miniadilaAvatar border
TS
miniadila
Ibu Sulsiyah, Single Parent yang Tak Mengenal Kata Menyerah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang Agan dan Sista di thread ane kali ini

Single Parent
#ThePowerofSingleParent


Saat sepasang manusia berlainan jenis kelamin bertemu dan memutuskan untuk mengikat janji suci dalam bentuk pernikahan, harapan terbesar adalah menjalani kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Apalagi jika mempunyai keturunan, keinginan untuk merawat dan membesarkan anak-anak bersama-sama begitu kuat tanpa harus berpisah.

Tak ada seorangpun yang merencanakan untuk menjadi orangtua tunggal alias single parent sejak awal. Namun, jika takdir harus berpisah, setidaknya biarlah maut saja yang memisahkan. Setuju, kan, GanSist?

Namun, perpisahan atau perceraian bisa disebabkan oleh banyak kasus, antara lain: kematian, perselingkuhan, dan alasan ekonomi. Tentu saja hal ini, anak-anak bisa menjadi korban dari perceraian orangtua. Menurut pandangan ane, seorang wanita/istri banyak menderita dibandingkan laki-laki/suami. Apalagi setelah perpisahan harus menyandang single parent.

Spoiler for Dokpri (Ibu Sulsiyah dengan kedua anaknya):


Begitupun dengan single parent yang satu ini. Sejak menjadi single parent tahun 2002 hingga sekarang, Ibu Sulsiyah berjuang sendiri untuk mewujudkan cita-cita kedua buah hatinya, yaitu M. Arief Rahman Hakim dan Siti Rozalina Rohadiyono.

Spoiler for Tempat usaha Ibu Sulsiyah:


Untuk menghidupi dan mewujudkan cita-cita kedua anaknya, Ibu Sulsiyah yang sekarang berusia 56 tahun itu membuka usaha kecil-kecilan berupa warung sembako dan sayur mayur, toko baju dan juga kedai makanan. Alhamdulillah dari usahanya tersebut berhasil membiayai kedua anaknya. M. Arief Rahman Hakim merupakan lulusan S1 Universitas Terbuka Surabaya dan sekarang sebagai seorang pengajar di tingkat SD, sedangkan anak keduanya mulai memasuki jenjang pendidikan tinggi tahun ini.

Spoiler for Dokpri:


Meskipun sebagai single parent, kegigihan ibu yang satu ini patut diacungi jempol dan menginspirasi, setidaknya bagi ane pribadi. Tidak mudah menjadi seorang single parent bagi ibu dua orang anak ini. Segala fitnah, cobaan serta ujian kerap menghadang langkahnya dalam mengarungi hidup bersama buah hatinya. Namun, beliau berusaha sekuat tenaga melaluinya dengan berdoa dan berusaha. Benar-benar luar biasa #ThePowerofSingleParentsatu ini.

Ada beberapa point yang ane petik sebagai pelajaran dari beliau, antara lain:

1. Menanamkan pendidikan agama sejak dini kepada kedua buah hatinya.
2. Berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
3. Berusaha dengan cara yang halal meskipun dalam keadaan terhimpit sekalipun.
4. Tak mengenal putus asa dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita kedua buah hatinya.

Dari pembicaraan yang ane lakukan tadi sore, ane sempat bertanya, alasan apa yang menjadikan Ibu Sulsiyah enggan menikah lagi, padahal saat menjadi single parent usianya terbilang masih sangat muda, yaitu 37 tahun. Apalagi saat itu anak sulungnya masih berusia 10 tahun dan anak ke-2 masih dalam kandungan. Ternyata jawabannya sungguh mengejutkan, Agan dan Sista. Kurang lebih, beliau mengatakan jika tak ingin menambah masalah baru, apalagi beliau membawa dua orang anak. Beliau lebih memilih hidup mandiri dan berusaha sekuat tenaga membesarkan anak-anaknya hingga sekarang.

Cukup sekian thread ane kali ini tentang #ThePowerofSingleParent semoga bermanfaat dan ada hikmah yang bisa diambil dari cerita dalam thread ane kali ini, GanSist semuanya. Terima kasih, sampai jumpa lagi dan wassalam.

Sumber: Opini Pribadi
Gambar: Pexels dan Dokpri
kudanil.laAvatar border
alunaziyaAvatar border
suciasdhanAvatar border
suciasdhan dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.