tangkapan layar ig @kanjeng_mamiew2
Halo Agan Sista, Assalamualaikum, apa kabar nih di hari libur minggu ini? Makin rajin masak, atau lebih suka order makanan lewat layanan online nih?
Layanan pesan antar yang semakin naik daun di saat pandemi seperti sekarang ini membuat usaha kuliner yang ditawarkan secara online makin menjamur. Mulai dari makanan berat, makanan ringan, cemilan minuman sampai frozen food pun ada.

Menyasar semua target pasar yang ngga akan ada habisnya, secara setiap orang pasti butuh makanan kan? Jadi persaingan baik dari harga dan penawaran pun gencar dilakukan. Mendulang omzet yang cukup untuk menafkahi keluarga dan sisanya buat beli berlian membuat usaha kuliner menjadi bidang yang cukup diminati untuk saat ini.

Di antara banyaknya peminat ada beberapa bakul yang justru kurang menjaga kualitas yang hasilnya justru merugikan dirinya sendiri. Seperti video yang yang dibagikan oleh akun tiktok @dindatiarani92 dimana dia membeli gado-gado yang didalamnya ada belatung. Menjijikkan bukan? Kok bisa ada belatungnya gitu coba?

Mohon maaf sebelumnya, ane kesulitan men-download video gado-gado ini Gansist, tapi untuk gantinya ane sertakan video soal ketidak higienisan usaha kuliner lainnya yang sebaiknya jangan ditonton jika agan sista orangnya pen-jijik! Jangan dilihat pokoknya

Dengan adanya belatung, bisa dipastikan bahan-bahannya, --bisa jadi telurnya-- tidak fresh atau mungkin juga sudah busuk dan merupakan stok lama, atau berasal dari sayuran yang cara mengolah dan mencucinya jelas jauh dari segi higienis. Atau masalah penyimpanan yang tidak proper, hingga bisa saja dihinggapi lalat dan bertelur di sana, hiiiiii 

Melihat pesanannya yang seperti ini jelas akan membuat pelanggan kapok dan bisa jadi akan memberi rating jelek untuk usaha seperti itu. Apakah penjual akan rugi? Pasti! Karena untuk transaksi online, pemberian rating jelek adalah sebuah mimpi buruk yang tak hanya menurunkan omzet tapi bisa membuat usaha menjadi bangkrut alias gulung karpet, eh gulung tikar!

Usaha kuliner, selain rasa, harga dan penampilan, segi kebersihan menjadi tolak ukur dari kemajuan usahanya. Percuma kalo kemasannya cantik tapi rasanya ngga karru-karuan, pasti ngga akan ada yang mau beli lagi. Atau murah, tapi jorok dan tidak bersih, pasti pelanggan enggan untuk memesan kembali karena kecewa dan langsung mual.

Berikan pelayanan terbaik, dari segi bahan, rasa, tampilan dan interaksi dengan pelanggan juga jasa pengantaran, karena ketiganya adalah personal yang saling membutuhkan satu sama lain yang jika terjalain hubungan baik, insyaAllah rejeki pun akan lancar. Boleh dicoba deh kalo ngga percaya

Jadi kalo ingin buka usaha dibidang kuliner, selain promosi yang tepat sasaran, rasa dan kebersihannya harus dijaga betul-betul. Karena jika rasanya cocok dan kebersihannya terjaga, dengan harga sedikit lebih mahal biasanya orang tidak terlalu peduli.

Menurut kawan ane yang bergerak di bidang kuliner, peluang usaha di bidang makanan emang ngga ada matinya, asal ada kemauan, dan tekat serta usaha yang tak kenal lelah, usaha kuliner jelas sangatlah menjanjikan. Apalagi dibantu promo dan rasa dan kemasan yang unik juga khas banget, waaah bisa boom deh kayaknya. Dan setiap pengusaha harus dituntut agar lebih kreatif agar bisa mengembangkan  usahanya agar lebih maju lagi.

Tetap semangat buat agan sista yang punya usaha atau akan membuka usaha kuliner, semoga tetap menjadi pedagang yang bersih sehat dan amanah, biar hasilnya pun berkah. Aamiin!

Sekian dari ane, sampai jumpa di thread selanjutnya. Terima kasih.

:terimakasih
Ulasan dan Opini Pribadi
sumber video