• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Sadis! Lima Film Gore-Thriller Ini Terinspirasi Dari Kasus Pembunuhan Asli

serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Sadis! Lima Film Gore-Thriller Ini Terinspirasi Dari Kasus Pembunuhan Asli
HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Bagaimana kabarnya teman-teman semua? Semoga kita selalu diberi kesehatan dan dilindungi dari wabah Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini. Aamiin.

Serial killer movie, kalian pasti bisa membayangkan beragam ketegangan dan tindakan sadis di dalamnya. Walau itu cuma film, tapi kengerian dan rasa takut yang dikembangkan oleh film tersebut nyata kita rasakan. Itu baru di film. Bagaimana kalau tindakan sadis dan rasa takut para korban dalam film tersebut benar-benar terjadi di dunia nyata?

Yup, faktanya banyak film serial killeratau gore diangkat dari kisah nyata. Yang terkenal mungkin kisah Bonnie and Clyde atau film "The Silence of the Lambs". Nah, kali ini ane akan memaparkan lima judul film gore-thriller bertema serial killer yang diangkat dari kisah nyata.

Okey, let's move to the list!

***

1. The Girl Next Door (2007)



Sinopsis

Film dengan rate 21+ ini mendapat nilai 6,6 di IMDb dengan 24.549 suara. Bercerita tentang David Moran yang flashback ke masa remajanya--mengenang Meg Loughlin--gadis yang ia sukai waktu itu. Di mana David menyaksikan penyiksaan dan pelecehan terhadap Meg dan Susan, adik Meg--oleh Ruth Chandler, bibi Meg, dan tiga sepupunya.

Cerita Asli

Berawal dari Lester Likens yang menitipkan dua orang putrinya, Sylvia Likens (16) dan Jenny Likens, kepada teman sekaligus tetangganya, Gertrude Baniszewski, pada 4 Juli 1965. Gertrude adalah janda kurang mampu dengan tujuh anak, yang berjanji akan merawat kedua putri Lester dengan baik karena pria tersebut menjanjikan upah 20 dolar per minggu. Benar saja, Gertrude menepati janjinya. Sylvia dan Jenny hidup cukup baik di sana. Bahkan lumayan akrab dengan dua putri Gertrude, Paula dan Stephanie.


Sylvia Likens || sumber: di sini

Namun, petaka datang ketika Lester mulai terlambat membayar Gertrude satu atau dua hari dari tanggal yang ditentukan. Karena kesal, Gertrude melampiaskan kekesalannya kepada kedua putri Lester, terutama Sylvia. Setiap hari siksaan yang diterima oleh Sylvia makin menggila. Berawal dari pantat telanjangnya yang dipukul dengan gayung hingga belasan kali, lalu dicambuk dengan gesper, ditendang, dipukul, dan kepalanya dibenturkan ke tembok. Kemudian lebih sadis lagi ketika Gertrude membiarkan anak-anaknya untuk menjadikan Sylvia sebagai 'samsak' bela diri, kulitnya disulut puntung rokok, tidak diberi makan atau disuruh memakan muntahan makanan Gertrude dan anak-anaknya.

Hingga sampai di bulan Oktober, bulan neraka bagi Sylvia. Gadis itu difitnah sebagai pramuria, lantas dikurung di ruang bawah tanah dalam kondisi telanjang dan jarang diberi makan. Kadang kala ia digantung di tiang tangga dengan kaki tidak menyentuh tanah. Ia dilecehkan oleh teman-teman putra Gertrude. Parahnya, Gertrude memungut 50 sen bagi setiap anak yang ingin menyiksa Sylvia. Paling sadis adalah ketika Gertrude dan Richard Hobbs (14) menoreh perut Sylvia dengan jarum panas, menulis kalimat "Saya pramuria, dan saya bangga."


Tersangka kasus Sylvia Likens

Jenny sang adik tidak bisa berbuat banyak. Dirinya yang lemah dan cacat karena polia yang ia derita, selalu diintimidasi oleh keluarga Gertrude. Ia bahkan dipaksa untuk memukul kakaknya sendiri dan diancam akan disiksa seperti sang kakak bila menolak. Sampai akhirnya Sylvia menyerah pada 26 Oktober 1965. Ia tewas karena syok, dehidrasi, dan pendarahan di otak. Atas laporan beberapa tetangga, keluarga Gertrude dan beberapa remaja yang terlibat diringkus. Itu pun harus melewati 'skenario' yang sudah dibuat oleh Gertrude untuk menyelamatkan diri. Bahkan ia memaksa Jenny untuk bersumpah di hadapan Alkitab agar membenarkan 'skenario' yang sudah ia ciptakan kepada polisi. Karena takut, Jenny pun mengiyakan. Namun, diam-diam ia berbisik kepada polisi, "Bantu saya keluar dari keluarga ini, dan akan saya ceritakan semuanya." Karena itulah akhirnya kasus ini terungkap dan seluruh pelaku disidang di bulan yang sama dengan kematian Sylvia.

