Selamat datang di Forum Bikin Pusing yeayy,, kali ini saya akan menshare tentang horor klasik: 10 cerita pendek paling menakutkan yang pernah ditulis. jangan pernah baca ditengah malam ya gan/sis kalau tidak nanti bisa ketemu dengan tokoh ini loh gan/sis.
yang sudah tau atau belom mimin tetep post

apakah itu??
mari kita baca..


Horor bekerja paling efektif dalam ledakan yang terkonsentrasi dan intens - itulah sebabnya cerita pendek selalu menjadi media sastra yang hebat. Cerita pendek horor berkembang dalam antologi-antologi besar, sering kali berisi karya-karya tak terlupakan oleh penulis-penulis yang terlupakan, atau oleh penulis-penulis familiar yang tersesat ke wilayah asing, serta oleh para titan genre mapan. Berikut adalah 10 yang terbaik – cerita yang telah menghantui saya selama bertahun-tahun, yang tidak bisa saya hilangkan dari kepala saya. Pikirkan mereka sebagai pintu ke taman rahasia, atau loteng berhantu, atau ruang bawah tanah terlarang. Pergi dan cari mereka - jika Anda berani.
Robert Aickman – Ke Hutan (1968)
Margaret Sawyer, istri seorang kontraktor bangunan Manchester yang makmur, bosan dan tidak puas dengan hidupnya. Dia melakukan perjalanan ke Swedia dalam perjalanan bisnis dengan suaminya, di mana dia menemukan dirinya bermalam di Kurhus, sebuah sanitorium untuk penderita insomnia, beberapa di antaranya tidak tidur selama bertahun-tahun (ada seorang gadis muda yang tidak pernah tidur dalam hidupnya). Insomnia, katanya, tidak wajar dan misterius, dan sering kali tampaknya mendapatkan pandangan ke depan; mereka seperti troll, seperti jiwa yang tersesat, seperti penyihir, seperti vampir. Orang yang tidur tidak bisa hidup lama dengan mereka, dan mengusir mereka. Jadi mereka menemukan diri mereka di Kurhus, di mana mereka berkeliaran di labirin jalan setapak di hutan sepanjang malam. Ini horor bagi penikmatnya. Aickman adalah seorang penulis fiksi pendek yang luar biasa yang paling meresahkan dan luar biasa - dalam pengertian Freudian tidak berada di rumah dengan diri sendiri. Terperangkap dalam suasana hati yang tepat, kisah-kisahnya tak terlupakan. Faber baru-baru ini melakukan dunia jasa yang tak ternilai untuk membawa banyak bukunya kembali dicetak.

Conrad Aiken - Tuan Arcularis (1931)
Seorang profesor Harvard setengah baya, pulih dari operasi, melakukan perjalanan ke Eropa di sebuah kapal yang, ia belajar, juga membawa pulang mayat ke Irlandia. Kapal itu tertutup kabut, dikelilingi oleh gunung es. Mr Arcularis mulai bermimpi bahwa dia berjalan melalui bintang-bintang, dan mulai berjalan sambil tidur. Dia selalu dingin. Di atas kapal, dia bertemu dengan orang-orang yang mengingatkannya pada orang lain: teman seperjalanan yang terlihat seperti wanita yang dia temui di rumah sakit; seorang dokter yang mirip ayahnya. Dia bertemu dengan seorang pendeta yang bermain catur. Dia terus mendengarkan musik yang sama berulang-ulang. Kisah sastra Conrad Aiken yang memesona berada dalam tradisi cerita laut metafisik, dari Poe hingga Melville hingga Conrad. Aiken adalah seorang penyair terkemuka dan teman TS Eliot, yang dengannya dia berbagi rasa modernis tentang kemanusiaan kontemporer sebagai orang mati yang berjalan.

Sir Andrew Caldecott – Branch Line to Benceston (1947) Seorang penerbit musik London melakukan perjalanan dengan kereta api ke resor tepi laut yang tidak ada bernama Benceston, di mana dia membunuh mitra bisnisnya yang dibenci, dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan. Kembali ke rumah bersama teman-temannya, dia menunggu waktu yang ditentukan untuk eksekusi dalam apa yang dia pikir sebagai realitas alternatif. Andrew Caldecott mulai menulis fiksi di akhir hidupnya, setelah pensiun dari dinas kolonial – dia adalah gubernur Hong Kong dan kemudian Ceylon pada 1930-an dan 1940-an. Yang menarik dari Branch Line ke Benceston
bukan hanya perasaan luar biasa tentang kemungkinan menjalani dua kehidupan yang berbeda dalam dua realitas yang berbeda pada saat yang sama, tetapi juga pengaturan kontemporer pascaperang dari komuter kota dan pinggiran kota Sabuk Hijau. Mungkinkah yang benar-benar menakutkan di sini bukanlah jalur cabang yang tidak nyata tetapi jalur utama yang sebenarnya, yang penumpangnya semua naik kereta yang sama setiap hari selama sisa hidup mereka?

Oscar Cook – His Beautiful Hands (1931)
“Mr A”, seorang pemain biola terkenal, tertarik pada seorang Paulina, seorang ahli manikur Jawa, yang merawat jari-jarinya tidak seperti orang lain. Paulina menjadi kekasihnya, dan hamil. Satu per satu jari Pak A mulai terinfeksi. Kemudian mereka mulai membusuk. Kemudian mereka jatuh. Oscar Cook adalah sejenis bubur kertas Conrad, menggunakan dekadenya menjalankan sebagian besar Kalimantan sebagai dasar untuk serangkaian kisah horor kolonial yang mengerikan dan menjijikkan, umumnya menampilkan kanibalisme, balas dendam seksual atau ritus yang tak terkatakan. Ini adalah angka kecil yang sangat jahat dan sesat. Anda akan merasa ingin mencuci tangan setelahnya – tetapi mungkin sebaiknya tidak.

