• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • 6 Alasan Kenapa Formula One Kurang diminati di Indonesia, MotoGP Jauh Lebih Seru

cintadineAvatar border
TS
cintadine
6 Alasan Kenapa Formula One Kurang diminati di Indonesia, MotoGP Jauh Lebih Seru
Selamat datang kembali di thread ane gan.

Sebagai penggemar olahraga yang kompetitif termasuk balapan, pernahkah agan bertanya kenapa di Indonesia Formula One bisa kalah populer oleh MotoGP? Ya, para pecinta otomotif pastinya sudah mengetahui hal itu di mana di tanah air MotoGP jauh lebih diminati dibandingkan dengan F1. Padahal F1 adalah balapan roda empat paling bergengsi di seluruh dunia dan juga menjadi ajang balapan termahal di muka bumi.

F1 sendiri adalah kompetisi balap berkursi tunggal yang sudah ada sejak 1950 di berada di bawah naungan Federasi Otomotif Dunia (FIA). F1 menjadi pencapaian tertinggi bagi para pebalap roda empat di seluruh dunia. Namun F1 bukanlah ajang balap yang mewakili negara melainkan individu dan juga tim serta pabrikan. Sedangkan MotoGP pertama kali digelar pada 1949 di bawah naungan Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM). Jadi sudah jelas jika keduanya punya induk organisasi yang berbeda.

Lalu kenapa sih di Indonesia F1 kalah populer dari MotoGP?

1. Monoton dan Begitu-Begitu Saja

Formula One bagi sebagian orang Indonesia adalah ajang kompetisi yang membosankan. Siapa yang mau melihat mobil cepat berputar-putar begitu saja selama puluhan lap dan jarang ada overtake? Ya, overtake tidak terlalu sering terjadi pada F1 dan hanya terjadi sesekali dalam perebutan yang akan naik ke podium. Bandingkan dengan MotoGP yang sering terjadi susul menyusul atau overtake bahkan di barisan paling belakang. Di MotoGP kita bisa menyaksikan rider yang posisi starnya di grid paling belakang bisa menggila ke barisan depan saat balapan. Sesuatu yang langka terjadi di balapan F1.

2. Kepopuleran F1 di Indonesia Sudah Habis Setelah Schumacher


Siapa bilang F1 tidak pernah populer sama sekali di Indonesia? F1 pernah digemari di Indonesia pada era 90an sampai 2000an awal. Tepatnya pada era Michael Schumacher vs Hakkinen lalu dilanjutkan dengan rivalitas bersama Juan Pablo Montoya, dan juga Fernando Alonso. Setelah Schumacher pensiun pada 2006, otomatis popularitas F1 fi Indonesia memudar. Pada 2016 F1 kembali digemari masyarakat kita namun itu karena adanya Rio Haryanto. Sayangnya Rio jauh dari harapan karena tergabung di tim yang payah dan itupun harus membayar harga yang sangat mahal.

Menurut ane, kejayaan F1 di Indonesia ya terjadi pada saat era rivalitas Schumacher dan Hakkinen.

3. Pergantian Mesin


Sebelum 2014 saja F1 sudah kurang populer di Indonesia. Hal ini ditambah sejak tahun tersebut FIA menerapkan aturan pergantian mesin ke V6 1.6 L Turbo/Hybrid yang membuat suara mesin mobil jadi seperti vacum cleaner. Itu menjadikan balapan seperti bukan balapan F1 karena tidak adanya raungan suara mesin khas F1. Di internasional ini bahkan memicu perdebatan panas dan para penggemar F1 banyak yang kecewa. Secara tidak langsung ini membuat menonton balapan di tv semakin monoton dan kurang memacu adrenalin.

4. MotoGP Lebih Kompetitif


Para penggemar MotoGP pasti setuju akan hal ini. Meskipun juaranya terkadang memenangkannya secara beruntun namun di setiap serinya sering terjadi persaingan yang seru mulai dari barisan depan sampai yang paling belakang. Setiap serinya kita juga sering melihat susunan rider yang bebeda di podium. Ini yang membuat minat penonton untuk menonton MotoGP.

5. Hak Siar MotoGP Lebih Murah


Di Indonesia boleh saja mengatakan MotoGP lebih populer ketimbang F1. Tapi di internasional secara keseluruhan, F1 lebih populer dan dianggap lebih bergengsi. Ini menjadikan hak siar F1 cukup mahal. Sedangkan MotoGP lebih murah dan juga lebih menjanjikan soal masalah rating. Pihak tv akan berpikir dua kali membeli hak siar F1 secara eksklusif takut kalau yang nonton sedikit dan ratingnya rendah, alhasil tidak mendatangkan keuntungan sesuai yang diharapkan.

6. Orang Indonesia Suka Roda Dua

Sebagai salah satu negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak di dunia, masyarakat Indonesia jelas akan lebih menggemari balapan motor daripada mobil. Karena masyarakat Indonesia sudah sangat dekat dengan motor dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan mobil. Sudah sering kita mendengar berita aksi balap motor liar di tv? Jarang kita mendengar berita adanya balap mobil liar.

Nah itu dia gan pembahasannya. Apakah ada yang mau nambahin? emoticon-Ngakak

Quote:
Diubah oleh cintadine 11-07-2021 08:04
anton2019827Avatar border
jireshAvatar border
agusrezapratam4Avatar border
agusrezapratam4 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
7.2K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread14.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.