***

2. Psycho (1960)


Sumber: di sini

Sinopsis

Bercerita tentang Marion Crane (Janet Leigh), seorang sekretaris yang kabur setelah membawa lari uang perusahaan sebesar 40.000 USD. Di tengah pelariannya, ia beristirahat di Bates Motel, milik seorang pemuda bernama Norman Bates, pria kesepian yang tinggal bersama ibunya yang sakit. Film ini disutradarai oleh Alfred Hitclock, dengan nilai 8.5 oleh 621.832 suara. Bagi pecinta film horor psikologi, kalau belum menonton film ini, silakan ditonton, ya.

Kisah Asli


Ed Gein || sumber: di sini

Psycho terinspirasi dari kisah seorang kriminal bernama Edward Theodore Gein atau Ed Gein. Gein telah membuat perkakas, kerajinan, dan berbagai interior dari tubuh manusia--baik yang ia bunuh sendiri atau dicuri dari makam. Pengadilan mencatat bahwa Gein sudah melakukan dua kali pembunuhan, yaitu pembunuhan Mary Hogan pada 1954 dan Bernice Worden, pemilik toko perkakas pada 1957. Pada kasus Worden inilah kejahatan Gein mulai terendus. Hal itu berkat darah yang menempel di mesin kasir toko Worden dan keterangan putra Worden sendiri.


Beberapa hasil 'kerajinan' Ed Gein

Worden dikabarkan menghilang pada 16 November 1957. Sehari berikutnya, polisi berhasil menemukan bukti bahwa Gein bersalah atas hilangnya Woren. Benar saja, ketika gudang pertanian Gein digeledah, polisi menemukan tubuh Woren yang digantung terbalik, kaki Woren di pasak rumah, dan tangan Woren diikat tali. Polisi makin terkejut ketika mereka menemukan barang-barang mengerikan lain, di antaranya:

1) Potongan tulang dan organ tubuh manusia utuh. 2) Keranjang sampah dari kulit manusia. 3) Kursi berlapis kulit manusia. 4) Tengkorak manusia di tiang ranjang. 5) Tengkorak perempuan yang telah digergaji. 6) Mangkuk dari tengkorak manusia. 7) Korset dari tubuh wanita yang dikuliti. 8) Legging dari kulit kaki manusia. 9) Masker dari kulit wajah manusia. 10) Wajah Mary Hogan dalam kantong kertas. 11) Tengkorak Mary Hogan dalam sebuah kotak. 12) Kepala Bernice Werden dalam karung goni. 13) Sembilan vulva wanita dalam kotak sepatu. 14) Pakaian dan dua vulva milik remaja lima belas tahun. 15) Ikat pinggang dari puting payudara wanita. 16). Empat hidung manusia. 17) Sepasang bibir di tali penari gorden. 18) Penutup lampu dari kulit wajah manusia. 19). Kuku dan jari-jari tangan wanita.

21 November 1957 Gein diadili dan didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Namun ia tidak dipenjara, melainkan dirawat di Central State Hospital for the Criminally Insane. Gein didiagnosa mengidap Skizofrenia, itulah mengapa ia tidak dipenjara dan tetap di RSJ sampai ajal menjemputnya pada 26 Juli 1984.

***

3. Halloween (1978)



Sinopsis:

Pada malam Halloween 1963, polisi menerima panggilan telepon untuk datang ke Jln. Lampkin Ln. 43, dan melihat Judith Mayers telah tewas ditikam oleh adik laki-lakinya, Michael Mayers, yang berusia 6 tahun. Michael pun dimasukkan ke panti rehabilitasi, tapi berhasil kabur 15 tahun kemudian. Ia menebar teror di kota kelahirannya, Haddonofield, di mana setiap orang yang berpapasan dengannya--berada dalam bahaya. Film ini mendapat nilai 7.7/10 dengan 239.519 suara di IMDb.

