• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Harry Kane, Korban Bursa Transfer atau Ketakutan Gareth Southgate?

weshley07Avatar border
TS
weshley07
Harry Kane, Korban Bursa Transfer atau Ketakutan Gareth Southgate?
Pemain tersubur di Grup A babak kualifikasi Euro 2020 itu seperti hilang ditelan gemerlap striker peserta Piala Eropa lain. Ada apa dengan Harry Kane? Seolah badannya saja yang ada bersama timnas Inggris. Pikirannya melayang ke Kota Manchester?


Harry Kane (Sky Sports)


Bukan rahasia bila Harry Kane adalah komoditi panas bursa transfer musim panas ini. Hanya, kubu Tottenham Hotspur, lewat Chairman mereka, Daniel Levy, ngotot tak akan melepas pergi Harry Kane selain di angka 150 juta pound.

Di pihak klub peminat, Manchester City, tawaran sepertinya mentok di angka 100 juta pound.

Apakah situasi tawar-menawar yang melibatkan kepastian nasib Harry Kane itu yang membuatnya seperti tidak bergairah, terlihat lesu dan capek di dua pertandingan Inggris selama Euro 2020?


Timnas Inggris di Euro 2020 (UEFA)


Melawan Kroasia, Harry Kane bermain selama 82 menit sebelum digantikan si anak muda Jude Bellingham. Performa Kane? Ia menyentuh bola sebanyak 26 kali dan... melepaskan tembakan hanya satu kali. Untung saja Inggris menang 1-0.

Berikutnya, bara muncul ke permukaan. Hasil 0-0 menjamu Skotlandia di Stadion Wembley membuat nama Harry Kane jadi bahan diskusi. Striker Inggris, yang mencetak 12 gol di babak kualifikasi, hanya 19 kali menyentuh bola dalam 74 menit ia bermain menghadapi Skotlandia. Ia melepaskan 2 tembakan.


Harry Kane vs Skotlandia (The Sun)


Bahkan, di babak I, dalam 45 menit itu Harry Kane hanya menyentuh bola sebanyak 10 kali. Ada apa dengan Kane?

Kane Pain... alias Kane sakit. Begitu perumpamaan yang cocok buat penampilan Harry Kane di dua pertandingan Grup D Euro 2020. Apakah melawan Republik Ceska formasi di depan Inggris masih mengandalkan Harry Kane?

Bisa jadi buruknya penampilan Harry Kane disebabkan pilihan taktik 2 gelandang tengah ala Gareth Southgate. Apalagi saat melawan Skotlandia, masak Inggris masih butuh 2 gelandang bertahan alih-alih menambah amunisi serangan untuk "melayani" Kane?


Korban Gareth Southgate? (UEFA)


Padahal, fans Manchester City sudah membayangkan trio lini depan mereka musim depan bila Harry Kane bergabung. Karena, Southgate memberi Kane dua pendamping dari Man. City: Raheem Sterling dan Phil Foden.

Apakah yang salah Harry Kane karena pikirannya ada di bursa transfer atau jangan-jangan taktik Southgate yang tidak bisa mengoptimalkan potensi penyerang berusia 27 tahun itu.

Punya catatan keren mencetak 34 gol dalam 56 pertandingan membela Inggris, Harry Kane kini berada dalam jurang keraguan publik Inggris. Ada yang berharap Gareth Southgate mulai percaya pada Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Dominic Calvert-Lewin agar Inggris bisa menjadi juara Grup D.


Meragukan Harry Kane (UEFA)


Atau, jangan-jangan memang Southgate lebih khawatir dengan ancaman striker Rep. Ceska, Patrik Schick, dan kembali memainkan dua gelandang bertahan ketimbang menyusun formasi lebih agresif guna memaksimalkan potensi striker utama tim nasional Inggris yang terbukti buas di babak kualifikasi Euro 2020. Ah, Southgate!
nirankaraAvatar border
EriksaRizkiMAvatar border
Daniswara92Avatar border
Daniswara92 dan 14 lainnya memberi reputasi
11
6.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.