juragan.baik.Avatar border
TS
juragan.baik.
Makan di Warteg Maksimal 20 Menit, COVID-19 Menular Cuma Butuh 1 Menit



Pada Minggu (25/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Beberapa peraturan dilonggarkan, salah satunya boleh makan di warung atau warteg.

Aturan memperbolehkan makan di tempat selama maksimal 20 menit. Aturan ini pun memicu pendapat banyak orang yang merasa 20 menit itu waktu yang terlalu singkat.

Benarkah terlalu singkat? Terlalu lama sebenarnya kalau dibandingkan risiko penularan COVID-19.

Menurut pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, risiko penularan virus bisa terjadi lebih cepat dari 20 menit. Virus bisa menular hanya dalam waktu satu menit.

"Jelas sebetulnya, jangankan 20 menit ya sekarang satu menit saja sudah cukup (menularkan virus)," jawab Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (26/7/2021).

Namun, Dicky mengatakan saat ini opsi tersebut mau tidak mau harus diambil. Sebab, kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah sangat membebani berbagai sektor, seperti sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Menurutnya, sudah tidak ada solusi lain untuk memperbaiki perekonomian di tengah pandemi, terutama bagi pedagang kecil. Dicky mengatakan ini adalah dampak dari mengabaikan 3T (testing, tracing, treatment) sejak awal.

"Ini akibat karena kita abai 3T sejak awal, sudah harus memilih mempertahankan antara kesehatan dan ekonomi. Menurut saya, saat ini tidak ada solusi lain untuk pedagang kecil ini ya. Sekarang pemerintah yang harus membuat opsi, solusi, dan kompensasi, dengan cara lakukan 3T, vaksinasi, dan visitasi," jelas Dicky.

Tetap dianjurkan tidak makan di tempat

Meski begitu, Dicky lebih menganjurkan untuk membungkus makanan dan tidak makan di tempat. Menurutnya, jika itu tetap dilakukan akan sulit untuk memantau.

Dicky mengatakan idealnya belum bisa untuk memberlakukan makan di tempat seperti aturan PPKM level 4 saat ini. Tetapi, kini hanya pilihan itu yang bisa diambil untuk menyeimbangkan ekonomi.

"Sebetulnya kalau bicara idealnya sih belum ya (makan di tempat). Tapi, yang harus dipahami saat ini masyarakat sudah berat nih, pemerintah juga sudah berat tekanannya," katanya

"Jadi yang harus dilakukan adalah opsi, solusi, dan kompensasi yaitu 3T. Itu harus dilakukan dengan vaksinasi, visitasi, dan 5M yang masif," pungkasnya





Siap-siap ledakan kasus corona lagi ....

klaster warteg 20 menitan

emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga 
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
1.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.