sekkarAvatar border
TS
sekkar
Banyak Orang Kaya Bertambah Di Masa Pandemi, Kenapa?
Saat ini, saya sering melihat berbagai artikel dari portal berita bahwa semakin banyak orang kayak bertambah di masa pandemi ini. Bukankah saat ini banyak sekali kegiatan perekonomian yang dibatasi? Khususnya UKM banyak sekali yang terdampak baik secara perkembangan bisnis dan penjualannya karena tidak bisa fleksibel mengikuti cara berbisnis seperti via online. Khususnya sektor jasa, banyak juga yang terdampak. Ah... Sepertinya hampir semua terdampak ....

Pengangguran pun semakin banyak, para lulusan juga semakin bertambah. Banyak juga karyawan yang dipekerjakan secara WFH tanpa adanya kompensasi karena menggunakan listrik dan memasang wifi di rumahnya. Banyak juga karyawan yang tidak dibayar secara penuh. Namun, para karyawan ini rela "kerja bakti" karena masih bersyukur bisa memiliki uang untuk menyambung hidup di masa yang serba sulit ini.

Quote:


Banyak juga pengusaha yang mencairkan asetnya supaya bisnisnya tetap berjalan di masa sulit ini. Beruntung jika masih memiliki aset, sudah hampir dua tahun pandemi ini berdampak secara ekonomi perlahan-lahan tabungan pun berkurang.

Lalu, apasih penyebab orang kaya bertambah di Masa Pandemi?

Dalam ekonomi, ada yang namanya "diversifikasi". Secara singkatnya adalah membagi kebeberapa sektor.

Contohnya seorang pengusaha skin care penjualannya turun di masa pandemi, karena banyak wanita yang mengalokasi biaya kecantikan untuk mengirim uang ke keluarganya yang terdampak. Maka, pengusaha itu supaya tetap bisa menjalankan usahanya harus bisa beradaptasi dengan zaman. Pengusaha tersebut mencoba memproduksi hand sanitizer yang saat ini menjadi kebutuhan semua orang. Pengusaha tersebut mendapat keuntungan dari penjualan barang yang dibutuhkan saat pandemi.

Selain itu, banyak juga orang kaya yang bertambah karena mendapat keuntungan dari hasil investasinya. Bisa dibayangkan jika orang kaya menyimpan tabungannya ke emas sejak setahun yang lalu. Saat pandemi, harga emas sangat berkilau sepanjang masa. Saat harga emas sedang di puncak, mereka menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Perlahan, harga emas turun ke harga yang sesuai dan disaat itu orang kaya membeli emas di harga murah. Maka, jumlah emas yang dimilikinya saat ini bertambah banyak.
Tidak hanya emas, ada juga emiten saham yang harganya naik fantatis seperti saham-saham Bank Digital.
Cryptocurrency juga saat di masa pandemi harganya di goreng-goreng oleh para bandar yang diisi dengan kumpulan orang kaya. Mereka yang sudah kaya, menjadi semakin kaya.

Tapi, jumlah orang kaya ini tidak sebanding banyaknya dengan jumlah populasi masyarakat Indonesia. Secara langsung kita bisa melihat daya beli yang masih rendah, pengangguran yang bertambah banyak, upah karyawan semakin murah juga.

Apakah saat ini semakin dalam jurang pemisah "si kaya" dengan "si miskin"? Entahlah, jika pun itu terjadi semoga pemulihan ekonomi ini bisa berlangsung cepat supaya banyak masyarakat yang bisa hidup layak.

Pandemi ini tidak hanya memberikan masalah dalam segi kesehatan saja, tetapi memberikan masalah juga dalam bidang ekonomi yang membuat masyarakat harus kembali berjuang dari 0. semoga saja kita semua tetap sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Dan semoga saja saat ini, pelonggaran PPKM bisa memperbaiki perekonomian. Khususnya masyarakat pinggir, para UKM yang paling terdampak.

Tetap semangat dan stay safe emoticon-Smilie


Sumber : opini pribadi



Diubah oleh sekkar 26-07-2021 02:16
alii.hasanAvatar border
emineminnaAvatar border
asamboiganAvatar border
asamboigan dan 30 lainnya memberi reputasi
23
8.5K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.