• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Solomon's Paradox. Bijak Menghadapi Masalah Orang Lain, Masalah Sendiri Mah Boro-Boro

kurkurakuraAvatar border
TS
kurkurakura
Solomon's Paradox. Bijak Menghadapi Masalah Orang Lain, Masalah Sendiri Mah Boro-Boro

Gansis, ane mau nanya. Pernah nggak Gansis yang posisinya lagi jomblo, tiba2 dimintain saran sama temen Gansis yang lagi in relationship? Dan yang bikin keren, jawaban Gansis ternyata bijak banget kayak pakar cinta yang jam terbangnya udah tinggi di dunia asmara. Bahkan Gansis aja nggak nyangka jawaban bijak itu keluar dari mulut Gansis sendiriemoticon-Big Grin

Sampek akhinya Gansis mikir “Kok ane jadi bijak banget kalo ngurusin masalah orang laen. Masalah sendiri mah boro2.” Nah itu dia yang mau ane bahas hari ini. Kenapa Gansis masih jomblo sampek hari ini? Eh bukan, kenapa kita kok malah jadi bijak kalo kasih saran buat masalah orang laen?”


Jadi ternyata, fenomena itu ada namanya Gansis, yaitu “The Solomon Paradox.” Dinamakan Solomon Paradox karena fenomena ini mirip banget sama kisah Raja Solomon, raja ke-tiga bangsa Israel yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam menasihati orang lain.
Sayang raja Solomon justru bikin kerajaannya hancur karena dia gagal dalam mengatur kehidupannya sendiri. Tragis banget ya Gansisemoticon-norose


Igor Grossmann, seorang Ilmuwan Psikologi dari Universitas Waterloo mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa seseorang akan berpikir lebih bijak tentang masalah orang lain daripada masalahnya sendiri.

Nah hal itu ternyata disebabkan karena saat kita melihat masalah orang lain, artinya kita “berjarak” dengan peristiwa itu Gansis (Yaiyalah wkwk). Sebaliknya, saat kita menghadapi masalah kita sendiri, kita bakalan larut dalam masalah itu (self-immersed). Hal itu lah yang akhirnya bikin kita jadi nggak bisa berpikir logis karena pikiran kita udah dikuasai sama masalah kita tadi.

Dalam kasus “orang pacaran minta saran jomblo” tadi, si jomblo ini berada di posisi bisa memberi jarak (self-dintancing) dari masalah si temen yang pacaran. Jadi dia bisa melihat hal-hal dari berbagai perspektif yang nggak bisa dilihat sama si temen yang pacaran. Maknanya nggak heran kalo saran dari si jomblo ini terdengar bijak dan masuk akal.


Nah uniknya lagi Gansis, menurut Grossman, kita juga bisa lho memposisikan diri kita sebagai orang lain saat menghadapi masalah kita sendiri. Jadi misal kita lagi ada masalah nih, kita bayangin aja “Kira2 ane bakal kasih saran apa ya, kalo yang ngalamin masalah ini orang laen?”

Cuma ane belom tau nih seberapa efektifnya. Tapi nggak ada salahnya dicoba Gansis, karena hal ini bakal bikin kita jadi lebih bijak dalam menghadapi masalah kita sendiri. Jadi yuk kita coba pake perspektif orang lain kalo kita lagi ada masalah. Eh bentar, kok jadi nunggu2 dapet masalah yakemoticon-Malu

Jadi, sekarang ane mau nanya lagi. Kenapa Gansis masih jomblo???emoticon-Betty (S)



aygilagilityAvatar border
Daniswara92Avatar border
anton2019827Avatar border
anton2019827 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.6K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.