Selamat datang kembali di thread ane gan.

Untuk thread kali ini ane akan membahas sepakbola tepatnya berbubungan Euro 2020 dan Copa America yang baru saja sudah lewat. Di mana Italia mengalahkan Inggris di final dan Argentina mengalahkan Brazil di partai puncak. Ada yang menarik dari keduanya yaitu tuan rumah sama-sama kalah di final. Untuk Inggris memang bukanlah tuan rumah secara resmi hanya saja kebetulan mereka lolos ke final dan Stadion Wembley sudah direncakan untuk menjadi venue.


Sebenarnya dalam kompetisi besar seperti Piala Dunia dan Euro ataupun Copa America, menjadi tuan rumah merupakan sebuah keuntungan dan harusnya meningkatkan peluang juara saat pertandingan final. Ada banyak tuan rumah yang menang di laga final mulai dari Piala Dunia seperti Uruguay 1930 Italia pada 1934, Jerman pada 1974, hingga Perancis 1998. Begitu pun dengan Piala Eropa dan Copa America. Namun ada saja tuan rumah yang gagal menang di final dan gagal juara dan berikut ini adalah ulasan singkatnya gan.

1. Brazil (Piala Dunia 1950)


Sebuah tragedi yang memilukan bagi rakyat Brazil dan dikenal sebagai Maracanazo tragedi Maracana karena partai final itu digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Laga final itu Brazil bertemu dengan Uruguay dan tuan rumah kalah 2-1. Padahal sejak awal masyarakat Brazil sangat yakin Brazil akan menjadi juara dunia. Penonton yang hadir mencapai 100 ribu orang dan peristiwa 71 tahun yang lalu tersebut menjadi peristiwa kelam dalam sejarah sepakbola Brazil.

2. Swedia (Piala Dunia 1958)


Swedia ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 1958 dan menjadi suatu yang bersejarah bagi negara tersebut. Namun semua itu berakhir tragedi saat Swedia gagal menang di final saat menghadapi tim kuat Brazil. Brazil yang saat itu diperkuat oleh Pele, memenangkan pertandingan dengan skor 5-2 di mana Pele yang masih muda berhasil mencetak dua gol. Padahal Swedia sempat unggul terlebih dahulu di menit ke 4 tapi Brazil mampu membalikan keadaan dan menebus kesalahan yang dilakukan delapan tahun sebelumnya.


3. Portugal (Euro 2004)


Portugal di era itu bisa dibilang menjadi generasi emas dan diprediksi akan menjadi juara saat menjadi tuan rumah Euro 2004. Skuat yang dihuni oleh Luis Figo, Nuno Gomez, Rui Costa, hingga Cristiano Ronaldo itu harus ditundukan tim antahbarantah, Yunani di laga puncak. Portugal kalah dengan skor tipis 0-1 oleh negeri para dewa tersebut. Hasil itu begitu menyakitkan fans bagi para pemain bahkan Ronaldo sampai menangis histeris.

4. Perancis (Euro 2016)


Pada 2004 dibuat menangis oleh Yunani. Sedangkan pada 2016 giliran Portugal yang membuat tuan rumah Perancis menangis. Portugal lolos ke final dengan terseok-seok bahkan Ronaldo dkk saat itu hanya menempati peringkat 3 di fase grup dan lolos ke babak gugur dengan menjadi ketiga terbaik. Di partai final Ronaldo kembali menangis namun kali ini karena cedera dan harus diganti. Perancis sendiri melaju ke final dengan cukup gagah dan diprediksi akan menjadi juara. Sayangnya publik tuan rumah justru dibuat mewek dan harus membiarkan Portugal berpesta di rumah mereka.

5. Brazil (Copa America 2021)


Berkah bagi Messi dan Argentina tapi menjadi petaka bagi Brazil yang menjadi tuan rumah. Brazil seolah mengulangi Maracanazo 71 tahun yang lalu walaupun kali ini tidaklah terlalu buruk. Neymar dkk sebenarnya tampil habis-habisan di final namun mereka tak mampu mencetak gol sampai gol semata wayang Argentina yang dicetak Di Maria bertahan hingga 90 menit. Brazil pun harus merelakan rumahnya dipakai pesta oleh Messi yang berhasil memberikan trofi mayor pertamanya bagi Argentina.

6. Inggris (Euro 2020)


Di tengah pandemi, Euro 2020 harus tertunda selama setahun. Dengan format tuan rumah yang banyak, UEFA menunjuk Stadion Wembley sebagai venue final. Inggris berhasil lolos ke partai puncak dan mereka jadi tuan rumah melawan Italia. Seperti yang kita ketahui bersama, Inggris dipermalukan oleh anak asuhan Roberto Manchini. Tiga Singa kalah adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Italia pun berpesta di Wembley, membungkan Its Coming Home, dan menggantinya dengan Its Coming Rome.

Nah gan, menurut agan mana nih kekalahan yang paling nyesek? Menurut ane sih Portugal 2004, ketemu tim yang tak diunggulkan tapi justru keok. Sial banget Portugal waktu itu.

Tapi bagusnya 2016 mereka menebus semuanya walaupun skuatnya udah berubah semua kecuali Ronaldo.