Amelia B Edwards – The Phantom Coach (1864) Seorang pengacara yang sedang berbulan madu, berjalan-jalan di dataran Yorkshire, tersesat dalam badai salju, dan berlindung di rumah seorang sarjana yang tertutup. Saat dia ditunjukkan jalan ke jalan pos, dia mendengar kisah tragis kecelakaan pelatih surat sembilan tahun sebelumnya, di mana keenam orang di dalamnya tewas. Di luar malam, dia melihat pelatih surat datang. . . Kisah hantu klasik Edwards adalah pokok antologi, salah satu tradisi terbaik kisah hantu perempuan Victoria. Tapi apa yang tersisa di pikiran di sini bukanlah pelatih hantu itu sendiri (kita semua bisa melihat itu datang), tetapi pertapa, magus bersurai putih yang tinggal sendirian di padang rumput, yang dindingnya ditutupi simbol okultisme, dan yang tampaknya memanggil up penampakan supranatural cerita.

Stanley Ellin – The Specialty of the House (1948)
Seorang pengusaha membawa seorang rekan ke Sbirro's, "restoran tanpa pretensi", di mana pelanggannya sangat pilih dan makanannya tak tertahankan. Spesialisasi rumah, Lamb Amirstan, jarang disajikan, tetapi merupakan makanan terlezat yang pernah dibuat . . . Ini adalah cerita terbaik yang pernah diterbitkan dalam seri Pan Book of Horror Stories karya Herbert van Thal , dan difilmkan dengan cemerlang pada tahun 1959 untuk Alfred Hitchcock Presents , dengan Robert Morley sebagai restoran yang malang.

WF Harvey – August Heat (1910)
Pada hari yang menyesakkan, seorang seniman menggambar seorang pria yang diadili. Dia berjalan-jalan, dan menemukan dirinya di tempat kerja seorang tukang batu yang monumental. Tukang batu memiliki wajah pria yang diadili – dan dia sedang mengerjakan batu nisan dengan nama artis di atasnya. Apakah ada yang lebih menakutkan daripada prakognisi – perasaan luar biasa dihantui oleh masa depan, atau bahwa Anda pernah ke sini sebelumnya? Karya kecil Harvey yang mengejutkan adalah kisah terbaik dari jenisnya.

Marghanita Laski – The Tower (1955)
Mengemudi melalui Italia, seorang wanita terjadi pada Tower of Sacrifice, sebuah menara tinggi berdiri sendiri di luar Florence, konon dibangun oleh setan Renaissance. Agak bertentangan dengan penilaiannya yang lebih baik, dia menghentikan mobil dan memutuskan untuk memanjat menara. Laski adalah seorang jurnalis, intelektual, penulis biografi, dan leksikografer yang brilian dan perokok berat yang entah bagaimana menemukan waktu untuk menulis fiksi juga. Sebaiknya jangan terlalu banyak bicara tentang The Tower , karena semua kesenangan ada dalam bacaan. Ini adalah pesaing kuat untuk cerita paling menakutkan yang pernah ditulis.

M S Waddell – The Little Girl Eater (1964)
Seorang pria terjebak oleh balok yang jatuh di bawah dermaga di pantai. Air pasang datang. Dia melihat seorang gadis kecil, yang mencari bantuan - tapi kekasih ibunya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah Little Girl Eater, yang tinggal di bawah dermaga. Kisah yang sangat kejam dan tidak menyenangkan ini sedikit aneh. Ini dikreditkan ke "Septimus Dale", tetapi tampaknya telah ditulis oleh penulis anak-anak Belfast Martin Waddell (yang meminjam nama samaran dari karakter dalam novel Saint Leslie Charteris). Salah satu cerita paling menjijikkan yang pernah ditulis. Ini sensasional.

Edith Wharton – Afterward (1910)
Sepasang suami istri Amerika pindah ke rumah Dorset bobrok yang dihantui oleh hantu yang, menurut mereka, Anda hanya mengenalinya lama setelah fakta. Edith Wharton sejauh ini adalah penulis kanonik paling terkenal dan paling lugas dalam daftar ini. Tapi, seperti Henry James, dengan siapa dia sering dikaitkan, dia tertarik pada cerita hantu, serta cerita pertemuan budaya Amerika dengan Eropa. Kemudianadalah keduanya. Ini adalah kisah prekognisi yang luar biasa tak terlupakan, tetapi juga merupakan kisah yang memancing pemikiran politik dengan sudut pandang ekonomi yang serius. Ned Boyne, yang telah pensiun ke Dorset dari AS setelah mendapatkan kekayaannya di pertambangan, sedang menulis sebuah buku tentang “Basis Ekonomi Budaya”, dan mungkin telah menjalani kehidupan rekreasi yang berbudaya melalui kesepakatan bisnis curang yang memiliki konsekuensi tragis. .

Bagaimana dengan 10 cerita horor diatas?

serem?
menakutkan?
atau takut istri yang lebih menakutkan daripada cerita horror

kalo ane jujur ya gan lebih takut istri 

sering malakin ane setiap pulang kerja






Mau tau aktivitas mimin setiap hari ?
apakah itu??
mari kita Meluncur
https://instagram.com/bikinpusingtau