nurdiansyahoemAvatar border
TS
nurdiansyahoem
Harta, Tahta, Peternakan Buaya
'Harta, Tahta, dan Peternakan Buaya'



Memulai thread kali ini, ane merangkai beberapa kata yang belakangan sungguh menggelitik di hati ane.
Perkaranya, beberapa vt yang wara-wiri di beranda akun tiktok ane (yes ane termasuk satu dari sekian orang yang suka mencari hiburan lewat aplikasi Tiktok, sekalipun hanya sebagai silent viewer). Dalam vt yang rata-rata berdurasi 15 - 25 detik, menampilkan ciwi-ciwi beraneka macam rupa dengan pakaian yang juga beranek bentuknya. Video yang rata-rata diberi latar belakang suara musik 'jedag-jedug' (istilah yang viral di aplikasi tersebut) tampak wanita itu meliuk-liuk mengikuti irama musik.
Dalam video tersebut, oleh pembuat konten tersebut, disisipkan text-text yang menggambarkan si wanita yang sedang menjalani sebuah hubungan. Rata-rata wanita tersebut mengklaim (entah itu hanya sekadar konten belaka atau memang realitanya), bahwa mereka berusaha menjadikan diri mereka setia. Dan diakhiri dengan kata-kata yang bernada ancaman (entah psywar untuk siapa, tapi ane menganggap untuk pasangan mereka) yang berbunyi; kalau seumpama mereka aka wanita-wanita itu dikecewakan makan jangan salahkan jika mereka membuka 'Peternakan Buaya'.
Iya, PETERNAKAN BUAYA.

Kata itu yang membuat hati ane tergelitik. Dia kate, gampang apa ngangon buaya? Hehehe... Itu sih ekspresi ane pertama kali melihat vt-vt itu. Haaahhh... Ngakak.

Awalnya barangkali cuma sekadar konten, demi menaikan rating akun mereka. Demi muncul di beranda tiktok warganet yang haus hiburan. Tapi pertanyaannya, emangnya sanggup beternak buaya? Lah kalo malahan situ yang dimainin buaya gimana?

Di lain kisah, belakangan beredar kisah yang memilukan, seorang wanita menjadi korban kekerasan seksual oleh beberapa orang, konon jumlahnya lebih dari 10 orang pelakunya. Mirisnya, konon beredar kabar, wanita itu sebelumnya memposting sebuah vt bersama sekelompok pria. Dan ironisnya dalam vt tersebut, dibubuhi kata-kata
kurang lebih seperti berikut: Seorang wanita berada di tangan lelaki yang tepat, akan menjadi seorang ratu.
Dan yang terjadi selanjutnya, justru musibah yang menimpanya. Ya salaamm.

Berkaca pada kisah yang kedua itu, agaknya, wanita-wanita yang wara-wiri di beranda tiktok tersebut (jika dan hanya jika, benar-benar ingin membuat peternakan buaya) harus benar-benar berpikir ulang.
Ane jadi ingat, seorang teman pernah berceloteh ke ane perihal filosofi buaya.
Jadilah seperti buaya. Hanya diam, mangap, menunggu buruannya nyaman dengan keadaan buaya yang seolah-olah tak berdaya. Kemudiaannn.
Haaappp, lalu ketangkap. Dan bakal sulit terlepas.

Sekian thead ane yang masih berantakan ini. Masih dalam tahap belajar. Sekiranya ada kekurangan mohon dimaklumi. Semoga bisa menambah gagasan ide bagi penulis lainnya. Terima kasih.
zeze6986Avatar border
aygilagilityAvatar border
aryanti.storyAvatar border
aryanti.story dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.