Senja Yang Kehilangan

Beranda

...

Poetry
Senja Yang Kehilangan

wanitatangguh93

26-07-2021 09:37

Senja Yang Kehilangan

SENJA

Adakah yang tahu hari ini seindah apa?
Adakah yang tahu hati ini segundah apa?
Siapa yang tak pernah bimbang?

Tentu semua orang merasa tenang
Tentu semua orang merasa nyaman
Ketika tak ada kesalahpahaman

Suatu hari yang tak bisa terlupakan
Suatu hari yang siapapun tak kan pernah mau mengganti
Oh mengapa dengan semua rasa ini...

Tentu saja hanya senja yang tak pernah bersedih
Saat langit tenggelam namun dia memberi keindahan
Saat hari berakhir dia tersenyum bahagia

Namun kita
Saat masa berakhir tentu ada kesakitan
Bagaimana dengan kehilangan ?
Seperti langit kehilangan matahari
Namun bulan datang dan tetap saja indah

Namun untuk yang satu ini
Rasa kehilangan ini
Rasa tak berdaya ini
Tak ada setitik pun keindahan

Lama sekali waktu agar ada yang mengganti
Lama sekali waktu agar semuanya kembali
Semua keindahan
Semua keberadaan
Semua kebersamaan

Yang tak pernah bisa terhapus oleh masa
Yang tak pernah hilang dari ingatan

Coba saja jika kau berani menengok
Jika saja jika kau berani kembali
Kau tak kan pernah bisa berdiri
Kau tak kan pernah berhenti menangis

Saat ini...
Mungkin saja orang lain mengganti kan aku
Mungkin orang lain lebih baik dari diriku
Mungkin dia lebih membuatmu jatuh hati

Namun suatu saat
Kebersamaan yang kau ciptakan denganku
Akan kau ukir diatas batu

Tunggulah aku

Siapa tahu kau mencari diriku
Hingga satu hari kita bertemu
Dan kau berkata agar aku mau denganmu
Jangan pikirkan ini sekarang

Nanti saja
Tidak apa apa
Tidak perlu risau

Ku berikan waktu untuk mu
Menikmati keindahan dengan yang lain
Menikmati kehidupan dengan yang lain
Hingga nanti saat kau menari kau akan ingat aku
Hingga nanti saat kau tertawa kau rindu aku
Hingga nanti saat kau menangis kau ingat aku karena kau telah menyiksa diriku

Apakah kau pernah ingat dan mendengarkan lagunya
Yang keras ku nyanyikan untuk mu
Yang sangat jelas aku dendangkan di dekat telinga mu
Hingga kau lupa semuanya

Semua kebaikan ku
Semua pengorbanan ku
Semua rasa sakit saat mati matian membela mu

Percayalah berulang kali aku menangis karna dirimu sahabat
Aku menangis karena tidak mau kau terluka

Tapi
Itu dulu
Mungkin kau lupa itu
Mungkin kau juga tak tahu berala tetes keringat yang ku buang
Berapa tetes darah yang mengalir
Hingga berapa lama aku menunggu kau baik padaku

Pergilah dengan sesukamu
Dengan semua kesenangan mu

Dengan yang baru