Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan agar perkembangan kasus Covid-19 dalam dua pekan ini bisa dikendalikan. Demikian disampaikan Luhut dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026 dan Rakernas XIII Apkasi Tahun 2021 di Bali yang disiarkan YouTube Apkasi, Sabtu, (19/06/2021).

Luhut mengatakan Covid-19 dan ekonomi ibarat dua sisi mata yang di mana keduanya saling berkaitan. Salah satu langkah pemerintah dalam menekan angka Covid-19 adalah dengan melakukan pembatasan. Misal restoran, kapasitasnya akan dikurangi sampai 20%. Kemudian vaksinasi ditargetkan sampai 1 juta per hari pada akhir bulan ini atau awal bulan depan.

Upaya selanjutnya dalam menekan Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, dan semua pihak harus turun tangan. Seperti TNI, Polri, dan bupati.

"Kita semua pemimpin jangan omong saja harus jadi contoh rakyat semua. Jadi apapun yang kita bicara, konsep apapun tanpa eksekusi baik hanya mimpi saja," jelasnya.

Luhut kembali menegaskan jika dua pekan ini adalah momentum dalam menekan Covid-19 menjelang kuartal II-2021 berakhir.

"Ini momentum kita jaga betul supaya mulai membaik kalau kita lihat ekonomi komponen membaik. Tapi kita perhatikan betul dua minggu terakhir untuk kuartal II ini," pintanya.

Kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini, imbuh Luhut, sedang naik. Bahkan di beberapa daerah cukup eksponensial.

Meski demikian Luhut meminta semua pihak untuk tetap berpikir dengan jernih lantaran vaksinasi saat ini sudah 700 ribu per hari dan tes Covid-19 sebanyak 130 ribu.

"Memang terjadi lonjakan sampai 13 ribu tapi jumlah yang meninggal itu tidak terlihat penanjakan luar biasa," ungkapnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ini-terkendali