adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Mengenal Gaya Hidup Slow Living, Everything is WOLES

Mengenal Gaya Hidup Slow Living, Everything is WOLES

Gaya hidup manusia rupanya beraneka ragam, selain gaya hidup hedon, frugal, freegan dan minimalis, ternyata ada juga gaya hidup Slow Living.

Gaya hidup Slow Livingmenekankan pada kecenderungan untuk kembali ke alam, menikmati hidup dengan berkesadaran, menghayati setiap apa yang sedang dilakukan serta tidak terburu-buru.

Akibat sikap tidak terburu-buru dalam gaya hidup Slow Living ini, pikiran jadi lebih santai dan tidak stress atau capek karena diburu-buru waktu.

Maksud dari Slow Living bukanlah segalanya dilakukan dengan lambat, tetapi yang dimaksud slow di sini adalah santai. Atau orang biasa sebut WOLES yang berasal dari bahasa walikan (dibolak-balik) dari Malang, asal mula katanya adalah Slow dan dibaca dari huruf belakang ke depan.

Hidup dengan gaya Slow Living jadi terasa lebih asik. Apapun terasa nikmat karena memang dilakukan dengan santai.

Konsep kembali ke alam, memungkinkan penganut gaya hidup Slow Living untuk memperoleh makanan dari hasil bercocok tanam sendiri, membuat rumah dari bahan bangunan sisa untuk "mengabdi" pada bumi.

Hidup slow terasa lebih menyenangkan. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang membuat seseorang merasa apa-apa harus terburu-buru.

Upaya berpindah gaya hidup menjadi Slow Living juga merupakan sebuah keputusan besar bagi seseorang yang ingin menganutnya. Bagaimana tidak?

Slow Living agak sulit dilakukan untuk warga perkotaan. Karena hidup di kota sudah pasti akan banyak hal yang membuat seseorang tidak bisa merasakan santai seutuhnya. Apalagi jika tinggal di kota Metropolitan.

Gaya hidup woles (slow) bisa dengan mudah dijalani ketika seseorang tinggal di pedesaan. Sebab orang dapat dengan mudah berinteraksi dengan alam.

Mengambil sumber makanan langsung dari alam dan jauh dari suasana berisik kendaraan di perkotaan.

Penggagas Slow Living adalah seorang pria asal Italia bernama Carlo Petrini pada tahun 1986.

Pada mulanya Carlo Petrini membentuk gerakan Slow Food Movement , yaitu tindakan mengurangi konsumsi fast food. Namun lambat laun berkembang menjadi Slow Living yang lebih kompleks dan mencakup ke keseluruhan gaya hidup.

Apakah gansist tertarik untuk menganut gaya hidup Slow Living? Jangan lupa ikuti akun @adnanami untuk mendapatkan thread inspiratif lainnya.

Kalian juga bisa berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini! Sampai jumpa kembali di lain kesempatan. Jangan sungkan untuk saling sapa di kolom komentar thread ini ya!



Referensi:
1. Slow Living

cattleyaonlyAvatar border
edelweis111Avatar border
iblast867583Avatar border
iblast867583 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.8K
208
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.