jokowi.2024Avatar border
TS
jokowi.2024
Staf Erick Tohir Skakmat Said Didu & Rocky Gerung Soal Hoaks Utang Bikin BUMN Tumbang
Sebuah isu mengejutkan terkait kondisi BUMN saat ini akan tumbang. Disebutkan, utang BUMN saat ini sudah mencapai Rp 5000 triliun.

Kabar itu dibantah Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Kamis 10 Juni 2021 dalam channel youtube Refly Harun yang diramaikan oleh Said didu, Rocky Gerung, Ichsanudin Noorsy dan lain-lain.

Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga menyebut kondisi tersebut masih aman. Dijelaskannya, total aset BUMN sampai Desember 2020 adalah Rp. 8.480 Triliun. Jumlah GDP Indonesia adalah sebesar Rp. 15.430 Triliun.

Dengan kata lain GDP Indonesia yang sebesar Rp. 15.430 Triliun, Rp. 8.480 Triliun diantaranya milik BUMN atau 55% dari GDP. Sementara ekuitas BUMN adalah sekitar Rp. 4.500 Triliun.

Sehingga ekuitas BUMN yang besar mendapat kepercayaan untuk berutang dari perbankan untuk membangun negeri dan sumber pajak untuk negara.
BUMN untuk menjadi makin berkembang seperti bisnis pengusaha pada umumnya, syaratnya BUMN harus kredibel dan dipercaya olehperbankan terkait aset dan ekuitas BUMN agar memperoleh pinjaman kredit seperti untuk infrastruktur.

Ia menjelaskan utang tersebut terbagi menjadi dua macam, yakni  utang pendanaan dan utang non-pendanaan.

Utang pendanaan, dicontohkan Arya, seperti penerbitan obligasi (surat utang) dan sebagainya.

Ia menjelaskan utang tersebut terbagi menjadi dua macam, yakni  utang pendanaan dan utang non-pendanaan.

Utang pendanaan, dicontohkan Arya, seperti penerbitan obligasi (surat utang) dan sebagainya.

Utang jenis tersebut di BUMN tercatat sekitar Rp2.000 triliun.

“Sekarang utang kita itu ada dua jenis. Sekarang ini banyak orang menggabungkan antara utang pendanaan yang ada bunga dan sebagainya, dengan utang non pendanaan,” jelas Arya dalam acara bincang-bincang bersama Partai Gelora, Kamis (10/6/2021).

“Utang pendanaan kita itu sekitar Rp2.000 triliun. Artinya itu surat utang atau yang ada bunganya,” sambungnya.

Sementara itu untuk utang non-pendanaan di BUMN tercatat berkisar Rp3.100 triliun.

Arya menjelaskan, utang non-pendanaan seperti uang para nasabah yang disimpan di perbankan yang tergabung di Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN). Sementara aset lancar Bank-Bank BUMN itu sekitar Rp4.600 triliun

“Kita juga punya utang non-pendanaan. Kalau dilihat ada Rp3.100 triliun tabungan dan deposito masyarakat, di lain pihak aset lancar Bank BUMN itu Rp4.600 triliun. Jadi semisal dana Rp3.100 triliun ditarik semua oleh nasabah, BUMN pun tetap masih aman," ujar Arya.

“Nah ini yang sering digabungkan. Contohnya, orang menyimpan uang di bank. Kalau orang menyimpan uang di bank ya itu sudah pasti (termasuk) utang perbankan,” tegasnya.

Namun sampai dengan sejauh ini, Arya memastikan bahwa kondisi utang BUMN masih tergolong aman.

Karena Debt to Equity (rasio utang terhadap ekuitas/DER) masih di bawah angka kewajaran. Diketahui rasio utang berada pada posisi 0,7 persen, atau di bawah 1 persen.

“Kalau kesehatan struktur utang itu harus di bawah 1,5. Jadi DER harus di bawah 1,5 kali baru dikatakan sehat. Dan ini masih 0,7, jadi masih sekitar setengahnya dari yang memang batasnya utang BUMN,” ungkap Arya.

“Makanya kita katakan, posisi utang kita masih aman,” pungkasnya. (*)

https://kupang.tribunnews.com/amp/20...qbisa?page=all


MENIT 25
Diubah oleh jokowi.2024 20-06-2021 04:36
nomoreliesAvatar border
pilotugal2an541Avatar border
pilotugal2an541 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.