemudian ditanggal 21 Juni, mereka mengumumkan formasi lengkap mereka termasuk Chris Vrenna pada keyboards dan Henry Derek Bonner pada vokal. Pada 19 September 2013 mereka merilis free online-only EP berisi 4 lagu untuk diunduh exclusive melalui Revolver magazine's website dengan password yang dapat ditemukan di Roadrunnner Record's website. Satu-satunya album mereka dirilis tanggal 1 Oktober 2013 dengan judul Scar the Martyr, disusul dengan EP berjudul Metal Hammer pada 2 Oktober. Band ini menjadi fokus Joey menyusul hengkangnya ia dari Slipknot pada Desember 2013. 


Spoiler for Scar the Martyr:



Namun pada 5 Mei 2016, dalam interviewnya dengan Jose Mangindi Sirius XM, Joey mengumumkan ia merebranding band dan mengubah nama Vimic, disusul masuknya Kalen Chase sebagai vokalis baru sekaligus merilis lagu pertama mereka berjudul Simple Skeletons. Band ini berhasil menelurkan satu album berjudul Open Your Omen pad 2019 yang diproduseri oleh Joey dan Kato Khandwala dengan mixing dan mastering dibantu oleh Dave Mustaine. Namun mereka hiatus sepanjang 2018 menyusul komitmen Joey dengan band barunya Sinsaenum serta kematian Kato.


Spoiler for VIMIC:



Pada 20 Mei 2016, Joey lagi-lagi mengumumkan bergabung dengan multinasional blackened death metal supergroup band bernama Sinsaenumbersama Attila Csihar dari band Mayhem dan Sunn O))) sebagai vokalis, Sean Zitarsky dari band Chimaira dan Daath pada keyboard. Kemudian mereka merekrut Frederic Leclercq dari DragonForce dan Stephane Buriez dari Loudblast pada gitar, serta Heimoth dari Seth pada bass. Pada 29 July 2016 mereka merilis album berjudul Echoes of the Tortured. Kemudian disusul album kedua berjudul Repulsion for Humanity pada 10 Agustus 2018.


Spoiler for Sinsaenum:



Personil Slipknot memiliki ciri khas mengunakan topeng disetiap penampilannya, tak terkecuali joey, Topeng Noh/Kabuki Jepang yang dipakai Joey mencerminkan pengalaman pribadinya ketika ia masih muda, ia pulang dari pesta halloween dalam keadaan mabuk, ibunya sudah bersiap menunggunya pulang dan bersembunyi dibalik pintu mengenakan jubah dan topeng Kabuki ini, saatJoey masuk ia ketakutan melihat topeng dengan tatapan emotionless itu. Kemudian di awal rilisnya album Mate, Feed, Kill, Repeat, Joey mengenakan topeng putih polos, kemudian dialbum self-titledia hanya menghiasinya dengan beberapa garis dan titik cat hitam. Di album Iowa ia melumuri topengnya dengan darah palsu, dan di album Vol.3 ia merubah sedikit desainnya dengan bagian atas lebih menonjol dengan luka cakaran miring. Kemudian topeng berwarna abu-abu dengan tanda hitam yang ia tampilkan di Fuse Fangoria Award show.


Spoiler for Masks:





Pada tanggal 12 Desember 2013, melalui website resminya, Slipknot mengumumkan bahwa Joey Jordison keluar dari band karena asalan pribadi. Namun, Joey meresponnya dengan menulis di laman facebooknya bahwa he 'did not quit Slipknot' dan terkejut mendengar berita tersebut. Ia berkata bahwa ia sudah menghabiskan 18 tahunnya untuk Slipknot dan tidak mungkin meninggalkan band dan fansnya. Setelah keduanya diam dan mengelak mengenai alasan kepergian Joey, akhirnya ia mengungkap pada Juni 2016 alasan sebenarnya ia pergi dari band karena mengidap transverse myelitis.



Alasan Joey dipecat karena mengidap penyakit neurologis mielitis transversaakut, yaitu sebuah radang sumsum tulang belakang yang merusak saraf. Joey dipecat dari slipknot tanpa adannya pertemuan apapun dari manajemen band, yang ia terima hanya e-mail bodoh yang menyatakan ia keluar dari band yang menyakitkan hatinya. Joey mengatakan mungkin pihak band bingung soal masalah kesehatannya, mereka mengira Joey terlilit masalah obat-obatan yang jelas ia tepis dengan tegas. Meskipun dikeluarkan dengan cara yang ia anggap pengecut, Joey mengatakan ia tetap menyayangi mantan rekan sebandnya. Ia bahkan mengaku mendengarkan berulang-ulang serta memuji album baru Slipknot 5: The Gray Chapter, dimana posisi drum dan bass sudah diisi oleh personil baru, yakni Jay Weinberg dan Alessandro Venturella.


Spoiler for Slipknot - 5: The Grey Chapter:



Pada January 2018 dalam sebuah interview yang kemudian dipublish oleh Rhythm Magazine edisi Maret 2018, Joey mengatakan bahwa ia menderita transverse myelitis akut, yang gejalanya sudah mulai terasa sejak 2010 namun tak terdeteksi yang berlanjut hingga ia kehilangan kemampuan kaki kirinya. Kondisi ini membuatnya tidak dapat bermain drum dan harus di rehabilitasi. Beruntungnya ia dapat pulih berkat bantuan medis dan latihan intensif di gym.



Beberapa hari lalu, kabar mengejutkan datang dari pihak keluarga mengabarkan bahwa Joey telah meninggal pada tanggal 26 Juli 2021 diusia ke 46 tahun. Pihak keluarga akan mengadakan pemakamam secara private dan meminta penggemar dan media menghargai privasi mereka. Sebab kematian Joey belum diketahui media sampai TS menulis thread ini.



Legends never Dies. Rest in Power, Joey!


Spoiler for Sekian:


Diubah oleh monkberty 28-07-2021 07:54
mohri17dilute_31fachri15
fachri15 dan 45 lainnya memberi reputasi
44
9.9K
67
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.