Malaysia mencatat rekor kasus kematian harian akibat Covid-19 pada Sabtu (17/7), dengan 138 kasus meninggal dunia. Angka tersebut menambah akumulasi kasus meninggal dunia menjadi 6.866 kasus sejak pandemi Covid-19 melanda negara itu.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam keterangannya mengatakan dari total korban meninggal dunia, 128 orang warga negara lokal dan 10 warna negara asing (WNA).

"Dari jumlah itu, 46 kematian dilaporkan di Selangor; Negeri Sembilan (20); 16 masing-masing di Kuala Lumpur dan Johor; Pahang (12); Melaka (11); Kedah (tujuh); Perak (empat); Penang (tiga); Terengganu (dua) dan satu di Sabah," ujarnya, seperti dikutip Bernama.

Sementara itu, Noor Hisham mengatakan ditemukan 6.629 kasus sembuh di hari yang sama, sehingga total kasus sembuh menjadi 779.171 kasus sejauh ini.

Pilihan Redaksi

Malaysia Akan Izinkan Warga Sudah Divaksin untuk Bepergian
Daftar Negara Asia dengan Lonjakan Covid-19 dalam Sepekan
Menkes Inggris Sajid Javid Positif Covid-19

Dia mengatakan dari 12.528 kasus harian positif covid-19 yang dilaporkan, 12.509 kasus adalah transmisi lokal dan 19 kasus impor.

"Saat ini ada 119.814 kasus aktif, sedangkan total pasien Covid-19 yang dirawat di ICU sebanyak 908 orang dengan 425 orang di antaranya dalam perawatan pernapasan," tuturnya.

Noor Hisham mengatakan dari total kasus harian yang dilaporkan tersebut, 6.840 kasus tanpa gejala, 5.468 kasus bergejala ringan, 112 kasus mengalami pneumonia, 44 kasus membutuhkan oksigen, dan 64 kasus dalam kondisi kritis.

Terdapat 28 klaster yang terdeteksi dalam penyebaran kasus tersebut, yakni 19 klaster tempat kerja, enam klaster masyarakat, dua klaster berisiko tinggi dan satu klaster pendidikan.

Noor Hisham mengatakan tingkat infektivitas Covid-19 Malaysia (R-naught atau Rt) kemarin mencapai 1,19, dengan nilai Rt tertinggi di Putrajaya yang mencapai 1,31.

"Terengganu mencatat 1,25; Negeri Sembilan (1,21); Kedah (1,20); Selangor (1,19); Melaka (1,18); Kuala Lumpur (1,17); Penang (1.14); Kelantan (1.11); 1,10 masing-masing untuk Pahang dan Perak; Sabah (1,09) dan Johor (1,08) sedangkan Sarawak (0,92), Labuan (0,76) dan nol untuk Perlis," katanya.

Sementara itu, jumlah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dan antigen dalam 14 hari terakhir mengalami tren peningkatan. Ia melaporkan pada Jumat (16/7) tercatat 132.935 pemeriksaan dilakukan yang terdiri dari 65.171 pemeriksaan PCR dan 67.764 pemeriksaan antigen.

Pemeriksaan tertinggi dilakukan oleh Selangor dengan 46.681 pemeriksaan, disusul Kuala Lumpur dengan 16.500 pemeriksaan dan Johar dengan 10.611 pemeriksaan

https://www.cnnindonesia.com/interna...kibat-covid-19