Maaf, maafkan aku, tolong maafkan aku. Menurut guru magang saya saat sma (yang mana saya sudah lupa namanya) Maaf adalah satu dari tiga kata ajaib yang dapat meluluhkan hati manusia. Kata maaf digunakan saat kita hendak memperbaiki hubungan dengan seseorang karena sesuatu kesalahan yang kita lakukan.

Contohnya saat kita memukul seseorang maka kita mengucapkan maaf. Saat kita mengucapkan sesuatu yang keterlaluan maka kita mengucapkan maaf atau bahkan saat kita tidak melakukan apapun kita terkadang harus mengucapkan maaf.



Meski demikian kata maaf ternyata sudah banyak mengalami perubahan makna dari yang tadinya berupa ucapan penyesalan kini menjadi senjata maupun perisai. Kata maaf bisa menjadi perisai disaat kita melakukan sesuatu yang jahat dengan sengaja dan kemudian mengucapkan maaf tanpa rasa bersalah.

Kata maaf juga bisa menjadi senjata jika kita mengucapkan maaf di setiap kekeliruan kecil yang kita buat meski sebenarnya itu tidak perlu. Kata maaf semata-mata diucapkan demi memancing opini baik dari sekitar.

Di indonesia sendiri kata maaf adalah perisai terkuat dari segala macam hukum maupun niat jahat. Kata maaf yang diperkuat dengan materai sepuluh ribu adalah mediator yang nyaris tak terkalahkan.



Cara meminta maafnya juga sedikit aneh. Biasanya jika seseorang meminta maaf dia akan mengakui kesalahannya sembari berjanji tidak akan mengulanginya lagi namun terkadang ada saja orang yang meminta maaf dengan cara.... Lebih baik langsung lihat contohnya saja.



Apa ada yang salah dari kalimat diatas? Menurut saya sih salah. Meminta maaf berarti mengakui bahwa dirimu salah namun kalimat diatas malah tidak menyinggung kesalahan itu sama sekali. Dia malah membawa bawa anaknya yang tidak punya andil dalam kasus tersebut.

Lihat? Apakah saat ini orang orang meminta maaf karna mengakui kesalahannya atau meminta maaf demi dirinya sendiri? Kebanyakan orang (terutama yang viral) tidak meminta maaf karena merasa sudah melakukan hal yang salah tapi karna tak ingin mendapat hujatan atau hukuman yang lebih berat.

Dan tau apa yang paling lucu? Minta maafnya bukannya langsung menghadap pada orang yang sudah disakiti melainkan minta maaf di podcastnya deddy cobuzier. Itu mau minta maaf apa mau numpang tenar?



Jadi, apakah maaf masih pantas digolongkan sebagai salah satu magic word padahal penggunaannya saat ini sudah nyafis membuat muak masyarakat? Menurut saya sih masih. Bagi mereka yang benar benar tulus maaf adalah sebuah kata ajaib yang sulit untuk diucapkan. Jika anda belum pernah mendapat maaf yang benar-benar terus maka teruslah mencari. Pasti akan ada di suatu tempat.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya dan juga... Maaf jika ada bagian tulisan saya yang menyinggung.