Sebagai salah satu negara yang paling maju dalam hal teknologi militer, tentu Amerika tidak akan membiarkan negara lain mengetahui atau mendapatkan informasi penting tentang teknologi alutsista yang mereka buat. Salah satu bukti bahwa Amerika sangat menjaga rahasia alutsista yang mereka buat adalah saat US Navy (Angkatan Laut AS) mengevakuasi helikopter MH-60S Seahawk di lepas Pantai Okinawa.

Helikopter anti kapal selam milik US Navy tersebut tenggelam pada kedalaman 5.814 meter. Helikopter MH-60S Seahawk yang dioperasikan oleh Sea Combat Squadron 12 (HSC-12) “Golden Falcons” jatuh ke Laut Filipina, sekitar 92 mil laut timur Okinawa pada tanggal 25 Januari 2020. Saat itu, helikopter sedang melakukan operasi dari kapal komando amfibi USS Blue Ridge (LCC-19). Dalam insiden itu, seluruh awak helikopter dapat menyelamatkan diri.

Sebagai wahana yang digunakan untuk pengangkatan MH-60S Seahawk waktu itu adalah Supervisor of Salvage and Diving (SUPSALV), sementara untuk menembus kedalaman laut hingga ribuan meter, dipercayakan pada CURV-21. Dikutip dari TheDrive.com (23/3/2021), operasi pengangkatan badan helikopter MH-60S Seahawk di lepas Pantai Okinawa adalah rekor operasi pengangkatan terdalam sampai saat ini.

Sebelumnya, rekor pengangkatan terdalam dipecahkan pada tahun 2015, yaitu dalam operasi pengangkatan 100 ton koin perak di kapal SS City of Cairo. Kapal tersebut tenggelam di selatan Pulau St Helena, Samudera Atlantik pada kedalaman 5.150 meter.





Bicara soal CURV-21, wahana ini adalah jenis ROV (Remotely Operated Vehicle), dikutip dari navy.mil (20/11/2020) CURV-21 punya berat 2.900 kg dan dirancang untuk misi deep ocean salvage requirements. Di mana CURV-21 sanggup menyelam dan beroperasi sampai kedalaman 6.000 meter. ROV ini dapat dikendalikan lewat six degrees of motion dengan fungsi auto control untuk mengidentifikasi kedalaman, ketinggian dan arah.

CURV-21 sendiri dikendalikan menggunakan kabel optik. Dengan koneksi kabel optik, ROV ini sudah dibekali lengan robotik, side scan sonar, sonar CTFM untuk mendeteksi lokasi sasaran dan pinger detection. Sebagaimana ROV yang lain, CURV-21 juga sudah dilengkapi pencitraan beresolusi tinggi, termasuk rekaman dengan televisi berwarna.

Dengan sistem fiber optik multiplex dapat menggabungkan hingga delapan saluran komunikasi, berupa data video, sonar, USBL, RS-232/422/485, dan data navigasi pada satu serat. 2 sistem cadangan tersedia di bawah laut untuk sensor tambahan. CURV-21 termasuk ROV dengan sistem modular, misalnya untuk operasi khusus, ROV ini dapat dipasangi peralatan yang disesuaikan untuk misi tersebut.





Misi evakuasi helikopter ini dilakukan tanggal 19 Maret 2021, evakuasi tersebut sempat tertunda karena adanya pandemi. Setelah 416 hari tenggelam di dasar laut, helikopter tersebut berhasil dievakuasi. Dari foto yang beredar, tampak helikopter itu tidak mengalami kerusakan yang berarti, bodi helikopter terlihat masih utuh. Padahal hampir setahun lebih di dalam air dan mendapat tekanan dari air laut. Berikut ini adalah sekilas spesifikasi dari CURV-21:





Sekilas tentang helikopter MH-60S yang dievakuasi oleh Amerika, helikopter ini adalah heli multiperan yang dibuat khusus untuk Angkatan Laut. Dikembangkan dari keluarga Seahawk, helikopter ini bisa melakukan berbagai misi, mulai dari pengiriman logistik umum, pencarian dan penyelamatan (SAR), dukungan perang khusus, perang anti permukaan dan perang anti kapal selam.

Bagi Paman Sam, menyelamatkan serta melindungi aset alutsista mereka adalah hal penting. Apalagi jika alutsista tersebut membawa muatan penting. Meskipun jika kita pikir secara logika, tak akan ada negara lain yang tertarik untuk mengambil helikopter dari kedalaman mencapai 5.000 meter, untuk mencuri dan mempelajari teknologi dari helikopter tersebut. Bagi Amerika, meski hanya satu unit yang jatuh, selama masih bisa diselamatkan, mereka akan tetap mengambil helikopter tersebut. Walau harus menunggu sampai 416 hari dan mengangkat helikopter dari kedalaman 5.814 meter.

Nah, demikian sedikit ulasan mengenai evakuasi pengangkatan terdalam yang pernah dilakukan saat ini. Dan yang memecahkan rekor evakuasi kali ini adalah Paman Sam. Semoga sedikit informasi yang ane bagikan ini bisa bermanfaat untuk agan dan sista, sampai jumpa

Referensi Tulisan: 1.2.3.4
Ilustrasi Foto: TheDrive.com & Dokumentasi US Navy