Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Berlaga di Sirkuit Monza Bukanlah Hal yang Sulit bagi Sean Gelael dan Tim JOTA

KASKUS.KAPTENAvatar border
TS
KASKUS.KAPTEN
Berlaga di Sirkuit Monza Bukanlah Hal yang Sulit bagi Sean Gelael dan Tim JOTA

Sean Galael, Pebalap berdarah Indonesia kembali mengincar posisi podium pada ajang balapan FIA World Endurance Championship (WEC) pada hari Minggu (18/11), di sirkuit Monza, Italia. Dalam balapan ini, pria yang akrab disapa Sean ini akan bekerja sama dengan rekan satu timnya, yakni Stoffel Vandorne, pebalap Belgia dan Tom Blomqvist, pebalap Inggris.



Tiga pebalap yang disponsori oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI, untuk meraih posisi tiga besar sebenarnya sudah bukan suatu hal yang luar biasa. Buktinya, di dua seri pertama FIA World Endurance Championship atau WEC mereka sukses meraih posisi tersebut. 

Pada gelaran Spa-Francochamps di Belgia, mereka berada di urutan ketiga, kemudian di Partimao, Portugal, posisi runner-up merupakan buah hasil perjuangan mereka setelah bertanding selama delapan jam.

Pekan lalu, Sean mendapat pemanasan yang bagus di Monza dengan mengikuti balapan Euroean Le Mans Series. Dalam ajang ketahanan empat jam itu, Sean yang bertandem dengan pebalap Malaysia, Jaeman Jaafar, finis di posisi ketiga.

Pada balapan hari Minggu nanti, Monza adalah seri ketiga WEC. Secara karakter, sirkuitnya sangat berbeda dengan Spa dan Portimao. Sirkuit di dekat kota Milan, Italia itu masuk kategori cepat dengan setelan low downforce.



Bagi Sean, Stoffel, dan Tom Monza bukanlah sirkuit asing. Mereka kerap berlaga di sana untuk ajang berbeda. Namun sebagai sebuah tim, inilah kali pertama mereka bersatu.

"Minggu lalu saya mendapat banyak pelajaran berlaga di Monza. Posisi ketiga memang hasil akhirnya, tapi di luar itu saya merasakan hal bermanfaat lainnya," kata Sean.

Sean tampil di Monza pada 11 Juli bersama Jazeman Jaafar (Malaysia) pada ajang European Le Mans Series (ELMS), yang juga mengusung bendera JOTA.

Salah satu aksi Sean di Monza, selain tugas menghemat bahan bakar, adalah bertahan dari serangan lawan. Di ELMS, Sean sempat memperlihatkan skill ketika menahan laju mantan pebalap F1 Robert Kubica (Polandia).



Kalau Sean berlaga di Monza, Stoffel dan Tom melakukan perjalanan jauh dari New York (AS) seusai berlomba di ajang FIA Formula E World Championship.

"Melelahkan, dari satu balapan ke balapan lain," ujar Stoffel. Kebetulan, seminggu setelah WEC di Monza Stoffel dan Tom kembali berlaga di FE di London, Inggris.

Kembalinya Filipe Albuquerque (Portugal) tentu akan menambah berat persaingan, mengingat dia adalah andalan tim United Autosports USA. Kelas LMP2 rasanya kembali jadi sorotan karena tontonan persaingan ketat sejak start.

Lomba 6 Hours of Monza disiarkan langsung di channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Minggu (18/7) pukul 17.00 WIB.
0
335
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread11.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.