• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Anaknya Dihina, Shandy Aulia Minta Bantuan Netizen Agar Bisa Bertemu Pembully-nya

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Anaknya Dihina, Shandy Aulia Minta Bantuan Netizen Agar Bisa Bertemu Pembully-nya

Tangkapan layar Instagram/@shandyaulia
Seorang ibu akan rela melakukan apa saja untuk menjaga anaknya. Menjadi sosok ibu memang berat, kadang cara membesarkan anaknya masih jadi bahan omongan tetangga atau kerabat.

Ketika seorang wanita berganti peran menjadi sosok ibu, percayalah mereka akan belajar bagaimana menjadi ibu yang terbaik buat anaknya. Jangan sama ratakan cara mengasuh anak ane dengan kalian, apalagi generasi tua dengan generasi muda.

Ukuran anak sehat bukan berat badan berlebih, asal anak lincah, tumbuh sesuai usia perkembangannya, dan sehat tidak sakit-sakitan, ane rasa udah masuk kategori anak sehat. Suka gemes ane dengan emak-emak nyinyir bin julid yang dengan tega mengatakan hal-hal negatif tanpa rasa bersalah terhadap seorang anak kecil, jahat banget menurut ane.

Ane salut dengan kesabaran seorang Shandy Aulia, ketika anaknya dibully di media sosial, ia tetap bisa bijak menanggapinya. Bayangkan para pembully-nya bukan hanya sekali dua kali dan bukan hanya satu dua orang, kata-katanya pun tidak mencerminkan watak seorang ibu apalagi orang yang berpendidikan. Ane yang bacanya aja ikutan emosi GanSistemoticon-Marah
Spoiler for :

Spoiler for :

Dalam akun Instagramnya, Shandy Aulia meminta bantuan warganet untuk menemukan identitas pembully anaknya, ia mengatakan ingin bertemu langsung dan mengajak ngobrol tentang tumbuh kembang anaknya. Kekuatan jari netizen memang nggak ada lawan, dalam sekejap, terungkaplah ID sang pembully, paket komplit! Semuanya lengkap, dari foto, nama, jabatan, nik, alamat, pendidikan, dan lainnya.

Shandy pun masih menyikapinya dengan kepala dingin. Menurut ane, meski pun kita bebas berpendapat apa pun di media sosial, tapi nggak segitunya juga kali. Setiap anak berbeda tumbuh kembangnya dengan anak lain, jangan disamakan, paling benci ane dengan mulut sok tau, sok paling bener ngasuh anak. Tiap anak istimewa!

Ane mau berbagi pengalaman ane, GanSist, dulu anak pertama ane juga bertubuh mungil dan selalu diberi label anak kurang gizi jika ke posyandu atau dokter anak. Hingga saking gemesnya, ane bilang ke dokter anak ane ketika imunisasi, "emang anak saya udah masuk kategori kurang gizi dan butuh tindakan medis ya, Dok?" Dokter menjawab, "nggak, Bu, masih dalam kondisi normal. Kalo ibu mau, ada produk susu yang bisa ananda konsumsi."

Owalah, ini dokter lagi jualan susu toh ternyata, harga susunya pun ratusan ribu, harga yang lumayan di dompet ane. Saat ini anak ane sehat dan alhamdulillah berprestasi di sekolahnya. Gemuk bukan jaminan anak sehat, emang sih orang bakalan gemes liat anak gemuk dibandingkan anak kurus, tapi kadang mulut tetangga atau kerabat yang bikin pengen nelen obat sakit kepala.

Semoga ibu-ibu di luaran sana terbebas dari mulut-mulut julid. Percayalah, setiap anak istimewa.

Ane pamit undur diri, terima kasih, salam bahagia selalu.

sumber referensi
Diubah oleh iissuwandi 25-06-2021 00:45
Rainbow555Avatar border
anton2019827Avatar border
azalealatifa564Avatar border
azalealatifa564 dan 19 lainnya memberi reputasi
10
9.9K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.