hvzalf
TS
hvzalf 
Cegah Seks Bebas, Ranjang Atlet Olimpiade Dibuat dari Kardus dan Bisa Didaur Ulang!


gambar

Pesta olahraga akbar empat tahunan olimpiade tengah dilaksanakan di negeri samurai Jepang tepatnya di Tokyo. Perhelatan tersebut berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Setidaknya ada 52 negara kontestan yang menjadi peserta pada gelaran kali ini. Meski bernama olimpiade Tokyo 2020, namun dilaksanakan di tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga harus ditunda.

Jepang selaku tuan rumah sudah melakukan persipan olimpiade ini dengan sangat maksimal jauh-jauh hari. Venue yang digunakan untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan telah siap dipakai. Seluruh fasilitas yang menunjang untuk kelancaran perhelatan olimpiade ini sudah dipersiapkan sematang mungkin.



gambar

Olimpiade Tokyo sendiri akan mempertandingkan 46 cabang olahraga (Cabor). Sementara itu, Indonesia hanya mengikuti delapan cabor saja yakni yakni panahan, atletik, bulutangkis, angkat besi, renang, selancar, dayung, dan menembak. Kontingen Indonesia akan menurunkan 28 atlet terbaiknya untuk mendulang emas sebanyak mungkin. Jumlah atlet yang diikut sertakan sama seperti saat olimpiade 2016 di Rio, Brazil.

Sebagai tuan rumah, tentu Jepang sangat berpikir keras untuk olimpiade kali ini. Pasalnya dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Tentu akan ada perbedaan signifikan mengenai aturan terutama dalam hal protokol kesehatan. Oleh karena itu, sebagai penyelenggara Jepang memberikan inovasi agar olimpiade tetap berjalan dengan baik dan kondisi tetap aman. Jangan sampai pesta olahraga dunia ini menjadi cluster baru penyebaran virus Corona.



gambar

Salah satu fasilitas yang Jepang hadirkan pada olimpiade 2020 ini ialah ranjang tidur anti seks bebas untuk para atlet. Sepertinya berhubungan intim sudah menjadi rahasia umum. Sejak olimpiade 1988, panitia membagikan kondom secara gratis kepada para atlet. Namun, pada olimpiade Tokyo 2020 ini pihak penyelenggara melarang adanya hubungan seksual. Hal tersebut bertujuan agar meminimalisir penyebaran virus Corona.

Ranjang anti seks ini terbuat dari kardus dan kasurnya berbahan utama serat polyethylen sehingga bisa didaur ulang kembali. Meski terbuat dari kardus, ranjang tersebut diyakini cukup aman dan nyaman untuk digunakan oleh para atlet dan mampu menahan beban 440 pound atau 188 kg. Nantinya, setelah perhelatan akbar ini selesai dilaksanakan maka bahan ranjang tersebut bisa dibuat untuk kertas. Setidaknya panitia penyelenggara telah menyiapkan 18 ribu ranjang di Tokyo Olympic Village.



gambar

Apa yang dilakukan oleh Jepang sebagai tuan rumah sangat luar biasa sekali. Mereka mampu membuat sebuah inovasi untuk menghindari hubungan seksual secara bebas dengan ranjang kardus tersebut. Hal yang menakjubkan lainnya ialah bahwa bahan yang digunakan bisa kembali didaur ulang. Hal ini tentu senada dengan tema yang diangkat dari olimpiadeo Tokyo 2020 yakni gaya hidup ramah lingkungan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

2
emineminnamohri17Soebadjay
Soebadjay dan 18 lainnya memberi reputasi
17
13.6K
154
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
Green Lifestyle
icon
3KThread3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.