BEKALI ANAK DENGAN DOA DAN HARAPAN



```Dulu saya miskin.

Karena saya tidak punya apa-apa.

Saya tidak punya uang, saya tidak punya benda-benda, kami tidak punya televisi, kami tidak punya kulkas, kami tidak punya apa-apa sebagai anak-anak.

Tapi dulu saya (merasa) kaya.

Karena saya punya "mimpi".

~ Arnold Schwarzenegger~


Begitulah kisah Arnold yang miskin sejak masa kanak-kanak.
Tapi beliau beruntung karena memiliki ibu yang sangat menyayangi, sehingga bagi Arnold Schwarzenegger ibu adalah juga sebaik-baik teman yang sangat di kagumi olehnya.


Arnold Schwarzenegger merupakan seorang artis papan atas Hollywood.


Artis berbadan kekar itu karirnya sangat gemilang pada dekade 90 an.


Arnold Alois Schwarzenegger (lahir di Thal, Stiria, Austria, 30 Juli 1947; umur 73 tahun) adalah seorang aktor, binaragawan, politikus Partai Republik, dan pengusaha yang menjabat sebagai Gubernur California ke-38 dari tahun 2003 hingga 2011.


Langkah Arnold di dunia politik tampaknya juga mulus hingga 2 periode menjadi gubernur California Amerika Serikat



Ya, memang dalam sistem pendidikan anak, kita harus menanamkan mimpi-mimpi yang baik untuk kehidupan masa depan anak yang akan terekam di memori emas pada anak balita disaat dewasa untuk bisa mengejar impiannya.

Di dalam Al Qur'an di firmankan pada kisah *Luqman* yang jadi acuan untuk pendidikan Islam 

Mendidik anak itu harus diperuntukkan untuk 20 th kedepannya karena anak tidak akan hidup di zaman kita sebagai orang tuanya melainkan akan hidup pada zamannya dikala anak kita beranjak dewasa.

Anak-anak kita insyaallah akan hidup 10_30 th kedepannya setelah mereka dewasa dengan mengingat apa yang kita tanamkan pada memori disaat balita.

Teruslah berdoa dan menanamkan banyak harapan yang positif agar anak berfikir positif di dalam menjalani kehidupannya untuk belajar dan mengaplikasikannya di dalam kehidupannya kelak.

Semoga apa yang kita tanamkan disaat mereka balita akan menjadi memory yang indah yang selalu diingat nya.

Demi untuk sukses dunia akhirat bagi kita dan anak-anak kita.
Sudah sepantasnya kita bersungguh-sungguh di dalam mendidik anak-anak kita dengan pola kasih sayang yang benar, didampingi dengan penuh keikhlasan.

Terutama bagi wanita sebagai seorang ibu di dalam Islam menjadi madrasah pertama bagi anaknya.
Utamakan kesehatan mental anak, bukan dengan memberikan kemewahan yang dipaksakan sehingga seorang ibu harus terpaksa meninggalkan anak demi mengejar kemewahan.

Anak lebih membutuhkan kasih sayang.
Bagi anak kasih sayang dan perhatian adalah yang paling utama yang di dambakannya.


Demikianlah sekilas contoh untuk meraih mimpi di dalam kehidupan bukan cuma untuk kebahagiaan dunia tapi terutama untuk kebahagiaan di akhirat kelak sebagai kebahagiaan yang hakiki dan abadi.


Disamping usaha yang maksimal tentu saja semua mimpi yang besar harus disertai doa dan harapan kepada Allah swt agar mendapatkan rida Nya dan dikabulkan Nya.


Aamiin ya rabbal'alamin.


Jakarta, 17 July 2021