bumitidakbulatAvatar border
TS
bumitidakbulat
Girl with The Dragon tattoo
Andrea mengeluarkan dompet, terdapat uang sekitar 65 ribu rupiah.

Ia pergi ke Toko pakaian dan membeli topeng ski. Kini ia siap. Ia menunggu hingga Malam tiba di Taman dekat bank.

Ketika bank tutup dan jam menunjukkan pukul 12 tengah malam, Andrea berjalan menuju gang sempit di belakang bank. Ia kemudian Mulai berkonsentrasi untuk menembus tembok.

Ia Mulai melangkahkan kaki ke depan dan ternyata berhasil! Ia berjalan menembus tembok dan tiba di dalam toilet. Andrea kemudian sadar bahwa ia lupa menggunakan topeng ski.

Ia mengeluarkan topi berbentuk kain itu Dari dalam Tas punggung lalu mengenakannya di kepala.

Andrea berjalan mendekati pintu keluar. Perlahan ia Buka pintu itu. Pintu tersebut mengeluarkan suara decitan sedikit.

Ia membuka pintu dan semua terlihat gelap. Andrea melangkah berhati hati. Ia berfikir apa seharusnya ia tadi membawa lampu senter? Tapi mungkin sebaiknya jangan.

Ia berjalan di dalam gelap. Di seberang ruangan ia melihat pintu Besi bulat dan besar. Ia setengah berlari menuju pintu brangkas tersebut.

Ia Mulai memejamkan Mata dan berkonsentrasi. Ia melangkah maju dan sekali lagi berhasil menembus dinding Baja tebal.

Ketika di dalam brangkas ia melihat banyak sekali tumpukan uang 100.000 an dalam bentuk bundelan atau gepok uang.

Tiap gepok uang mungkin terdapat 100 lembar uang 100.000 rupiah. Jadi tiap gepok terdapat jumlah 10 juta rupiah!

Andrea merasa girang sekali tapi sekaligus jantungnya berdegup kencang. Adrenalin nya memuncak.

Andrea berusaha menenangkan diri. Lalu ia berusaha memasukkan bundelan uang sebanyak mungkin ke dalam Tas ranselnya. Mungkin sekitar 50 gepok berhasil ia masukkan, pundaknya terasa berat sekali.

Andrea menghitung di dalam Hati: 50 x 10 juta artinya Ada uang setengah milyar dalam Tas! Ia menutup retsleting Tas lalu bergegas menuju toilet kembali.

Andrea memejamkan Mata dan berkonsentrasi lalu melangkahkan kaki. Seketika ia sudah Ada di dalam gang sempit tadi. Bau sampah tercium ketika ia melepas topeng ski dan memasukkan nya dalam Tas.

Lalu Andrea berjalan agak cepat menuju Jalan Raya. Ia mengeluarkan ponsel lalu membuka aplikasi grab car.

Sekitar 15 menit kemudian Ada Mobil Avanza yg berhenti, lalu Andrea mendekati Mobil tersebut, kaca Mobil turun dan pengemudi bertanya, "Andrea?"

Andrea mengangguk lalu membuka pintu, "Jalan cendrawasih nomor 105 Pak."

Andrea lalu menarik beberapa lembar ratusan ribu rupiah Dari dalam Tas lalu bergegas menutupnya kembali dengan tergesa gesa.

Ketika sampai tujuan Andrea membayar ongkos dan berkata: "Ambil kembalinya Pak."

"Makasih ya neng." Kata driver sambil tersenyum.

Andrea merasa girang sekali ia lalu mengeluarkan kunci untuk membuka pintu rumah susun. Nadia sudah menantinya di dalam kamar di lantai 4.

Andrea berlari tergesa gesa menaiki tangga. Ia mengetok pintu sesampainya di kamar nomor 41.

Nadia membukakan pintu, "Andrea ke mana aja lo?"

"Dari rumah temen tadi."

"Dari rumah temen? Ngapain?"

"Nad, gue Ada hadiah buat lo." Kata Andrea sembari menyeringai.

"Hadiah apa?" Tanya Nadia heran.

Andrea kemudian membuka ranselnya. Nadia terperanjat, "Ya ampun lo dapet darimana duit sebanyak ini??? Lo habis ngerampok siapa???"

"Gue nemu di Jalan."

"Yg bener aja lo nemu di Jalan???"

"Udah deh Ga penting yg penting Sekarang Kita punya uang buat bayar kontrakan dan buat beli makanan! Besok Kita beli Honda Brio, nad, kalo perlu." Ujar Andrea penuh Semangat.

"Ga penting gimana? Gimana kalo Kita digerebek polisi dan lo masuk penjara???"

"Aduh udah deh yg penting Kita beli Makan dulu, lo belum Makan juga Kan seharian? Gue juga laper banget nih."

Nadia tidak Tahu lagi harus berkata apa, perutnya juga sudah keroncongan sejak tadi pagi.

Mereka pergi ke 7/11 untuk membeli Mie instan. Mereka menuangkan air panas dan Makan 3 porsi dengan lahap.

Setelah mereka kenyang Nadia Mulai ingat tentang uang ratusan juta tadi. "Gila Lu dapet darimana Lu duit sebanyak itu? Bingung gue tapi gue Ga mau Tahu juga sih kynya. Tapi takut juga gue masuk penjara."

Andrea hanya nyengir dan berkata: "Udah serahin aja semua ke gue. Kalo duitnya Masih kurang gue bisa tambah lagi."

"Gila lu...."

Kemudian mereka bergegas kembali ke atas kamar.

Di dalam kamar, Nadia membuka ransel kembali dan memegang gepokan uang tersebut seolah tidak percaya. Namun Andrea langsung terlelap tidur Karena kelelahan.

Pada Pagi harinya jam weker berdering jam 7 Pagi. Nadia mematikan alarm. Ia mengusap mata, sinar matahari masuk menerobos jendela kamar apartemen studio Milik mereka itu.

Ia melihat ke sekeliling ruangan. Hanya terdapat 2 buah kasur di atas lantai beserta tumpukan baju dalam kantong plastik.

Sebuah netbook kecil tergeletak di atas lantai. RAM nya hanya 1gb.

Nadia kemudian berdiri menuju kamar Mandi. Ia berfikir untuk membeli quota internet Hari ini, tapi ia teringat dengan tumpukan uang dalam Tas ransel dan berfikir Kini ia bisa berlangganan internet unlimited.

Dengan quota internet unlimited ia dapat belajar apapun dan dapat menonton YouTube sepuasnya.

(Bersambung)
Diubah oleh bumitidakbulat 08-07-2021 04:11
anton2019827Avatar border
bukhoriganAvatar border
pulaukapokAvatar border
pulaukapok dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.