Terinspirasi Dari



Teknik pembunuhan dalam Halloween 1978, terinspirasi dari Edmund Kemper, seorang pembunuh dan pemerkosa berantai asal Amerika-- yang membunuh secara random gadis-gadis muda yang ia temui di jalan. Kemper lahir pada 18 Desember 1948, di mana kasus pembunuhan pertamanya terjadi pada 27 Agustus 1964, ketika dirinya berusia 15 tahun. Korban pertamanya ialah nenek dan kakek dari pihak ayahnya. Setelah itu, Kemper sempat direhab di RSJ Negara Bagian Atascadero. Namun berhasil keluar dari sana ketika berusia 21 tahun.

Lepas dari RSJ, Kemper kembali melakukan pembunuhan. Pria ber-IQ 145 itu menargetkan wanita muda pejalan kaki yang rata-rata mahasiswi. Ia akan memikat wanita-wanita itu untuk masuk ke mobilnya, di bawa ke suatu tempat, dirudapaksa, dibunuh, lalu dipenggal dan dimutilasi. Korban terakhirnya ialah ibu kandungnya sendiri dan seorang temannya. Setelah itu Kemper menyerahkan diri ke pihak berwenang. Kemper di tempatkan di salah satu blok tahanan di California Medical Facility, sama dengan penjahat terkenal lainnya, Herbert Mullin dan Charles Manson. Kemper pernah beberapa kali mengajukan permohonan pembebasan bersyarat, akan tetapi ditolak sampai tahun 2024. Hingga hari ini, belum ada artikel yang membahas kematian Kemper. Bisa jadi ia masih hidup dan menunggu kebebasannya.

***

4. Zodiac (2007)

Sinopsis



Film dengan nilai 7,7/10 di IMDb ini bercerita tentang teror pembunuhan di San Francisco di akhir 60-an dan awal 70-an. Kasus ini menarik minat dua jurnalis, Robert Graysmith dan Paul Avery, dan seorang penyidik bernama David Toschi, untuk mencari jati diri pembunuh tersebut. Sementara penyelidikan berlangsung, Zodiac terus mencari korban dan menebar teror menakutkan.

Inspirasi


Salah satu surat Zodiac yang dikirim ke media lokal San Francisco

Film ini diangkat dari kasus pembunuhan nyata di San Francisco yang terjadi di kisaran akhir 1960 hingga awal 1970. Kasus ini disebut sebagai 'Zodiac Killer', karena si pembunuh mengirim serangkaian surat pengejekan pada media setempat, dengan empat sandi berbeda. Di surat itu, Zodiac menyebutkan kalau ia sudah melakukan 37 kasus pembunuhan. Namun, polisi baru berhasil mengidentifikasi 7 korban, lima di antaranya tewas dan 2 lagi selamat. Hingga saat ini, belum juga terpecahkan siapa Zodiac sebenarnya.

***

5. Eaten Alive (1980)



Sinopsis

Film karya Umberto Lenzi ini menceritakan tentang perjalanan Sheila (Janet Agren), dalam mencari adiknya yang diculik oleh sebuah sekte di hutan New Guinea. Siapa sangka, pencarian itu membawa Sheila untuk menyaksikan ritual seks dan pembunuhan yang mengerikan.

Inspirasi:



Tokoh pria 'gila' dalam film Eaten Alive terinspirasi dari Joe Ball, seorang serial killer asal Amerika. Joe mengaku sudah membunuh 20 wanita di sepanjang tahun 1930. Selain menyediakan suplai minuman ilegal, Joe juga memelihara enam ekor buaya di kolamnya. Oleh karena itu, Joe juga dikenal sebagai 'The Aligator Man'. Julukan itu dipertegas dengan pengakuannya--ia melempar korbannya ke kolam buaya tersebut sebagai santapan sang reptil. Termasuk jasad sang istri, mantan pacar, dan wanita pembangkang yang bekerja di bar miliknya.

***

Bagaimana menurut kalian, Gansis? Serem juga background story yang menginspirasi film-film di atas. Ane sampai tidak bisa membayangkan, bagaimana atmosfer menakutkan yang dirasakan oleh para korban. Oh iya, sebenarnya masih banyak film-film thriller atau serial killer movie yang diambil dari kisah nyata. Namun sayangnya, itu semua tidak bisa kita bahas dalam satu thread ini. Jadi, kalian spill aja ya di kolom komentar--judul film dan background story-nya. Ya, barang kali ada yang menarik dan masuk dalam movie list ane.

SEKIAN

A threat by : serbaserbi.com
Sumber : 1, 2, 3, 4, 5, 6

THANKS FOR READING

emoticon-Cendol Gan

mohri17Avatar border
dablong69Avatar border
bebingAvatar border
bebing dan 37 lainnya memberi reputasi
36
11.7K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.