Sejak kecil, kita senang memakan buah-buahan. Bijinya kita muntahkan ke atas piring kecil. Ketika sudah selesai makan, bagian buah-buahan yang tidak bisa dimakan akan dibuang ke tempat sampah. Tetapi, bijinya sering dibuang ke halaman rumah.

Kebiasaan ini terbawa sampai kita beranjak dewasa. Sadar atau tidak, kita sering membuang biji buah-buahan ke tanah, dan tidak ada maksud apapun, hanya sekedar membuang biji. Sampai pada suatu hari, biji itu tumbuh menjadi sebatang pohon yang indah.

Gambar oleh Eva Engvall dari Pixabay

Memelihara benih pohon memberikan kesenangan tersendiri. Kita bisa mendapatkannya dengan cara memungut di suatu tempat, pemberian orang, atau membelinya di penjual tanaman hias. Pada mulanya kita merawat benih untuk sekedar iseng-iseng mengisi waktu luang. Ada perasaan senang ketika melihatnya tumbuh secara perlahan-lahan. 

Perbuatan iseng itu berubah menjadi kegemaran. Pohon itu terus dirawat dengan baik demi kesenangan. Rasa senang itu pun semakin banyak ketika melihatnya sudah tumbuh semakin tinggi, daunnya semakin banyak, dan mulai berbunga. Pohon-pohon yang dirawat dengan baik akan memperindah tempat tinggal dan mendatangkan angin segar. 

Di pelajaran IPA untuk SD, kita mendapatkan pelajaran tentang perkembangbiakkan tumbuhan. Dikatakan bahwa, tumbuhan dapat berkembangbiak tanpa ikatan perkimpoian. Tumbuhan tertentu dapat berkembangbiak tanpa harus menemukan jodoh.  Kalau tidak salah, pelajaran ini ada di kelas 5 dan kelas 6. 

Perkembangbiakan tanpa pasangan dapat dilakukan secara alami atau dengan campur tangan manusia. Salah satu campur tangan manusia adalah dengan melakukan stek batang atau stek daun. Kalau masih menyimpan buku SD itu, lalu membukanya, maka di dalamnya ada petunjuk lengkap bagaimana cara melakukan stek batang dan stek daun terhadap tumbuhan di sekitar kita.

Bagi anak SD, tentu saja itu membuat penasaran. Sedangkan bagi yang sudah dewasa, bisa mencoba melakukan itu untuk pelampiasan masa kecil. Menurut pelajaran IPA di SD, stek dilakukan dengan cara memotong bagian tumbuhan, lalu menanamnya di tanah subur. Nanti akan ada akar yang tumbuh dari potongan tumbuhan yang ditanam di dalam tanah. Kalau ada kelebihan waktu luang, bisa iseng-iseng melakukan percobaan yang ada di buku SD.