TS
GENKBOL
Bukan Jadi Pesepakbola, Orang Tua Sadio Mane Pengen Anaknya Menjadi Guru
Setiap orang tua pasti pengen yang terbaik untuk anaknya, apalagi untuk masa depan sang anak. Mereka tidak mau anaknya hidup dalam keterpurukan. Makanya gak heran kalau orang tua akan melakukan apa pun bagi sang anak untuk masa depannya kelak. Namun terkadang apa yang diharapkan orang tua pada anaknya berbeda dengan keinginan dan cita - cita si anak. Misalnya, si anak pengen menjadi seorang atlet sementara orang tuanya pengen si anak menjadi seorang dokter.
Nah, terkadang perbedaan ini menjadi pemacu untuk si anak buat menunjukkan kalau pilihannya benar. Namun, perbedaan ini juga bisa bikin hubungan antara anak dan orang tua menjadi renggang. Bahkan gak jarang juga terjadi konflik.
Perbedaaan seperti yang diatas ternyata juga dialami oleh pesepakbola ternama asal, Senegal, Sadio Mane. Beruntungnya perbedaan yang dialami Mane menjadi pemacu baginya untuk menunjukkan apa yang terbaik untuknya.
Jadi GanSis, waktu kecil Sadio Mane sudah mempunyai cita – cita untuk menjadi seorang pemain bola. Meskipun di sekitar tempat tinggalnya, di Sedhiou, Senegal, tidak ada seorang pun yang sukses berkarir di sepak bola. Mane tidak menjadikan itu sebagai penghalang untuk meraih cita – citanya menjadi pemain sepak bola.
Satu hal yang menjadi pengahalang Mane untuk meraih cita – citanya adalah orang tua. Kedua orang tua penyarang Liverpool ini tidak mau anaknya berkarir di dunia sepak bola. Mereka pengen anaknya menjadi seorang terpelajar atau paling tidak menjadi seorang guru. Menurut kedua orang tua Mane sepak bola hanya buang – buang waktu dan bukan jalan untuk menjadi orang sukses.
Menariknya, mantan pemain Southampton ini tetap teguh dengan pendiriannya. Sepak bola sudah menjadi tujuan hidupnya nanti. Mane bahkan ngotot tidak ingin masuk sekolah formal, melainkan masuk akademi sepak bola. Menyadari kegigihan sang anak, akhirnya kedua orang tua Mane memberi izin anaknya untuk masuk akademi sepak bola. Kala itu ia bergabung dengan akademi sepak bola Senegal, Academic Generation Foot.
Meskipun awalnya orang tua tidak setuju dengan keinginan Mane, namun pada akhirnya mereka luluh. Tapi bukan berarti mereka tidak mendukung langkah Mane di sepak bola. Kedua orang tuanya tetap memberik support pada anaknya tersebut. Hingga pada akhirnya di tahun 2011, jalan Mane untuk menjadi pemain sepak bola profesional mulai terbuka. Ia mendapatkan kontrak pertamanya selama satu tahun dari klub kasta kedua Liga Prancis, Metz.
Setelah bermasa Metz, Mane mulai mengepakkan sayapnya di dunia sepakbola. Ia mulai dilirik tim – tim besar. Hingga akhirnya ia belabuh ke Liverpool. Meskipun sempat menolak keinginan anaknya, tapi kini kedua orang tua Sadio Mane sangat bangga dengan pencapaian sang anak. Mane pun membuktikan bahwa mimpinya bisa menaikkan martabat keluarga.
HernandezJoe memberi reputasi
1
841
11
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru