news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Presiden Brasil Digeruduk Massa Usai Angka Kematian COVID-19 Capai 500 Ribu
Rio De Janeiro - Demonstran anti pemerintah kembali turun ke jalan untuk memprotes angka kematian COVID-19 di Brasil. Diketahui negara pimpinan presiden Jair Bolsonaro baru saja mencatatkan angka kematian 500.000, menjadi tertinggi kedua setelah Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir dari kantor berita Associated Press, Minggu (20/6/2021), sejumlah kota di Brasil dipadati para demonstran pada Sabtu (19/6) usai kasus kematian melonjak. Ribuan orang berkumpul di pusat kota Rio de Janeiro mengibarkan poster-poster menyinggung Bolsonaro.

"Brasil mengalami kemunduran besar. Negara ini merupakan negara percontohan untuk vaksinasi di dunia. Kami memiliki institusi yang diakui. Namun hari ini kami berada dalam situasi yang menyedihkan ", kata Isabela Gouljor, seorang siswa berusia 20 tahun yang bergabung dalam protes di Rio.

Para pengunjuk rasa lainnya mengangkat poster bertuliskan: "500 ribu kematian. Itu salahnya," menyinggung Bolsonaro.

Demonstrasi serupa berlangsung di 22 negara bagian lainnya di seluruh Brasil.

"Keluar Bolsonaro, genosida," teriak seorang demonstran di Rio. Beberapa demonstran menyuarakan protes dengan mengenakan t-shirt atau masker dengan gambar mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva - yang memimpin jajak pendapat mengalahkan Bolsonaro.

Sementara itu, di São Paulo, demonstran melakukan aksi dengan menjatuhkan balon merah sebagai bentuk penghormatan kepada para korban COVID-19 di Brasil.

Selama satu bulan terakhir, para pendukung Bolsonaro lebih sering turun ke jalan menunjukkan dukungan atas penolakannya terkait pembatasan dan lockdown yang dianggap telah merugikan bisnis.

Para kritikus mengatakan penentangan Bolsonaro serta promosi tentang perawatan COVID-19 seperti hydroxychloroquine ikut berkontribusi pada melonjaknya angka kematian dan melambatnya kampanye vaksinasi. Diketahui hingga kini kampanye inokulasi masih kurang dari 12% populasi.

Sementara itu, negara berpenduduk sekitar 213 juta orang itu setiap harinya mencatat hampir 100.000 kasus harian baru dan 2.000 kematian.

Menurut laporan mingguan terbaru dari yayasan penelitian medis Fiocruz, negara itu berada dalam situasi "kritis" dengan jumlah kematian yang tinggi dan kemungkinan hal-hal memburuk dalam beberapa minggu mendatang saat musim dingin tiba.

Para ahli khawatir tentang kampanye vaksinasi yang lamban di Brasil. Kekhawatiran diperparah dengan penyebaran varian virus yang lebih agresif, dan penentangan Bolsonaro terhadap tindakan pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker dan tindakan lockdown.

https://news.detik.com/internasional...pai-500-ribu/2

Dgn demo malah bikin nambah yakkemoticon-Bingung
37sanchiAvatar border
b.omatAvatar border
b.omat dan 37sanchi memberi reputasi
2
736
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.